Malam ini syaila ingin pergi ke pasar malam bersama dengan gus abizar.
Syaila memakai baju berwarna putih dan gus abizar memakai baju berwarna hitam.
Saat diperjalanan syaila terus bersenandung sedangkan gus abizar tersenyum mendengar suara merdu istrinya.
" aiya susanti "
"Perempuan banyak muda"
"Ana banyak susa"
"Jalan tutup mata"
"Uang dan ringgit "
"ana tak ada herana"
"Ente tutup mata"
"Ana tentu jalan"
"Marila mei mei "
"Oi mari sayang"
Gus abizar merasa geas , ia pun mencubit hidup mancung syaila.
"Eiy, tangannya nakal" ucap syaila sambil mengerucutkan bibirnya.
" maaf sayang maaf , kamu pasti fans beratnya dua botak kampung durian runtuh ya" ucap gus abizar .
Sedangkan syaila masi cemberut.
"Uda dong jangan gitu mukanya , mau saya cium tu bi-" ucap gus abizat terpotong karena syaila menaruh jari telunjuknya di bibir gus abizar.
Tak terasa mereka sudah sampai di pasar malam. Dan gus abizar memberikan masker pada syaila.
" buat apa" ucap syaila.
"Pakai aja , saya gak mau kecantikan istri saya dipandang oleh banyak pria" ucap gus abizar lalu menggandeng tangan syaila.Mereka menujuh ke tempat penjual makanan.
" mau bakso gak" ucap gus abizar.
"Mau" ucap syaila antusias.
Mereka menuju ke tempat penjual bakso.
..................................................................
Seorang wanita muda diikat kedua kaki dan tangannya serta mulutnya ditutup dengan latban.
Keadaannya pingsan.Byur
Seorang wanita bertopeng menyiram air ke wanita muda tersebut.
" lepaskan saya hiks " ucap wanita muda tersebut.
"Diam , gw gak bakal ngelepasin lo" ucap wanita bertopeng tersebut .
"Kalian siapa , saya punya salah apa sama kalian" ucap wanita muda tersebut.
"Oh , syaila hafiza kau memang polos atau sok polos . Lo uda ngerebut milik gw" ucap wanita bertopeng tersebur.
Ya , wanita muda tersebut adalag syaila hafiza.
"Siapa kamu , lepaskan saya . Saya mohon" ucap syaila sambil menangis tersedu sedu.
Lalu wanita tersebut melepas topeng yang ia pakai.
Deg
" febi " ucap syaila dengan bibir bergetar karena terkejud.
" ya , gw febiana aleca " ucap febi.
"Hiks , kenapa kamu melakukan ini kepada saya . Apa salah saya pada mu" ucap syaila.
Febi adalah teman syaila , dulu febi sangat baik kepada syaila tetapi enta kenapa ia berubah menjadi seperti ini.
"Lo , lo uda ngerebut orang yang gw cintai . Syaila hafiza , CINTA GW SYA LO NGEREBUT DIA DARI GW " ucap febi .
" Gus abizar , gw cinta dia sya . Gw bertahun tahun berjuang meluluhkan hatinya tapi dengan mudanya lo ngerebut dia dari gw sya " lanjutnya.
flashback on
" Gus , berikan saya kesempatan untuk memperjuangkan cinta saya " ucap febi pada gus abizar.
" maaf sebelumnya , tetapi kamu jangan memaksa seseorang untuk mencintai mu walaupun kamu mencintainya" ucap gus abizar.
"Kenapa gus kenapa , Saya dari kecil bersama mu gus. Bahkan saya yang selalu disampingmu ketika suka maupun duka" ucap febi.
" kamu memang teman saya dari kecil , tetapi selama ini saya hanya menganggap mu sebagai adik saya saja dan tidak lebih " ucap gus abizar
" tidak bisakah , gus . Berusaha menerima saya dan mencintai saya gus " lirih febi.
" feb , saya sudah bilang . Cinta tak bisa dipaksakan , kamu seorang wanita seharusnya kamu tidak seperti ini . Apakah kamu tidak mempunyai harga diri sehingga kamu mengemis cinta pada laki laki yang belum halal untuk mu" tegas gus abizar.
" dan saya sudah memiliki calon istri " ucap gus abizar lalu pergi meninggalkan febi sendirian .
flashback of
Uda dulu ya guys , bye
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abizar
Teen FictionLangsung baca aja , kalau gak suka bisa skip dan tolong hargai para penulis ya :)