Trust Me Please- Ok? (Boboiboy X Reader)

Bukan ini yang kumau!

RAK SAH BABIBU MARI MAJU~
.
.
.
.
.

BOBOIBOY POV

"TEMBAKAN SOLAR HIYAAAA"

Aku menembak pintu besi tersebut dan melihat teman-temanku yang tertidur. Lebih tepatnya "terpaksa" memasuki dunia mimpi. Aku mencari-cari sang pemegang bola kuasa dari Dreamy Bot. Dan tenru saja aku melihatnya. Dia sedang terduduk dengan senyuman nya yang menyebalkan.

'Dih, gantengan juga gua.'

Ucapku dalam hati. Aku membetulkan kacamata visorku dan mengambil ancang-ancang untuk menembak lagi.

"Shhh.... Jangan berisik... Mereka sedang tertidur."

Ucapan dari pria tersebut membuatku darah tinggi dengan cepat.

"Ya iya lah tidur, orang elu yang bikin mereka tidur. Cepet bangunin!" balas Y/N.

"Mudah sekali kau berbicara anak muda."

Dia bangkit dari singgah sananya dan menggiring salah satu teman kami–Fang, yang berada dalam gelembung mimpi.

"Bagaimana.... Jika begini saja.... Percaya tidak percaya, aku bukanlah antagonis yang sejatinya ingin merebut semua power sphera.... Intinya... Aku menyetujui permintaan "Dia". Karena dia bilang kau layak menjadi orang pertama yang berpotensi mengalahkanku."

"...."

"....

"Koe ki ngomong opo? :V (Kau ini ngomong apa?)."

"BUAHAHAHA!!!" aku tak dapat menahan suara tawaku saat Y/N yang ceplas ceplos itu membuka suara. Arka yang mendengar pertanyaan atau lebih tepatnya sindiran dari Y/N hanya bisa menghela nafas.

"Hah... Budak budak ni.... Intinya, saya ini adalah antagonis bayaran yang hanya mencari kesenangan semata. Aku hanya akan bermain-main dengan kalian. Jika kalian bisa membangunkan semua teman kalian, maka aku akan memberimu clue tentang siapa yang sudah memberiku pekerjaan ini. Akan tetapi sesuai perjanjian dengannya. Jika kalian kalah, maka serahkan power sphera TAPOPS pada "Dia".... Bagaimana~" tantang Arka pada kami.

"Boboiboy! Apa jawaban–"

"Boboiboy kuasa tiga!"

Aku tanpa sengaja memotong perkataan Y/N dan memanggil Gempa dan Duri.

"Astogehhhh lagi ngomong di potong."

"Ehehe maaf ya Y/N. Tadi terburu-buru soalnya. Hehe...."

".... Crootttt!!!"

"Astaga Y/N!"

"LAH!"

"Dah lah tuh... Nge simp lagi lah....sampai berdarah darah itu hidung -.-' " ujar Ochobot.

"Nge simp itu apa?"

"Dah lah tuh Duri... Kita fokus saja pada Arka."

Ku lihat sekali lagi Y/N yang sedang mengelap hidungnya yang berdarah tiba-tiba entah mengapa.

"Apakah kalian siap menerima tantangan ku? "

Senyuman Arka membuatku muak. Ia seolah-olah mengolokku dan berkata 'semoga berhasil.'

"Kami setuju, benar begitu ... Y/N? Tapi sebagai gantinya jika kami menang, bebaskan teman kami dan serahkan power sphera Dreamy Bot."

"Belom ngomong iya sih– ok lah! Kaum halu siap! ... Toh bermimpi sudah menjadi keahlianku sejak dulu~"

"Oh.... Percaya dirimu membuat hatiku bergetar."

"Bergetar? Kau punya sakit jantung kah? Mau Duri obati?"