24. Terungkap

3.5K 167 0
                                    

Selama satu bulan abi adam dan abi reno berhasil melewati masa komanya , mereka sekarang sudah membaik dan bisa pulang .

Selama satu bulan juga hubungan syaila dan abizar kembali membaik walau tak seperti semula karena kepercayaan syaila belum 100% percaya pada suaminya , lantaran ia takut terlalu berharap dan merasakan kecewa untuk sekian kalinya.

Lalu bagaimana dengan keadaan caca dan umi zahro ? Mereka berdua masi sering berkomunikasi bahkan umi zahro sendiri masi ada keinginan untuk menikahkan putranya pada caca.

Dirumah syaila dan abizar.

Abizar sedang bermaja manjaan dengan syaila namun syaila hanya membelai rambut sang suami tanpa banyak bicara , padahal dulu saat mereka bermanja manjaan pasti syaila selalu cerewet dan ceria. Berbeda dengan sekarang , ia lebih banyak diam dan enggak untuk bermanja manjaan.

"Hum , kamu gak kangen manja manjaan sama mas. Masak cuman mas aja yang manja manjaan sama kamu" ucap abizar.

Namun syaila hanya diam tanpa menjawab apa apa , ia bertahan dengan abizar karena abinya jika bukan karena abinya mungkin ia akan memilih berpisah namun disisilain syaila juga senang karena suaminya tidak jadi menikah dengan perempuan lain.

" syaila rindu banget masa masa dulu , saat kita bersama. Syaila uda berusaha tapi gak bisa " ucap syaila tanpa ia sadari tetes demi tetes buliran bening mendarat dipipinya.

Abizar yang menyadari jika istri menangis dan masi merasakan kekecewaan ia langsung memeluk syaila dan berkali kali meminta maaf.

"Mas minta maaf ya , mas sudah menyakiti hati mu. saya merasa menjadi suami yang gagal seandainya saat itu saya tidak menuruti permintaan umi karena umi mengancam padahal saya mampu membujuk umi dengan segala cara tetapi bodohnya saya , saya mala menuruti kemauan umi" ucap abizar.

"Tapi mas bersyukur alhamdulillah pernikahan itu tidak terjadi dan hanya kamu istri mas satu satunya" ucap abizar lagi.

Disisilain di ndalem , umi zahro sedang mengobrol dengan caca.
Caca sendiri ia masi tidak menyerah untuk merebut abizar.

"Umi sendiri bingung , apa si istimewanya perempuan itu dibandingkan kamu. Padahal kamu tidak kalah cantik" ucap umi zahro.

"Caca malu umi , terkadang tetangga tetangga caca sering mengolok ngolok caca" ucap caca sok dramatis.

Tiba tiba ada seorang tamu datang.

" assalamulaikum " ucap tamu tersebut.

"Waalaikumsalam , e mbk siska" ucap umi zahro.

"Apa kabar mbk" ucap siska.

"Baik, kamu gimana" ucap umi zahro.

"Aku juga baik" ucap siska.

"Ayo masuk dulu" ucap umi zahro. Ia mempersilakan mbk siska untuk masuk kedalam rumahnya.

Dan disana siska serta caca sama sama terkejud.

" kamu " ucap siska dan caca bersamaan.

"Loh , kalian kenal" ucap umi zahro.

"Ngapain perempuan ini disini" ucap siska.

"Oh iya , dia calon menantu ku" ucap umi zahro bangga.

"Bukannya abizar sudah punya istri" ucap siska.

"Iya , tapi gak bisa ngasi anak" ucap umi zahro.

"Astagfirullah , zah. Asal kamu tau perempuan ini bukan perempuan baik baik , seharusnya kamu bersyukur memiliki menantu yang sebaik syaila" ucap siska.

"Maksud kamu apa sis, kamu datang kesini untuk menghina calon menantu saya dan membanding bandingkan perempuan pembawa sial itu. Caca lebih baik dari syaila , caca dia anak baik baik" bela umi zahro.

