TWO

2.2K 291 3
                                    

Selamat membaca~

Seperti pembukaan cerita klise pada umumnya//Hehehe.
Sinar matahari pagi yg masuk menyinari sebuah kamar memaksa seorang gadis sang pemilik kamar tersebut perlahan membuka kedua kelopak matanya. Gadis itu pun mulai bangkit dan terduduk kemudian menguap dan mengucek sebelah matanya.

Tok tok yok

Suara ketukan pintu akhirnya membuatnya sadar sepenuhnya.

"Yaaa? " Jawabnya.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan seorang pria tampan berusia 27 tahun.

(Sakusa Kiyoomi as Sakusa Kiyoomi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sakusa Kiyoomi as Sakusa Kiyoomi)

"Cepatlah mandi lalu turun dan sarapan. Nanti kau terlambat, ini hari pertamamu sekolah kan? " Ucapnya.

Gadis itu kemudian mengangguk dan bergegas ke kamar mandi yg ada di dalam kamarnya.

Setelah selesai bersiap, gadis itu turun dan menuju meja makan yg sudah terdapat 3 orang duduk di sana. Mereka bertiga menoleh dan tersenyum pada gadis itu.

"Pagi (Name) sayang" Ucap satu-satunya wanita dewasa yg ada disana.

"Pagi juga ma" Jawab (Name) sambil tersenyum, kemudian ia menghampiri ketiganya dan mencium pipi mereka satu-persatu. Setelah itu ia duduk di sebelah Kiyoomi.

"Cuci tangan dulu" Ucap Kiyoomi dengan tatapan tajam. Membuat (Name) segera bangkit dan berlari ke arah wastafel dan mencuci tangannya. Kemudian duduk kembali ke tempatnya.

"Sudah" Ucap (Name) sambil menunjukan kedua telapak tangannya pada Kiyoomi, yg dibalas anggukan olehnya. Setelahnya mereka berempat makan dengan tenang tanpa suara.

Skip time~

(Name) berdiri di depan papan pengumuman berdesakan dengan para murid lain yg sama-sama sedang mencari letak kelasnya masing-masing. Ia sedikit kesulitan karena beberapa kali terdorong oleh para siswa yg tubuhnya lebih besar, namun ada seorang siswa yg menahan dan melindungi tubuhnya agar tidak lagi terdorong, (Name) mendongak keatas untuk melihat siswa tersebut. Dilihatnya seorang laki-laki bersurai abu-abu yg menunduk melihatnya. Mereka berdua saling tatap sejenak.

"Siapa namamu, biar kubantu mencari" Ucap laki-laki bersurai abu tersebut.

"Namaku Sakusa (Name), terima kasih" Ucap (Name) sambil tersenyum.

Entah hanya firasatnya saja atau bukan, namun (Name) merasa sekilas tadi wajah murid laki-laki itu memerah.

"1-A, itu kelasmu. Dan kita sekelas, mau pergi bersama? " Tanyanya.

(Name) mengangguk dan tersenyum lagi.
Mereka berdua kemudian berjalan bersama menuju kelas mereka sambil mengobrol ringan. Dan akhirnya (Name) tau nama siswa itu adalah Miya Osamu.

Belum sempat mereka berdua masuk ke kelas, tepat di depan pintu, suara teriakan seseorang mengurungkan niat keduanya.

"WOYYY SAMU" Teriak seseorang bersurai kekuningan sambil berlari menghampiri (Name) dan Osamu dengan tatapan marah. Osamu yg dipanggil olehnya hanya menatap dengan tatapan datar.

Orang itu berhenti di depan Osamu dan menarik kerahnya.

"KENAPA KAU MENINGGALKANKU! TEGA SE-" Teriakannya berhenti kala menyadari Osamu tidak sendirian, melainkan bersama seorang gadis bersurai hitam yg sedang mengerjap polos menatap kedua orang yg sedang bertengkar tersebut.

"Eh ada gadis cantik, hai siapa namamu. Kenalkan aku Miya Atsumu" Kata pria bersurai kuning melepaskan cengkramannya pada kerah Osamu dan beralih mendekati (Name). Bukannya menjawab, (Name) memperhatikan dan membandingkan wajah kedua laki-laki di hadapannya.

"Kalian..... Kembar? " Tanyanya.

"Aku anak tunggal" Jawab Osamu cepat yg membuat Atsumu melayangkan tatapan sinis padanya.

"Jangan dengarkan dia, iya, kami kembar. Dan aku lebih tua darinya" Kata Atsumu.

"Hanya beda 4 menit, tak usah bangga" Jawab Osamu.

"KAU-"

Sebelum mereka berdua mulai bertengkar lagi, (Name) memotong perkataan Atsumu.

"Namaku Sakusa (Name), salam kenal. Semoga kita berdua bisa berteman baik ke depannya ya" Ucap (Name) sambil tersenyum membuat kedua anak kembar tersebut memalingkan wajah mereka yg memerah.

"Miya-san juga di kelas 1-A? " Tanya (Name).

"Panggil nama kami saja, kalau panggil marga membingungkan karena marga kami sama" Ucap Osamu.

"Kalau begitu kalian juga panggil aku dengan namaku saja ya, jadi kita impas" Balas (Name). Kembar Miya mengangguk menyetujui.

"Jadi.... Atsumu juga di kelas 1-A ? Sama dengan kami? " Tanya (Name) lagi.

"Tidak, aku di kelas B" Jawab Atsumu kemudian dia seperti terkejut.

"Kami? Tunggu.... Kalian sekelas? " Tanya Atsumu sambil melihat Osamu dan (Name) bergantian, dijawab dengan anggukan keduanya.

"AAAARGHHHH SIALLLL AKU IRIIII" teriaknya yg membuat Osamu kesal dan memukul kepalanya.

"Berisik" Kata Osamu sambil menarik tangan (Name) dan masuk ke dalam kelas menghindari amukan Atsumu.

To be continued~
Kalau suka sama cerita ini, vote ya~
Thank chuu~ (^з^)-☆Chu!!

Too Late [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang