Sudah satu minggu syaila dan abizar berada di rumah umi salma , kini ia akan kembali pulang kerumah mereka sendiri.
"jaga putri sama calon cucu abi ya zar" ucap abi reno.
"Siap abi" ucap abizar.
"Titip salam sama abi dan umi mu juga" ucap umi salma.
Abizar mengangguk lalu ia pamit kepada umi salma dan abi reno.
"Abi umi , kami pamit assalamualaikum" ucap abizar dan syaila.
Lalu keduanya mencium tangan umi salma dan abi reno.
Saat diperjalanan syaila hanya diam dan tidak mengoceh , padahal biasanya ia sangat suka bercerita namun kali ini ai hanya diam saja .
"Sayang , kamu kenapa" ucap abizar.
"Gak apa apa" ucap syaila.
"Ada masalah hum, kalau ada cerita sama mas jangan dipendam" ucap abizar.
"Hiks hiks syaila kangen sama lulu" ucap syaila.
"Lulu, lulu siapa hum?" Ucap abizar bingung , siapa lulu ?
"Lulu itu kucing aku yang mati" ucap syaila.
Abizar yang mendengar itu rasanya ingin tertawa namun ia tahan .
" gemes de " ucap abizar , ia kembali fokus mengemudi.
Sesampainya dirumah abizar melihat sang istri sudah tertidur pulas. Ia tak tega membangunkan jadi ia menggendong syaila sampai didalam kamar mereka.
"Tidur yang nyenyak tuan putri" ucap abizar.
..................................................................
Syaila yang baru akan masuk kedalam kelas ia dicegah oleh salsa dan nazwa.
" mending kamu balik aja , izin" ucap nazwa khawatir.
"Kenapa si emangnya , aku uda izin seminggu masak mau izin lagi" ucap syaila.
"Uda kamu izin aja , gak perlu masuk" ucap salsa.
"HEI PEREMPUAN SOK ALIM" teriak seorang perempuan.
"Aduh , gimana ini" bisik nazwa pada salsa.
"Kita aduhin ke gus abizar aja, takut ning syaila kenapa napa" ucap salsa.
"Ya uda ayo" mereka berdua pergi mengadu kepada gus abizar.
"Ada apa si , teriak teriak" ucap syaila.
" lo gak usa sok alim, pakaian lu aja yang sok alim aslinya lu itu seorang penggoda" ucap kayla.
"Astagfirullah , kay. Jaga ucapan kamu" ucap syaila.
"Kenyataan kan, gw gak habis pikir kenapa gus abizar bisa milih lo sebagai istrinya padahal lo itu penggoda,caper,tukang onar ,sok alim.padahal kelakukan kayak jalan-" ucapan kayla terputus.
Plak
Tamparan meluncur di pipi mulus kayla , bukan syaila yang menampar namun khaliza.
"Jaga ucapan kamu kayla, kenapa si kamu itu sangat membenci ning syaila. Padahal ning syaila gak perna menghina atau mengusik kamu" ucap khaliza.
"Diem lu" bentak kayla.
"Kamu yang diam , sesama perempuan apakah pantas berperilaku seperti itu" ucap khaliza.
"Asal lo tau , gara gara dia. Sahabat gw febi , febi dipenjara" ucap kayla.
"Itu salah dia kayla , kamu sadar. Dia itu salah , bedakan mana yang benar dan yang salah" ucap khaliza.
"Hala lu gak usa sok alim, lu sendiri juga suka sama gus abizarkan" ucap kayla.
"Ya saya memang menyukai gus abizar , tetapi itu dulu" ucap khaliza.
"Cewek seperti lu gak pantes bahagia gak pantes hidup tenang, gw gak bakal biarin lu tenang, sampai sahabat gw keluar dari penjara" ucap kayla lalu ia mendorong syaila sampai terjatuh dan terbentur batu.
"KAYLAAAAA" teriak amarah seseorang, ya dia abizar.
"BERANI BERANINYA KAMU MENYAKITI ISTRI SAYA , JIKA SAMPAI ISTRI SAYA KENAPA NAPA. SAYA TIDAK AKAN DIAM SAJA" ucap abizar , lalu ia menggendong syaila untuk dibawa ke ndalem namun langkanya terhenti.
"Gus afwan , ada darah" ucap nazwa.
"Darah" gumam abizar ketika melihat darah mengalir dari kaki syaila.
"MINGGIR KALIAN SEMUA" bentak gus abizar kepada para santri yang sudah berkerumun.
Abizar langsung membawa syaila kerumah sakit, ia takut syaila serta bayi yang ada dalam kandungannya kenapa napa.
"Sakit mas" lirih syaila.
"Tahan ya sayang" ucap abizar , tanpa ia sadari buliran bening meluncur dipipinya.
" dedek bertahan ya sayang, demi umi dan abi nak " ucap abizar sambil mengelus perut datar syaila.
Sesampainya dirumah sakit , abizar langsung membawanya keruang khusus kehamilan.
"Dok tolong istri saya" ucap abizar.
"Kamu tenang gus, jangan panik jika kamu panik ning syaila juga akan ikut panik" ucap dokter laras.
"Biar saya periksa" lanjutnya.
Cukup lama dokter laras memeriksa syaila.
"Dok , bagaimana apa istri dan calon anak saya baik baik saja " ucap abizar.
"Alhamdulillah ning syaila baik baik saja" ucap dokter laras.
"Lalu bagaimana dengan calon anak saya" ucap abizar.
"Maaf gus saya harus mengatakan hal ini, janin dalam kandungan ning syaila tidak bisa diselamatkan yang artinya ning syaila mengalami keguguran" ucap dokter laras.
"Apa , gak gak mungkin anak ku pasti baik baik saja" ucap syaila histeris.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun , sayang kamu harus kuat ya. Mungkin belum rezekinya , kalau kamu seperti ini dedek bayinya disurga tidak bisa tenang sayang" ucap abizar berusaha menenangkan syaila.
"Hiks hiks syaila minta maaf mas , gak bisa jaga calon anak kita" ucap syaila yang masi terisak.
"Jangan salahkan diri kamu sendiri sayang, ini semua bukan keinginan kita. Mungkin belum rezekinya , sayang. Mas yakin setelah ini allah akan mengganti dengan yang jauh lebih baik, mas juga gak marah gak kecewa sama kamu" ucap abizar.
Kayla lu bener bener ye , gak febi gak kayla sama sama pengen di jeburin ke sungai amazon☺.
Huhuhu sedih banget jadi syaila , uda seneng bakal ada debay yang akan hadir dikeluarga kecil mereka e mala si kayla menghancurkan segala gelanya.
Satu kata untuk syaila ?
Satu kata untuk abizar ?
Satu kata untuk kayla ?
Satu kata untuk febi ?
Jangan lupa vote ya anak anak tadika mesrah 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abizar
Teen FictionLangsung baca aja , kalau gak suka bisa skip dan tolong hargai para penulis ya :)