Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]

24. Bad mood

HELLOWW GESS

Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu!!!

Happy Reading

🦋🦋

***

Perempuan Cantik sedang melamun sambil berjalan, Mata perempuan itu sangat kosong seperti sedang memikirkan sesuatu. Ya, Dia adalah Aqeela. Aqeela memang hari ini sedang tidak mood, Bahkan sedang memikirkan sesuatu. Ketika Aqeela sedang berjalan, Seorang Cowok datang menghampiri Aqeela yang sedang melamun sambil berjalan.

"Heh cewek tikus."

Aqeela terus berjalan menghiraukan cowok yang memanggil dirinya. Ia sangat tidak mood untuk berbicara dengan siapapun, Hari ini adalah adalah hari ter badmood Aqeela. Cowok itu mengerutkan kening nya bingung, Aqeela terlihat berbeda dari biasanya.

"Heh." Cowok itu menarik tangan Aqeela pelan.

"Kenapa sih Rel..."

Cowok itu bernama Arel Nagara, Cowok terbandel di Universitas Bina Nusantara. Waktu itu Aqeela pernah mengatakan Cowok pentolan, Ya. Arel adalah Cowok pentolan yang dimaksud oleh Aqeela. Cowok itu cukup Pintar, Namun naasnya Cowok itu Bandel. Bahkan Arel pernah mengerjai dosen dengan cara menuangkan garam dikopi yang akan diminum dosen nya itu. Benar-benar Bandel bukan. Arel memang ganteng, Bahkan mahasiswi dikampus mencoba mendekati Arel tapi nyatanya Arel tidak suka didekati oleh perempuan.

"Galak amat sih."

Aqeela memutar bola matanya malas, Ia sangat kesal jika melihat wajah Arel. Bahkan ia ingin mencakar wajah Cowok itu.

"Gue lagi gak mood rel, Jangan ganggu gue," ucap Aqeela pergi meninggalkan Arel.

"EHHH...TUNGGU QEEL."

Arel berlari menyusuli Aqeela, Aqeela pun yang mengetahui bahwa Arel mengikutinya dari belakang. Kemudian ia mencepatkan jalan nya. Tapi tak disangka cowok itu berlari menghalangi Aqeela berjalan, Aqeela memutar bola matanya malas dengan kedua tangan nya berada dipinggang.

"Cewek tikus gue kenapa sih?" tanya Arel.

"Ck, jangan pernah panggil gue cewek tikus ngerti gak?"

Aqeela kesal jika ia dipanggil Cewek tikus oleh pentolan kampus ini, Tidak tahu kenapa Arel menyukai panggilan itu. Selain, Aqeela suka berlari seperti tikus dan Aqeela juga kecil seperti tikus.

"Mending ikut gue ke kantin," ujar Arel menarik tangan Aqeela, Dan hendak pergi. Nyatanya Aqeela lebih pintar, Ia mengijak kaki Arel keras sampai cowok itu merintih kesakitan.

"Awh..."

"Gue gak mau rel." Aqeela berjalan meninggalkan Arel yang masih merintih kesakitan, Aqeela kesal dengan Arel. Cowok itu membuat mood nya semakin rusak, Terkadang memang semua Perempuan mood nya selalu berubah-berubah tidak tahu kenapa.

***

"Sena Apakah kamu bisa temankan saya makan siang?"

Degh

"S-sekarang pak?" tanya Sena dengan terbata-bata, Sena terkejut baru pertama kali Pak Rassya Bos nya ini mengajaknya makan siang.

"Iya..."

Rassya berjalan menuju keluar Ruangan, Sebelum nya ia baru saja selesai meeting dengan Rekan kerja Rassya. Dan pastinya Sena ikut dalam meeting itu. Setelah sudah sampai Parkiran mobil, Kemudian ia masuk kedalam mobil miliknya. Sebenarnya Sena tidak nyaman se mobil dengan bos nya ini, Namun apa boleh buat.