Tok tok tok
Umi zahro dan abi adam yang sedang makan malam mendengar ada yang mengetuk pintru rumahnya.
"Siapa ya bi" ucap umi zahro.
"Abizar sama nak syaila mungkin , mi " ucap abi adam.
"Ya uda , umi bukain pintu dulu " ucap umi zahro.
Umi zahro pun membukakan pintu , tetapi saat dibuka hanya ada satu orang yaitu gus abizar.
" syaila nya mana , bi " ucap umi zahro pada gus abziar.
"Hiks , umi tadi abizar lagi pesan bakso terus syaila nya izin ke toilet . Terus abizar tunggu sampai syaila balik tapi syaila tidak kunjung kembali mi , akhirnya hiks " ucap gus abizar.
"Ayo masuk dulu" ucap umi zahro yang kini menjadi cemas.
"Syaila kenapa" ucap umi zahro.
"Syaila hilang mi , waktu abizar susul ke toilet . Syaila gak ada mi" ucap gus abizar .
"Astagfirullah" ucap umi zahro panik .
" kamu uda cari kesemua tempat" lanjutnya.
" sudah mi , tadi waktu abizar tanya ke orang orang . Salah satu dari mereka ada yang bilang , syaila digendong sama seorang pria mi" ucap gus abziar.
"Hiks , apa syaila pergi ninggalin abizar ya mi . Apa selama ini syaila terpaksa menikah dengan saya mi" lirih gus abizar.
"Uda jangan gini , kita cari syaila sampai ketemu . Umi percaya nak syaila pasti gak bakal ninggalin anak umi ini" ucap umi zahro.
Abi adam yang sedang makan mendengar keributan dari ruang tamu pun memutuskan untuk melihat ada apa.
"Abi" ucap gus abizar ketika melihat abi adam.
"Loh , ada apa kok kamu nangi" ucap abi adam.
"Syaila hilang bi , maafin abizar bi . Hiks" ucap gus abizar.
"Astagfirullah" kaget abi adam.
" ya sudah ayo kita cari " ucap abi adam , ia tak ingin banyak tanya kepada sang putra takut jika putranya akan semakin cemas.
Gus abizar , abi adam serta umi zahro mencari syaila . Mereka mencari syaila di pesantren , lalu gus abizar menanyakan kepada para santri disana tetapi tidak ada yang tahu keberadaan syaila.
Ting ting ting
Suara telfon dari hp gus abizar , nomor yang tak dikenal.
" siapa ya ini " gumam gus abizar.
" siapa yang telfon zar" tanya abi adam.
"Nomor tak dikenal , abi" ucap gus abizar
"Kamu angkat aja dulu" ucap gus abizar , lalu mengangkat panggilan tersebut.
"Halo , assalamualaikum" ucap gus abizar.
"Mas hiks.... tolong syaila mas" lirih syaila.
"Astagfirullah kamu dimana dan kamu kenapa sayang" ucap gus abizar panik.
"Ada apa zar" ucap umi zahro melihat sang putra yang sedang panik.
"Mas tolong syaila mas hiks" ucap syaila .
"Umi abi , syaila dalam bahaya" ucap gus abizar.
"Astagfirullah , coba kamu tanya dia ada dimana" ucap gus abizar.
"Sayan-" belum selesai gus abizar berbicara telfon tersebut terputus.
"Ya allah , telfonnya terputus umi" ucap gus abizar.
"Coba kamu telfon lagi" ucap abi adam.
Gus abizarpun kembali menelfon tetapi tak tersambung .
"Tidak bisa dihubungi" lirih gus abizar.
"Kamu lacak dia dimana" ucap abi adam.
Gus abizar langsung melacak keberadaan syaila.
" perumahan sekar gading no 24 jalan anggrek" ucap gus abizar.
" syaila berada disana umi" lanjutnya.
Gus abizar dan abi adam serta umi zahro langsung ke tempat syaila berada.
Lanjut gak lanjut gak
Uda dulu ya , maaf kalau jarang up ya . Author sedang menghadapi ujian sekolah , doain semoga ujiannya lancar ya
Jangan lupa vote dan juga follow akun author ya , thank
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abizar
Teen FictionLangsung baca aja , kalau gak suka bisa skip dan tolong hargai para penulis ya :)