One Billion

Prolog

Happy Reading

.
.
.
.

Watanabe Haruto, seorang mahasiswa tingkat akhir yang sibuk dengan dua dunianya. Yaitu tugas akhir semester dan juga kupu-kupu malam.

Dia bukan orang tidak mampu atau pun hidupnya sedang melarat, tidak. Dia bahkan mampu untuk membeli sebuah apartemen mewah di kawasan Gangnam, namun memilih menjual diri nya sendiri.

Sejatinya merasa sangat bersalah karena dia menjual temannya yang membutuhkan uang banyak kepada seorang pria paruh baya di sebuah club ternama.

Berawal dari coba-coba, Haruto di tawari oleh salah satu wanita di sana yang tak lain adalah pemilik Club itu. Wanita itu mengatakan jika dia berminat untuk menjadi salah satu anaknya, di pastikan Haruto akan mendapatkan harga fantastis untuk dirinya sendiri.

Tergiur? Tentu, apalagi di kampus banyak sekali para pria yang mengajaknya one night stand namun dia menolak semua pria di sana.

Memilih untuk menjadi salah satu anak dari seorang wanita yang sering di panggil Mommy oleh para pekerja di sana.

Ketika dia sudah berhasil masuk, Mommy mengatakan dia akan menjadi bagian dari VVIP. Yang dimana sebuah pekerja akan di bayar mahal dengan harga yang sudah di tentukan.

Haruto di suruh memilih harga yang harus mereka bayar jika ingin memiliki nya dalam satu malam, lalu dia meminta harga yang tidak pernah di sangka-sangka siapa pun di sana.

One Billion.

Ya, satu miliar per malamnya.

Dan Haruto juga mengatakan pada Mommy bahwa dia tidak akan menerima tawaran pelanggan yang sama lagi, dia memberikan alasan yang logis untuk di terima.

Mommy setuju, sebab dia juga seorang mahasiswa dan seorang anak yang terpandang.

Identitas dirinya harus di rahasiakan, Haruto menyebut dirinya sendiri adalah Ruby.

Nama yang tersemat untuk pekerjaan nya di Club ini.

.

.

.

TBC