Pagi ini mendung, sesuai dengan keadaan Mikaella hari ini. Walaupun telah diomeli oleh Gema, ia masih saja tidak mengindahkan larangan pergi ke sekolah. Maka di sinilah dia sekarang, di koridor lantai dua menuju kelasnya. Ia tidak lagi memperdulikan apa pendapat orang-orang tentangnya, karena selagi ada Gema di belakangnya tidak akan ada yang berani macam-macam, walaupun bukan berarti mereka berhenti berbisik tentangnya.
"Serius! Lo dapet dari mana lagi tuh berita?"
"Dari anak IPS 4 cuy, mana rata-rata tuh cowok-cowok pada punya pacar lagi."
"Mana sih, gue kepo deh sama fotonya."
"Nih liat sendiri, Lo liat. Dipeluk Gino cok! Gino 'kan pacarnya Dania 'kan?"
Telinga Mika menangkap kata 'Gino', sontak dia berhenti kala ingatannya berputar ke kejadian kemarin sore.
"Ssstt, itu ya orangnya? Siapa namanya? Mika?"
"Iya, masa Lo nggak tau sih. Dia 'kan jadi hot trending gara-gara pacaran sama Gamaliel!"
"Gila! Udah dapet yang seganteng Gamaliel, masih juga ngembat yang lain coy!"
"Biasa lah, namanya Sasimo. Cari popularitas dia tuh."
"Mirip Maeza nggak sih? Si Maeza 'kan juga gitu, pacarnya banyak, rata-rata diputusin biar dia populer."
"Lebih parah si Mikaella lah! Statusnya masih pacaran sama Gamaliel, kalau Maeza 'kan dia putus dulu baru pacaran sama yang baru."
Gema menatap gadis di depannya yang entah kenapa malah mengindahkan bisik-bisik tentang dirinya. Pemuda itu mengambil salah satu tangan Mikaella dan menyeretnya masuk ke kelasnya sendiri.
Sesampainya di kelas Mikaella, disambut oleh Felly dan Chellsy yang menatap Mika khawatir. Keduanya memutar tubuh Mikaella, mengecek apakah ada lecet pada gadis itu, sementara Gamaliel menatap dari bangkunya, jelas ia tahu apa yang terjadi pada gadis itu, namun 'tak ada yang dapat dilakukannya. Berkali-kali ia menawarkan bantuan, tapi semuanya ditolak dengan nada sinis oleh Mikaella. Ia bahkan mendeklarasikan ketidakinginannya berurusan dengan Gamaliel lagi.
Bukan berarti Gamaliel tetap diam, dia mengikuti perkembangan berita soal Mikaella, berkali-kali ia mencoba untuk mencari sumber dari berita palsu itu, akan tetapi dia tidak pernah bebas dari sesosok gadis bernama Noraviell Izumi itu, selalu, seolah sengaja. Membuat Gamaliel curiga padanya.
"Mik? Lo udah tau berita tentang Lo? Ini nyebar tadi pagi. Gue coba hubungin Lo, tapi nggak ada respon dari Lo," ujar Felly.
Mikaella menghela napasnya lelah. "Gue nggak tau detailnya, tapi orang-orang mulai ngatain gue 'sasimo' di sepanjang jalan gue kemari. Mungkin kalau gue nggak bareng Gema, gue bakal diserang lagi," jelasnya.
Felly terlihat mengotak-atik ponselnya, menunjukkannya pada Mikaella. Layar itu menampilkan beberapa foto, dimana Mikaella terlihat bersama laki-laki yang berbeda-beda dan foto terakhir menarik perhatian Mikaella. Ia ingat jelas, kejadiannya baru terjadi kemarin sore.
"Ternyata curiga gue bener ya," gumamnya.
Ia tersenyum getir melihat ketikan-ketikan tidak beretika itu. Walau begitu, matanya tetap melihat semuanya, tentang pandangan orang-orang soal dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Pohon Mangga [Revisi]
Dla nastolatkówNyatanya, Mikaella baru sekali berinteraksi dengan Gamaliel, itupun demi tugas kelompok, tapi kenapa malah jadi begini? Mikaella berharap hidupnya aman dan tentram, sembari menikmati kekayaan buah mangga di sekitarnya. Sayangnya berubah semuanya ket...