"Zah , kamu belum tau yang sebenarnya. Ok , aku bakal ngasi tau kamu semuanya. Bagaimana busuknya perempuan ini" ucap siska.

"Perempuan ini , perempuan yang kamu bangga banggakan. Dia adalah dalang dari kehancuran rumah tangga ku" ucap siska.

"Bicara apa kamu siska. Itu semua tidak benarkan caca" ucap umi zahro.

Bukannya menjawab caca hanya diam dan ia gelagapan.

"Kenapa gak bisa jawab , ok saya lanjutkan. Asal kamu tau zah, dia lah perempuan rusaknya rumah tangga ku dengan mas bram. Perempuan ini sangat menjijikkan , kamu ingin tahu semenjijikkan apa dia" ucap siska.

"Tidak usa berteleh teleh , cepat jelaskan" ucap umi zahro

"Perempuan ini , dialah perempuan yang tidur dengan suami ku disebuah hotel pada malam itu. Bahkan tak tahu malunya ia setiap hari datang kerumah ku untuk menemui mantan suami ku, padahal saat itu aku sedang mengandung. Dan dia juga dalang dibalik keguguran ku. Tidak hanya itu , perempuan ini sering pergi ke clum malam menggoda para pria untuk mendapatkan uang. Kamu ingin tahu dari mana saya tahu itu semua" ucap siska.

"Karena saat malam itu mantan suami ku pergi bersamanya di sebuah clum malam , aku mengikuti mereka dan perempuan ini setelah bersama suami ku ia menggoda pria lain hingga akhirnya aku memergoki pelakor ini tidur bersama suami ku di sebuah hotel" ucap siska.

Umi zahro kini wajahnya memerah karena marah.

Plak

Satu tamparan mendarat dipipi mulus milik caca , ia meringis kesakitan.

" Dasar pembohong , kamu bilang kamu perempuan baik baik ternyata kamu perempuan menjijikkan " ucap umi zahro.

"Saya tidak sudih mempunyai menantu seperti mu" ucapnya lagi.

" YAH AKU MEMANG BUKAN PEREMPUAN BAIK BAIK , NIAT KU INGIN MENIKAH DENGAN PUTRA MU HANYA AGAR BISA HIDUP NYAMAN DAN SEMUANYA HANYA DEMI AGAR AKU DIHORMATI" ucap caca , ia mencekik umi zahro.

Siska menjadi panik , ia berusaha menolong umi zahro namun tidak bisa akhirnya ia meminta tolong pada seorang ustadz yang berada didepan ndalem.

" ustadz rahman , tolong tolong bu nyai" ucap siska.

"Bu nyai kenapa mbk" ucap ustadz rahman.

"Ayo ikut saya" ucap siska.

Mereka berdua kendalem dan ustadz rahman langsung menolong umi zahro.

Umi zahro ia pingsan , dan dibawa kerumah sakit sementara caca ia dibawa kekantor polisi oleh ustadz rahman dan seorang penjaga keamanan .

Saay dirumah sakit , dokter langsung memeriksa umi zahro.

Sementara siska , ia mengabari abizar dan agar datang kerumah sakit.

Disisilain , abizar panik karena mendapatkan kabar bahwa uminya dibawa kerumah sakit.
Ia kerumah sakit tak sendirian , ia mengajak syaila.

Sesampainya dirumah sakit abizar dan syaila langsung datang ke ruangan umi zahro dirawat.

" umi kok bisa sampai seperti ini tan " ucap abizar cemas.

Siskan menjelaskan tragedinya.

"Astagfirullah" ucap abizar.

"Umi ini abizar umi , umi bangun mi" ucap abizar.

"Apa abi , sudah diberi tahu" ucap abizar.

"Belum , tadi saya buru buru membawa umi mu kesini. Katanya , abi mu sedang ada dipesantren " ucap siska.

"Yah sudah tidak apa apa dan terima kasih ya tan" ucap abizar.

Kira kira uminya selamat gak ya , jangan jangan kalian bahagia ni kalau uminya meninggoy😭

Bagi yang belum vote, segera vote ya. Bye

Gus Abizar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang