"Izu?"
Mikaella terlihat kaget dengan kedatangan gadis itu. Belum lagi ketika ia langsung mendudukkan dirinya di samping Gamaliel yang kosong, kini Gamaliel ada diantara Izumi dan Mikaella.
"Aku gabung ngga papa kan?" tanyanya, diiringi dengan senyum manisnya.
Mikaella mau tidak mau mengangguk, sedangkan Gamaliel hanya diam memperhatikan gadis dengan rambut terurai itu. Lalu tiba-tiba suasana menjadi canggung.
Mikaella berdeham memecah suasana. "Ekhem, Lo kok bisa ada di sini, Zu?"
Izumi yang tadinya melirik Gamaliel kini memusatkan perhatiannya pada Mikaella.
Ia menjawab, "Kebetulan tadi aku diajakin sama temen-temen aku ke mari, tapi aku denger tadi ada danau di sini, jadi aku misahin diri dari mereka."
Mikaella mengangguk paham, lalu iris matanya 'tak sengaja menangkap Gamaliel yang seolah-olah bertanya lewat raut wajahnya.
"Oh iya! Kenalin ini Izumi, temen gue," ujarnya.
Izumi tersenyum sembari mengulurkan tangannya, namun tidak kunjung dibalas oleh Gamaliel. Mika mendengus dan menyenggol lengan Gamaliel, membuat sang empunya menoleh, lalu ia berdecak malas kala melihat ekspresi Mikaella yang terlihat menuntut.
Akhirnya uluran tangan itu disambut oleh Gamaliel. "Gamaliel," ucapnya.
Lama jabatan tangan itu terjadi, tapi belum ada tanda-tanda akan dilepaskan. Hingga akhirnya Gamaliel berhasil menarik tangannya.
Izumi tersenyum senang kala berhasil berkenalan dengan Gamaliel secara langsung. Kini senyuman manis terlukis di wajahnya.
Berbeda dengan Izumi yang kini asyik sendiri, Gamaliel mendekatkan dirinya pada Mikaella.
Ia berbisik, "Ini temen yang Lo bilang itu?"
Mikaella membalas, "Iya. Cantik 'kan? Mau kagak Lo?"
Gamaliel mendengus, "Nggak minat."
"Hilih nggak minat tapi ngapain Lo liatin terus? Mana tatapannya intens banget lagi," ujar Mikaella.
"Gue kayak pernah liat dia, tapi gue lupa dimana."
Mikaella mengernyit heran, "Lo pernah ketemu dia?"
Gamaliel hanya menggeleng. "Gue nggak tau, tapi dulu kayaknya gue udah pernah ketemu dia," jawabnya.
Mikaella terlihat berpikir, melihat Izumi yang jelas baru bertemu Gamaliel kala akan kek kelasnya dulu. Maka hanya ada satu kemungkinan.
"Bisa aja Lo ketemu sama kembarannya. Dia punya kembaran btw, anak IPS 4. Kalau Lo tau Maeza, nah dia sekelas tuh sama kembarannya Izumi," jelas Mika.
Gamaliel terlihat tersentak mendengar penjelasan itu. "Apa tadi kata Lo? IPS 4?"
Mika mengangguk. "Iyaa, namanya Izora." Mika kemudian heran dengan ekspresi yang ditampilkan Gamaliel. "Kenapa sih?" tanyanya.
Gamaliel hanya diam sebelum akhirnya setelah beberapa lama ia kembali bersuara. "Berarti bener, gue ketemunya sama Izora, bukan Izumi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Pohon Mangga [Revisi]
Teen FictionNyatanya, Mikaella baru sekali berinteraksi dengan Gamaliel, itupun demi tugas kelompok, tapi kenapa malah jadi begini? Mikaella berharap hidupnya aman dan tentram, sembari menikmati kekayaan buah mangga di sekitarnya. Sayangnya berubah semuanya ket...