22. Scoopy Pink

397 38 6
                                    

Heloooo

Aku balik lagi...

Gausah lama-lama

MARKICA
(Mari kita baca)

Selamat membaca

💗💗

***

Pukul 09.00 pagi matahari pun sudah terbit sejak tadi, Aqeela tengah bersiap-siap untuk kerumah rassya. Tadi malam ia mendapat kabar dari sasa, Sasa memberitahu aqeela bahwa sang kakak sedang sakit. Ia benar-benar khawatir mendengar hal itu, Apakah rassya masih demam? Apakah kondisi nya semakin parah? Ia sangat frustasi mendengar hal itu. Setelah itu ia mengambil tas selempang nya yang memang digantung dibelakang pintu kamarnya, Dan ia pun memasukkan barang-barang yang ingin ia bawa kedalam tas. Setelah itu ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar, aqeela mencari keberadaan mamah nya diruang tamu tidak ada dan kemudian ia mencari dikamar sang mamah.

Toktok

"Mah."

"Mamah," Panggil aqeela lagi, Aqeela menempelkan telinga nya dipintu kamar sang mamah. Tidak ada suara apapun, Apakah mamah tidak ada didalam kamar? Atau sedang pergi?

Ceklek

Pintu kamar sang mamah terbuka, Nyatanya didalam kamar tidak ada siapa-siapa. Aqeela menutup kembali pintu kamar sang mamah, Dan ia melangkahkan kedua kaki nya menuju keluar aqeela ingin mencari mamah nya di luar. Ternyata mamah nya sedang menyiram tanaman di halaman rumah, Aqeela berjalan menghampiri sang mamah.

"Mamah ihhh aqeela cariin gaada, Eh ternyata mama lagi nyiram tanaman."

"Kan biasanya mamah jam segini nyiram tanaman qeel," Ucap risa.

"Mau kemana kok udah rapih?" Tanya risa melihat anak nya sudah cantik pagi-pagi gini.

"Rassya sakit mah, Aqeela mau jengukin rassya," Jawab aqeela, Risa yang mendengar hal itu terkejut.

"Astagfirullah, Sakit apa rassya qeel?"

"Kata sasa, Dari kemarin sore demam nya gak turun-turun malam pun panas nya gak turun," Jelas aqeela.

"Yaudah, Sana jengukin rassya. Mamah titip salam ya sama rassya bilang semoga cepat sembuh," Ujar risa, Aqeela hanya mengangguk.

***

"Pagi bun," Sapa rey berjalan menuju meja makan setelah itu ia duduk dikursi meja makan.

"Pagi rey."

"Bun, ayah kemana?" Tanya rey, Biasanya rey setiap sarapan pagi selalu ada ayah. Tapi mengapa sekarang ia tidak melihat ayah?

"Baru aja berangkat kerja, Pagi-pagi ada meeting mendadak," Jawab bunda, Rey mengangguk mengerti. Rey membalikkan piring yang sudah ada di meja makan.

"Bun, ambilin dong...," Ujar rey dengan nada manja, Bunda menggelengkan kepala nya heran.

"Manja."

"Biarin, Manja sama bunda sendiri gapapa dong." Rey cengengesan, Kemudian bunda mengambilkan nasi goreng untuk putra nya dan tidak lupa mengambilkan telur ceplok kesukaan anaknya ini.

"Makasih bunda."

"Iya."

"Rey bunda mau tanya sama kamu, Kamu pacaran sama drinna?" Tanya bunda, Seketika rey tersedak saat sedang mengunyah. Bunda pun dengan cepat mengambilkan air putih untuk rey, Rey langsung meminum air putih itu dengan cepat.

Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang