Dengan redupnya lentera
Semua gelap gulita
Dulu kau akan bersuara
Memanggil namaku tanpa lara
...
Kini ku tenggak obat merana
Dalam doa kubawa
Gelak tawa, canda ria kita
Tenggelam di dalamnya segitiga bermuda
.
.
.
"Bang... kenape kau tak jujur saja?"
"Ha?"
Sebenarnya Kaizo sudah tahu arah dan tujuan dari topik yang di jabarkan oleh adiknya itu. Namun mendadak otaknya yang pintar itu nge lag dan bagai terkena kuasa bug nya Y/n.
"Hah~ ... aku tahu kau tidak bodoh kak... yang kumaksud adalah, nyatakan perasaanmu yang sejujurnya pada Y/n."
"Kau buta atau pura-pura lupa jika Y/n dan Boboiboy adalah sepasang kekasih yang baru saja mendeklarasikan jika mereka adalah pacar? kau ingin aku jadi pebinor?"
"Apa itu pebinor?"
"Perebut bini orang"
"Nice info... ih bukannya gitu bang! maksud Fang abang seenggaknya nyatain kebenaran dari perasaan mu bang. Entar nyesel loh... seenggaknya, lo udah bilang walau tahu hasilnya juga tetep di tolak... itu sih saran gw sih..."
Kaizo terdiam dengan saran dari adiknya, apa benar dirinya harus mengungkapkan perasaannya pada Y/n? akan tetapi, saat ini hubungan mereka sedang hangat-hangatnya. Ia malah akan merusak suasana dan hubungan antar dirinya, Y/n, dan juga Boboiboy akan renggang. Misi menjadi berantakan, dan dirinya juga yang menjadi tidak fokus. Fang akhirnya pamit undur diri dari hadapannya karena ingin melanjutkan misi. Sekali lagi Kaizo menghela nafas berat. Dirinya masih terhitung masih muda.
"Masa gw balik pas jaman puber sih?"
.
.
.
Sementara itu, Boboiboy dan kawan-kawan serta kekasihnya-jangan kaget ketika kalian membaca ini. Ya, Boboiboy tentu saja membedakan antara kekasih dan rekan kerja. Misi mereka sungguh berjalan dengan sangat lancar. Bahkan lebih lancar dari pahitnya obat yang harus diminum setelah memakan biskuit buatan Yaya. Katanya, dia ingin mencoba resep barunya dan menaruh biskuit yang dikira buatan Qually tapi ternyata buatan Yaya. Alhasil yang terkena sial nya adalah Fang, Gopal, dan Boboiboy yang kala itu sedang lamar sehabis berlatih tanding. Sedangkan Y/n belajar dari kesalahannya. Ia sudah sering terkena prank dari makanan yang dengan sengaja dianggurin begitu saja di meja. Sudah di pastikan, itu milik Yaya. Alhasil ketiga orang itu meminum obat muntah-muntah dari UKS dan otot perut mereka mengalami kontraksi selama 3 jam. Melihat pacar dan sahabatnya sedari tadi murung terus, akhirnya Ying, Yaya, dan juga Y/n menjalankan misi bertiga. Boboiboy awalnya panik dan ingin memaksa ikut. Namun tentu saja dicegah oleh Y/n. Bukannya beres malah harus mengurus muntahan 3 orang sekaligus tentu saja malah bikin pusingggg.
Saat ketiga pendekar wanita ini menjemput tak ada yang aneh dari misi penjemputan ini. Walapupun begitu, mereka tetap merasa ada kejanggalan dari the puppet ini. Masa dia mearikan diri semudah itu?
Namun, walaupun begitu... tetap saja, misi adalah misi. Mereka bertiga menjalankan misi dengan lancar sejahtera. Sedangkan para lelaki mengelus perut mereka yang mendadak demo. Antara sakit dan lapar menjadi satu. Untunglah ada Qually yang dapat memasak masakan enak dikala Gopal sedang sekarat dan tidak bisa membantu dirinya untuk memasak. Dirinya sendiri juga sudah cukup over power dibidang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me Please- Ok? (Boboiboy X Reader)
Fanfictionberita hari ini adalah tentang Boboiboy yang bla bla bla Itulah berita ter-update dari televisi usangku. tentang super hero bumi yang selalu menolong orang, film kartun yang sayangnya tidak nyata (berharap nyata sih).... apalah daya aku yang bukan s...