Three

1.9K 262 0
                                    

Selamat Membaca~
Jangan lupa kopinya (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)👌

Masih di hari yg sama, sekarang memasuki jam istirahat. Sebagian besar siswa mulai keluar satu-persatu dari dalam kelas menuju kantin, meninggalkan beberapa orang yg memilih untuk tetap tinggal karena membawa bekal dari rumah, (Name) salah satunya. Dia menggeser bangkunya ke meja di sebelahnya, meja milik salah satu murid yang akan menjadi teman sekelasnya selama satu tahun kedepan. Ada dua orang gadis yg sudah duduk berhadapan di meja tersebut, nama mereka adalah Mika Yamaka dan Konoka Amanai. (Name) berkenalan dengan keduanya sesaat setelah memasuki kelas dan kejadian ribut-ribut antara Osamu dan Atsumu. Ngomong-ngomong, Osamu duduk tepat di belakang (Name) dan di depan (Name) adalah teman Osamu dr SMP yg sama, namanya Suna Rintarou, (Name) duduk di samping jendela kedua dari belakang. Konoka duduk di samping (Name) dan Mika di depan Konoka. Paham kan? (Paham dong masa gak, yakan? xixixixi)

(Name) membuka kotak bekalnya yg berisi menu 4 sehat 5 sempurna. (Gak heran, kakaknya aja Sakusa Kiyoomi yg clean freak, otomatis menu makan pun dijaga). Mereka bertiga makan sambil mengobrol ringan dari mulai tentang klub yg akan dimasuki sampe menggosip tentang para senior tampan yg katanya populer, untuk yg terakhir (Name) cuma mendengarkan karena dia sama sekali tidak tertarik. Saat (Name) akan meminum susu kotaknya, tidak sengaja susu kotaknya tersenggol oleh Suna yg terdorong hingga menabrak meja tempat (Name), Konoka dan Mika makan, pelaku yg mendorong Suna tidak lain adalah Atsumu yg memang kelakuannya seperti mengajak bertengkar 24/7 (untung ganteng kamu maz). Sesaat semua orang terdiam dan membeku, sampai akhirnya Suna sadar lebih dulu.

"M-maafkan aku, aku tidak sengaja. Mm, biarkan aku menggantinya" Ucap Suna dengan canggung sambil memegang belakang kepalanya.

Belum sempat kau menjawab, terdengar suara tamparan. (Name), Suna, Konoka, Mika beserta para murid yg ada dikelas seketika menoleh ke asal suara. Ternyata asalnya dr Osamu yg menampar kembarannya dengan keras di belakang kepalanya.

"Minta maaf bodoh" Ucapnya singkat namun  terasa dingin dan menusuk, sepertinya dia benar-benar marah bahkan Atsumu sampai terdiam ketakutan. Biasanya dia akan membalas setiap ucapan Osamu sampai berakhir bertengkar, namun kali ini tidak demikian.

"M-MAAFKAN AKU (NAME) -CHAN" teriak Atsumu sambil membungkuk 45°.

"Ah tidak apa-apa kok. Tidak usah dipikirkan, kalian kan tidak sengaja. Tidak perlu menggantinya juga" Ucap (Name) sambil tersenyum. Lagi, Osamu dan Atsumu memalingkan wajah mereka yg memerah, bahkan Suna juga. Benar, Suna yg biasanya wajahnya datar dan seperti tak ada keinginan hidup sedang memerah tersipu. Namun tentu saja (Name) tidak menyadarinya. Hanya Konoka dan Mika yg peka dengan situasi dan keduanya sedang tersenyum meledek ketiga pria itu.

(Name) berjalan ke kantin untuk membeli susu kotak yg ada di mesin minuman di sebelah kantin, setelah sebelumnya dia dari toilet untuk membersihkan cipratan susu yg mengenai sepatunya. Namun, tinggal beberapa langkah dr kantin, (Name) berhenti melangkah karena terhalang kerumunan para gadis yg sedang mengerumuni seseorang, ralat, dua orang siswa yg sepertinya adalah senior. Satu nya berambut hitam yg berjambul mirip ekor ayam menutupi sebelah matanya, sedangkan satu lagi pria berambut abu-abu dengan sedikit corak hitam yg sangat (Name) kenal.

'Sial, kenapa harus bertemu dia. Aku harus cepat pergi sebelum dia melihatku' batin (Name).

Belum sempat (Name) pergi, pria bersurai abu sudah berada tepat di depannya dan memegang lengannya.

"Kau..... "
Pria itu merasakan sedikit keraguan untuk melanjutkan kalimatnya, dan (Name) pun sadar akan hal itu.

"Maaf, tolong lepaskan tanganku senpai" Ucap (Name), dan pria itu melepaskan genggamannya.

"Maafkan aku, wajahmu mirip seseorang yg kukenal jadi aku tidak sadar apa yg sudah kulakukan" Ucapnya dengan ekspresi menyesal. Ekspresi yang sama seperti yg pernah (Name) lihat di masa lalu.

"Siapa namamu? Namaku Kita Koutaro kelas 3-B"

(Name) tersenyum, kali ini bukanlah senyum yg sama seperti yg dia tunjukan pada teman-temannya, senyum kali ini hanyalah senyum palsu yg sudah dia latih selama bertahun-tahun.

"Sakusa (Name) " Ucapnya.

"Maaf senpai, aku harus kembali ke kelas sekarang, sampai jumpa" Lanjutnya sambil berjalan kembali ke kelasnya.

"Bahkan namanya pun sama" Ucap Koutaro dengan suara pelan, namun (Name) masih mendengarnya dengan jelas.

To be continued~

Bagi Vote nya kalau kalian suka cerita ini ya (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵) (*°∀°)=3
Thank u~

Too Late [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang