🥀 12 🥀

166 15 0
                                    

Now Playing

🎧 TXT - Ghosting 🎧

°°°

Gementar , tiba-tiba Chan merasakan tangannya sejuk sedangkan di ruang tamu itu tiada penghawa dingin.

Dan jantungnya semakin berdegup dengan kencang sementara menunggu seseorang.

Dia merasakan mahu larikan diri kerana dia takut.

Patutkah dia lari?

" Ha kau nak pergi mana Chan? "

Alamak , kantoi.

" Err...tak pergi mana pun hyung hehe... "

Janggal.Chan segera duduk kembali di sofa itu , hanya menatap ke arah lain tidak berani untuk menatap Jeonghan yang kini berada di hadapannya.

Dan suasana di situ tiba-tiba menjadi lebih janggal sedangkan dahulu mereka akan berborak rancak jika berjumpa.

" So...Jieun already told me about you proposed to her... "

Chan menelan air liurnya.

" And me as her brother membuat keputusan yang I'll approve you as my brother-in-law b- "

" OH YES! "

Jeonghan tidak dapat menyambung percakapannya selepas Chan tiba-tiba melompat seperti budak yang mendapat sesuatu barang yang diinginkan.

" OI AKU TAK HABIS CAKAP LAGI LA. "

Chan memperhentikan kegiatannya , menahan rasa malu dengan menggaru kepalanya yang tidak gatal

Bodoh kau Chan kan dah malu.

" But with one condition , you have to do this list until all of them are complete barulah hyung bagi greenlight untuk kau kahwin dengan Jieun. "

Chan ambil kertas yang dihulur dari Jeonghan lalu melihat isi kandungnya.

Allahuakbar.

" Hyung... hafal Al-Quran 30 juzuk , kena pandai jadi iman , kena pandai masak- THIS IS- MACAM MANA HYUNG TAHU JE CHAN TAK BOLEH LAGI BUAT MACAM NI? "

Jeonghan tergelak kecil

" Thanks to your cousin I guess hehe. "

Cis.

Celaka kau Park Jeongwoo.

" Tapi untuk yang berkaitan dengan Islam hyung ada seseorang yang sesuai untuk jadi juri. "

" Who? "

" My ex crush , Mia Adriana. "

°°°

" Noona , kenapa susah sangat... "

Mia tergelak kecil melihat telatah Chan yang sedang membelek Al-Quran dengan mulut yang muncung.

Flower | Lee Chan Where stories live. Discover now