Rasa kecewa yang dirasakan oleh syaila tak perna hilang bahkan sampai detik ini juga syaila masi belum bisa memaafkan abizar serta ia sudah berhari hari mendiamkan abizar.
Syaila sendiri memutuskan untuk pergi dari rumah , melihat abizar yang justru sibuk dengan hari pernikahannya esok makin menambah rasa sakit dihatinya.
Bukannya egois , namun kecewa. Jika abizar tak bisa menepati janjinya lalu kenapa ia memberikan harapan kesetiaan dirinya pada syaila padahal nyatanya ia menghancurkan harapan syaila.
" aku capek banget , seandainya perceraian adalah jalan terbaik maka aku akan memilih bercerai dari pada harus dimadu " gumam syaila.
"Mas abizar tidak sepenuhnya salah , aku juga salah. Karena tidak bisa memberikan dia keturunan dan dia salah karena memberikan janji yang begitu manis namun nyatanya ia mengingkarinya. Berharap kepada manusia nyatanya hanya akan memberi luka dan kecewa." Batin syaila.
Setelah berfikir panjang ia akan pergi kemana , syaila memutuskan untuk pergi kerumah orang tuanya.
Sesampai disana, air mata yang sendari ia tahan kini lolos mengalir.
"Assalamualaikum" ucap syaila sembari mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam" ucap seseorang dari dalam rumah.
"Umi" lirih syaila dengan air mata yang tak bisa ia tahan serta langsung memeluk sang umi.
"Ya allah , ada apa kok nangis sayang" ucap umi salma dengan rasa hawatir.
"Umi, hiks dia jahat umi dia jahat" ucap syaila dengan tangis terseduh seduh.
"Suami mu mana" ucap umi salma. Namun tak ada jawaban dari syaila, umi salma mengerti dan langsung mengajak syaila masuk kedalam rumah.
"Ayo masuk dulu" ucap umi salma. Lalu umi salma memanggil abi reno , agar suaminya ikut menenangkan putri mereka.
" BI ABI CEPET KESINI , INI ADA FIZA " ucap umi salma sembari berteriak , fiza sendiri adalah nama panggilan mereka untuk syaila.
Abi reno langsung mendatangi istri dan anaknya , ia terkejut karena melihat kondiri putrinya yang pucat dan sedang menangis.
"Loh , fiz. Ada apa to" ucap abi reno sembari memeluk putrinya.
"abi , hiks hiks dia jahat abi dia jahat dia pembohong" ucap syaila histeris.
" siapa yang jahat , ayo cerita sama umi abi. Oh iya suami mu mana " ucap abi reno.
Seketika umi salma langsung memberi kode kepada suaminya bahwa putri mereka sedang ada masalah dengan suaminya.
" maksud kamu abizar , abizar ngapain kamu " ucap abi reno dengan penuh kasih sayang.
Syaila mengangguk dan langsung menceritakan masalahnya , awalnya ia ingin memendam masalahnya sendiri namun ia sudah tidak kuat sehingga terpaksa menceritakan kepada orang tuanya.
"Astagfirullah , berani beraninya dia" ucap abi adam yang sudah emosi.
"Ayo , sekarang kita pergi. Temui suami mu dan juga mertua mu" lanjutnya.
"Syaila takut abi" ucap syaila.
"Fiza , abi tidak terima kamu diperlakukan seperti itu. Jika memang suami dan mertua mu sudah tidak menginginkan mu seharusnya mereka mengantarkan mu kesini seperti mereka mengambil mu dari umi dan abi" ucap abi adam.
" abi umi , insya allah syaila ikhlas jika memang suami syaila mau menikah lagi. Karena syaila juga bersalah tidak bisah memberikan suami syaila seorang anak " ucap syaila.
"Jangan bodoh kamu fiza , pokoknya abi tidak terima jika putri abi disakiti oleh mereka" ucap abi reno.
Disisilain abizar mala sibuk dengan persiapan pernikahannya. Ia membagikan undangan kepada anak anak anggota geng Lion king.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abizar
Teen FictionLangsung baca aja , kalau gak suka bisa skip dan tolong hargai para penulis ya :)