"Jadi benar, dan kamu udah tau?"
Mulut Rafa seakan terkunci. Dia melirik tajam ke arah Kevin yang sedang tersenyum puas. Rafa tidak habis pikir darimana mereka tau hal ini. Tapi satu hal yang ia pelajari dari sini, bahwa mereka bukan orang yang bisa disepelekan. Mereka pasti akan melakukan berbagai cara untuk menggeser posisinya saat ini.
Kemudian ia kembali menatap Lila. "Maaf."
Lila membalasnya dengan tatapan tajam kemudian menghempaskan tangannya begitu saja.
"Kamu itu apa tidak bosan cari gara-gara terus, Wid? Itu berita yang tidak akan mempengaruhi apapun di keluarga ku." tutur Intan dengan tegas.
Sejenak suasana menjadi sedikit tidak kondusif. Intan dan Rafa menatap cemas ke Lila sedangkan Kevin dan mamanya tersenyum bangga karena berhasil membuat masalah untuk keluarga Rafa.
Sampai akhirnya Lila tertawa dan membuat tatapan mereka berubah. Mereka dibuat bingung dengan perubahan ekspresi Lila yang begitu cepat. Dari yang awalnya nampak marah berubah tertawa. Rafa masih belum mengerti dengan tingkah istrinya. Memperhatikan dulu apa yang ingin ia perbuat.
Lila berjalan pelan mendekati Widya kemudian merangkul pundak mamanya Kevin itu. "Maksud Tante, mamaku sama mamanya Saga beda, jadinya Kevin punya teman kan?"
Mata Widya membelalak sempurna. "Apa maksud kamu?"
Lila mendekatkan diri dan berbisik di telinga Widya. "Eh maaf, beda sih ya aku sama Kevin. Kalau aku sama Saga kan beda mama tapi papanya jelas, kalau Kevin papa kandungnya siapa?"
Wajah Widya semakin tegang dan membuat Lila kembali tertawa lalu menjauhkan diri dari ibunda Kevin itu.
"Tante sama Kevin, terima kasih untuk berita basinya. Lila sudah tau dari kapan tahun. Kalian aja yang telat taunya!"
Selengkapnya di karyakarsa 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Triage Of Life
General FictionTriage adalah sistem penentuan untuk melakukan tindakan yang paling prioritas sesuai tingkat kegawatdaruratan. Ada empat warna untuk memberikan derajat penilaian, merah, kuning, hijau dan hitam. Warna merah adalah kasus yang harus didahulukan karen...