Trust Me Please- Ok? (Boboiboy X Reader)

Level Up Level up!

HELOH EPRI BADEH JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA~

.
.
.

"WAKTU SUDAH HABIS. WAKTUNYA PENILAIAN."

Laksamana Tarung dan Kokochi mendatangi meja y/n yang sudah di tinggal oleh Gempa yang sudah menjadi Boboiboy kembali.

"Jelaskan nama makanan mu ini."

"Jadi, ini adalah hidangan yang cocok untuk dimasak dalam situasi apapun. Bahan nya mudah dan kusebut ini tampan dan berani :v"

"Oh gitu ya."

PLAK!

Y/n mendapat jitakkan kasih sayang dari Tarung dan lemparan panci dari mak Gempa. Canda mak Gem gem canda :v

"Haduhhhh iya iya, ini namanya tempe orek. Asal dari Indonesia. Masakan yang cuman 10 menit bikin juga udah jadi. Makannya saya buat ini karena kalo keadaan terdesak, makanan seperti ini sangat cocok untuk dibuat karena mudah."

"Hum .... Pintar juga kamu. Rasanya juga ok.... Kalau gitu.... 90 markah!"

"Wow~ bagus y/n!" seru Ying dan di sambut tepukkan tangan dari Yaya. Sedangkan Gopal sudah mengeluarkan air liurnya karena mencium aroma sedap manis khas orek tempe. Sedangkan Fang, dia sedang memikirkan apakah lobak merah favorit nya bisa di buat seperti itu.

"Baik lah! Kita akan melanjutkan tes ini! 10 menit lagi~"

"Eh, kok jadi kek kucing gitu?" ujar y/n.

"Heleh... Kau ni, lihat lah jam tu. Dia tu garang hanya saat kerja saja. Lepastu, dia biasa je lah."

"Astaga ... Kerja bagai macam, istirahat bagai kucing oren."

"Kucing oren ape?"

"Lah Gusti! Haduh Laksamana jangan ngagetin atuh...." ucap y/n sambil mengelus dada. Bisa bisa cerita ini selesai dengan tidak elit karena y/n mati terkena serangan jantung.

"Oh ya y/n, bagaimana bisa kau bertemu dengan Boboiboy? Bukannya kau bilang kau dari dimensi lain? Bagaimana bisa kau ke TAPOPS tanpa Ochobot?" tanya Fang beruntut.

"Ahahaha! Kau ternyata bawel juga ya! Ahahaha."

Y/n tersenyum dengan lebar saat teman barunya yang ia kira pendiam malah sangat berisik. Melihat tawa y/n yang sangat ringan itu mengingatkan mereka pada seseorang. Ya, seseorang yang bahkan tidak pernah y/n tahu. Seseorang yang bahka tak tertulis dalam imjinasi sang penciptanya, Bapak Nizam.

Y/n melihat perubahan suasana yang cukup kontras membuatnya mengernyit.

"Ada apa?" tanya y/n.

"Tidak, tidak ada apa-apa." jawab Yaya. Namun sejatinya mereka sadar.... Ada yang tidak beres.

Titititit-

"Shi-!"

BRAK!!!!

"KENAPA MASIH DIAM SAJA?!!?! MARI KITA LANJUTKAN TES KAMU Y/N!!!!"

Bisa kita bayangkan bagaimana y/n yang terpental dan jatuh dari kursi. Tak cuma y/n, teman-teman y/n pun juga terkena imbasnya.

Di sebuah ruangan, Kokochi dan Laksamana Tarung mulai mempersiapkan panggung. Y/n sudah siap untuk di hadapkan dengan tantangan yang ia tunggu-tunggu.... Tantangan survival.

Fyi.. y/n lupa tantangan selanjutnya adalah main pok ame ame versi Malaysia :')

"KELUARKAN GORILA NYA!"

"Lah!? Kok Gorila? Bukannya harusnya tantangan survival sama Sai dan Shielda ya?.... Astaga!!!! Ini kan yang pok ame ame versi Malaysia itu... Mana kaga apal pula." gumam y/n terheran-heran.