Malam ini gus abizar dan syaila mengadakan resepsi di pesantren
Para santri banyak yang memperhatikan syaila dan juga gus abizar , ada yang memuji ada juga yang tak suka dengan pernikahan mereka." beruntung banget ya mbk syaila" ucap seorang santri.
"Gak cocok banget , gus abizar orang yang terpandang sholeh ganteng tapi dapet istri modelan kayak syaila yang gak ada apa apanya " cibir santri lain.
Begitulah kira kira.
Gus abizar terus menggandeng tangan syaila, ia bahkan tak malu malu menggoda syaila .
"Capek?" Ucap gus abizar pada syaila.
"Banget" ucap syaila.
" sini kamu bersandar di bahu saja aja " ucap gus abizar.
Syaila menuruti ucapan suaminya . Mereka juga mengobrol , gus abizar berusaha terbuka pada syaila. Saat mereka asik mengobrol , tiba tiba khaliza datang .
" selamat ya gus , ning . Semoga samawa " ucap khaliza sambil tersenyum walaupun hatinya rapuh.
"Syukron" ucap gus abizar.
"Syukron ya za , semoga kamu juga cepat menyusul" ucap syaila.
Sedangkan khaliza hanya membalas dengan senyuman walau dengan terpaksa.
" gus , capek. Mau bobok " ucap syaila.
"Hmm, ya sudah ayo . Tapi saya mau berpamitan pada para tamu terlebih dahulu" ucap gus abizar.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap gus abizar.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap para tamu.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya serta doa doanya , saya meminta maaf jika ada hal yang tidak mengenakkan pada acara ini , dan karena sudah larut malam saya dan juga istri saya mau istirahat . Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan maaf jika ada hal yang tidak mengenakkan enta itu dari suguhan , tempat ataupun ucapan ucapan kami sekeluarga yang menyinggung . Itu saja yang ingin saya sampaikan , wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap gus abizar.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap para tamu.
Gus abizarpun langsung menggandeng tangan syaila , mereka langsung menuju ke kamar untuk istirahat.
" sayang , sholat dulu ya " ucap gus abizar dengan suara lembut.
Deg
Ia merasa malu malu karena gus abizar memanggilnya dengan sebutan 'sayang' .
" kenapa mala senyum senyum gitu " ucap gus abizar yang melihat gerak gerik syaila yang sedang salting.
" hmm, gak apa apa" ucap syaila terbata bata.
"Ya uda gih sana , ambil wudhu" ucap gus abizar.
Setela keduanya berwudhu , mereka menunaikan sholat isya' terlebih dahulu.
Setelah sholat mereka langsung pergi tidur , syaila tidur menghadap kearah gus abizar dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang gus abizar dan gus abizar memeluk dan mengelus halus kepala syaila , sehingga akhirnya mereka tidur sangat nyenyak.
Hello , jangan lupa vote
Vote doang kagak bayar loh :)
Kan Votenya gratis gak dipungut biaya.Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abizar
Teen FictionLangsung baca aja , kalau gak suka bisa skip dan tolong hargai para penulis ya :)