38.

5K 236 11
                                    

Sudah dua Minggu Mile di acuhkan oleh Apo membuat dirinya merindukan rengekan istri manisnya. Dan sudah dua Minggu juga setiap Apo menginginkan sesuatu pasti Apo membeli sendiri tanpa meminta kepada Mile dan itu membuat Mile menyesal karena sudah berkata seperti itu kepada Apo. Memang Apo sudah memaafkannya tetapi Mile merasa Apo berbeda dan selalu mengacuhkannya. Contohnya hari ini Mile melihat Apo sudah sangat rapi.

" Sayang mau kemana? " Tanya Mile.

" Membeli sesuatu " ujar Apo acuh sambil memakai sepatunya.

" Beli apa hm? Biar aku yang membelikannya  " ucap Mile mengubah perkataannya dari saya menjadi aku.

" Tidak usah, Poo juga bisa " ucap Apo tenang. " Kalo begitu Poo keluar dulu " ucapnya lagi sambil melangkah tetapi dengan segera Mile memeluknya.

" Sayang apakah kamu belum memaafkan aku ? " Tanya Mile.

" Poo tidak marah kepada bapak dan Poo juga sudah memaafkan bapak " Ujar Apo meskipun begitu tetapi Mile merasa Apo berubah.

" Tidak, kamu pasti bohong " Ujar Mile .

" Sudah Poo keluar dulu hm, Tenang saja Poo hanya sebentar " ucap Apo dan melepaskan pelukan Mile.

" Aku akan mengantar kamu " Ucap Mile.

" Tidak usah pak Mile " Ujar Apo tetapi Mile tetap kekeh ingin mengantarnya membuat Apo tidak bisa lagi menolak.

Mile dan Apo keluar dari rumah besarnya dan langsung memasuki mobil mewah Milik Mile dan setelahnya mile juga segera melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumahnya.

Di sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mile dan Apo. Mile yang memang tidak bisa menahan kediaman istri manisnya pun membuka topik pembicaraannya.

" Sayang " panggil Mile.

" Hm " jawab Apo.

" Maaf " ujar Mile.

" Hm, sudah jangan di bahas bukannya Poo sudah bilang jika Poo sudah memaafkan bapak " Ucap Apo.

" Huum jika memang sudah memaafkan aku maka kembali lagi seperti Apo yang dulu " balas Mile memelas.

" Maksudnya? " Tanya Apo mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti.

" Aku sangat mencintaimu " ujar Mile mengubah topik pembicaraannya.

" Me too " balas Apo tersenyum kepada Mile.

" Kita akan kemana? " Tanya Mile.

" Mall " jawab Apo.

" Oh oke tuan muda " ujar Mile membuat Apo terkekeh kecil.

Akhirnya mereka sampai di mall phakphum yaitu mall milik Mario Daddy Mile, Mereka berdua pun turun dari mobilnya dan setelahnya Apo di ikuti mile masuk ke dalam mall itu.

Apo dengan senyuman manisnya membuat orang-orang yang berada di dekat Apo terkikik karena gemas tentu membuat Mile langsung merangkul pinggang ramping Apo posesif.

" Jangan tersenyum kepada mereka " bisik Mile.

" Kenapa? " Tanya Apo.

" Aku tidak suka berbagi " ucap Mile sambil menarik tengkuk leher Apo dengan gemas Mile mencium bibir Apo dengan sedikit lumatan membuat Apo melotot dan merasa pipinya memanas.

" Aah " desah Apo lolos begitu saja membuat Mile melepaskan ciumannya dan kembali berjalan dengan wajah datarnya seperti tidak terjadi Apa-apa sedangkan orang-orang yang melihatnya menunduk karena Malu.

" Ish pak Mile " teriak Apo sambil menggeplak tangan kekar Mile sedangkan Mile hanya tersenyum.

Mereka berdua melanjutkan langkahnya untuk segera mencari Apa yang Dirinya inginkan.

PERJODOHAN (MILEAPO) !!! END !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang