Trust Me Please- Ok? (Boboiboy X Reader)

wow... you are real...

HAI READERS SETIA AUTHOR.... JANGAN LUPA VOTE YAK WKWK OK NGGAK USAH NGANG NGENG NGONG LAGI KITA LANJOTTT

.
.
.
.
.

NORMAL POV

For real?!

Y/N dan Dimensia bot yang telah tersedot kedalam lubang dimensi hanya bisa berteriak dan semakin lama semakin cepat mereka.

"HUWA/KYAAAAA."

GUBRAK!

Y/N dan Dimensia Bot terjatuh dengan tidak elitnya. Ditambah dengan benturan yang lumayan keras membuat keadaan yang tadinya sepi berubah menjadi gaduh.

"Haduh.... Sakit nya.... Di-dimensia Bot? Kamu ok tak?"

"Uh... Aku ok? Y/N ok?"

"Ya, aku ok."

Setelah saling memeriksa, mereka akhirnya sadar. Jika ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka. Mata berwarna coklat muda terang itu memandang mereka dengan tatapan "wtf" dari balik pintu nya.

"Ah... Ha-halo—"

"BOBOIBOY KUASA 3!"

"EHHHH BANG AMPUN BANG SAYA NI ORANG BAIK BANG!"

"SIAPA KAMU?!"

Sosok yang membentak Y/N ini adalah sosok yang paling banyak di idolakan di dunia aslinya. Ya, itu adalah sosok Boboiboy Halilintar. Pemuda tampan dengan tatapan yang bisa membelah duren dengan tatapannya.

"Halilintar, turunkan senjatamu. Taufan! Jangan bergaduh!"

Dari cara bicaranya saja Y/N sudah tahu siapa yang tengah berbicara padanya. Dia adalah gempa, dan orang yang sedang membuat rasengan berukuran bola sepak di depannya sudah pasti adalah taufan.

Gempa mendekati Y/N dan mensejajarkan dirinya dengan Y/N yang masih dalam posisi terduduk.

"Siapa namamu?" nada yang kalem saat didengar namun tidak dengan wajahnya yang sangat seram itu. Y/N segera membenarkan tubuhnya dan segera memperkenalkan diri.

"Nama saya Y/N! Saya datang kemari bersama dengan Dimensia Bot—"

"That's me~"

"Saya berasal dari dimensi yang berbeda dan tolong jangan paksa saya untuk berdiri... Karena saya lumpuh."

"...."

"...."

"...."

"...."

"Eh? Ada yang salah kah?"

"Kamu jika ingin berbohong, alagkah lebih baik jika melihat kondisi mu dulu."

"Um... Y/N...."

"Hah? Ada apa Dimensia Bot?"

"Ka-kamu.... Bisa berdiri."

"Ha?"

Setengah sadar, Y/N menengok kearah cermin besar dan melihat wujudnya yang sudah seperti di dunia Boboiboy. Namun bukan itu yang membuatnya terkejut bukan main.... Hal yang membuatnya terkejut adalah dirinya.... Ia melihat dirinya di cermin itu sedang berdiri.

"Aku .. bisa berdiri.... When?"

"Tanah pencengkram!"

"Alamak! Gempa sabar! Aku bisa jelaskan!"

"Dari mana kamu tahu namaku Gempa!"

"Sungguh aku akan jelaskan. Aku bukan penguntit mata-mata pembunuh bayaran atau apapun itu jadi aku mohon tolong lepaskan aku dulu. Jika aku adalah orang jahat, untuk apa aku berteman baik dengan power sphera? Kumohon sabar dulu dan tenangkan pikiranmu."