27. marah ?

3.7K 149 2
                                    

Syaila dan abizar kini sedang pergi kesebuah mall , abizar ingin mengajak istrinya pergi kemall karena ingin membelikan syaila sesuatu.

"Kamu tungguh disini ya hum" ucap abizar.

"Hmm ya jangan lama lama" ucap syaila.

Abizar pergi kesebuah tokoh, ternyata ia ingin membelikan syaila sebuah kalung dengan liontin berwarna merah , merah memiliki arti sebagai lambang cinta itu alasan abizar memelih kalung yang memiliki liontin merah.

Disisilain syaila ia merasa ingin pergi kekamar mandi tetapi abizar belum kembali juga karena takut dirinya akan mengompol lebih baik pergi kekamar mandi umum yang tidak terlalu jauh dari sana.

Setelah membuang hadasnya , ia segera kembali ketempat ia menunggu abizar namun tiba tiba ada laki laki yang menarik tangan syaila. Syaila yang terkejut sempat berteriak.

" siapa kamu "ucap syaila , pasalnya laki laki tersebut menggunakan topi serta masker sehingga tak mengetahui wajah laki laki tersebut , dengan cepat syaila menghempaskan tangan laki laki tersebut.

"Sayang , kakak kangen kamu" ucap laki laki tersebut dan hendak memeluk syaila namun syaila dengan cepat mendorong tubuh laki laki tersebut.

Tetapi hal tersebut tak membuat laki laki tersebut menyerah , sekali lagi ia mendekati syaila dan hendak mencium bibirnya namun aksinya gagal karena seorang pria bertubuh tinggih dan kekar menarik laki laki tersebut dan memberikan pukulan pada rahangnya.

"Berani berani nya kamu menyentuh istri saya" ucap abizar.

"Ck,bacot lo" ucap laki laki bertopi tersebut dan hendak memukul perut abizar namun gagal justru dirinya mendapatkan pukulan diwajahnya , dan membuat orang orang yang disana memperhatikan mereka.

Hingga ada seorang satpam yang menghentikan mereka berdua.

"Berhenti jangan membuat keributan disini" ucap satpam tersebut.

"Pak , tolong usir dia. Dai hendak melecehkan istri saya" ucap abizar.

"Baik pak , kalau begitu saya akan membawanya ke kantor polisi saja" ucap satpam tersebut.

"Tidak perlu , saya memaafkannya tetapi tolong bawa dia pergi dari sini" ucap abizar.

"Baik , saya permisi" ucap satpam tersebut sambil menarik paksa laki laki bertopi tersebut.

"Mas , untung kamu datang tepat waktu" ucap syaila dan memeluk sang suami. Abizar membalas pelukan tersebut.

Disisilain disebrang sana ada seseorang yang iri melihat kebahagiaan syaila dan abizar.

"Sial, gw gak bakal biarin lo bahagia syaila" ucap orang tersebut.

"Gw gak bakal biarin lo hidup bahagia dengan gus abizar , karena gus abizar hanya milik gw" ucap nya lagi.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah kejadian tadi abizar langsung mengajak istrinya pulang.

"Enak aja laki laki itu mau mencium milik saya" dumel abizar.

"Tapikan gak jadi karena kamu uda datang diwaktu yang tepat , lagian syaila juga gak minat dengan laki laki itu. Ganteng juga masi gantengan kamu" ucap syaila.

"Isss hum , kalo dia ganteng berarti kamu mau" kesal abizar.

"Gak gitu , kalaupun dia ganteng syaila juga gak mau. Lagian gantengnya kamu gak ada yang bisa ngalain" ucap syaila.

Sementara abizar pipinya dan telinganya memerah , syaila yang menyadari akan hal itu ia memiliki ide jahil.

"Ada yang merah seperti kepiting rebus tapi bukan kepiting" sindir syaila.

"Ha" ucap abizar yang tak faham.

" cie pipinya merah , salting ya om" goda syaila.

"Isss , apaan si hum" ucap abizar malu malu.

"Gak usa malu , orang biasanya juga malu maluin" ucap syaila.

"Oh jadi saya malu maluin , saya minta maaf kalai kamu malu dengan saya" ucap abizar lalu ia mencepatkan kecepatan mobilnya.

Syaila yang sadar akan hal itu , ia merasa bersalah karena bercanda kelewatan batas.

"Jangan cepet cepet, maaf syaila cuman bercanda" teriaknya.

Namun abizar tak mengidahkan ucapan syaila , ia masi fokus mengemudi dengan sangat cepat.

Lain ada ada aja si , kan jadi marah suami mu 😏. Uda zar cari yang baru aja , sama author sini 😌

Yang belum vote ayo vote dong , dan maaf kalau bangak typonya

Gus Abizar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang