Annyeong
Gimana hari ini?
Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya...
Selamat menbaca
🙇♀️
•••
Pagi yang sangat cerah, dimana seorang lelaki tampan, yang sedang bersiap-siap untuk pergi kekantor.
"Gak bisa pake dasi lagi" gerutu rassya, ia langsung keluar kamar untuk menemui mamanya yang sedang berada didapur.
"MAH" teriak rassya.
"ASTAGFIRULLAH, rassya ngagetin mamah aja" rina terlonjak kaget ketika rassya berteriak memanggilnya."Maaf mah" ucap rassya.
"Kenapa sih sya?" Tanya rina, sambil menaruh pisau dimeja."Pasangin dasi dong mah" rassya langsung meng ekspresikan baby face.
"Udah tua, masih aja gak bisa pake dasi" rina langsung
memakaikan dasi, yang sudah berada di kerah baju rassya, rina memakaikan dasi tersebut dengan telaten."Enak aja udah tua, ku itu masih muda mah" rassya langsung berpose dengan memegang dagunya.
"Jangan banyak tingkah, gak selesai selesai nih" rassya langsung diam, rina yang melihat rassya seperti anak kecil ia hanya terkekeh.
"Mangkanya, cari calon istri biar ada yang masangin dasi setiap hari" goda rina.
"Udah ada mah" ucap rassya
"SIAPA?"
"Rahasia"
"RASSYA SARAPAN DULU" teriak rina.
"Nanti mah" rassya langsung bergegaa menaiki tangga dan langsung menuju kamarnya."Siapa ya calonnya rassya?"
••••
"Dek berangkat sekarang yuk" ajak rassya, ia sudah memakai sepatu dan siap untuk berangkat.
"Mau berangkat sama kak qeela, boleh ya pliss..." ucap sasa, ia ingin sekali berangkat bersama aqeela.
"Besok aja ya, soalnya kakak pagi ini ada meeting" ujar rassya.
"Yahh_" sasa merasa sedih akan hal ini.
"Yaudah deh gapapa, besok ya janji" sasa mengancungkan jari kelingkingnya sebagai tanda janji."Ya sasa micin" rassya langsung menautkan kelikingnya.
"IHH... KOK SASA MICIN" sasa langsung mencubit pinggang kakaknya begitu keras.
"Awh... awhh.. sakit dek" rassya merintih kesakitan.
"Mangkanya jangan jail sama adek sendiri!!" Sasa melipat kedua tangannya, sambil cemberut."Ya adek"
CUP
"Udah jangan ngambek" rassya mencium kening sasa sekilas.
"Hmm...
•••
Rassya yang tengah menyetir mobil sambil mendengarkan lagu, ia sedikit melirik kearah adeknya.
"Dek" panggil rassya, sasa langsung menoleh kearah rassya.
"Kenapa kak?" Sasa yabg tenga fokus dengan ponsel yang berada ditangannya, ia sedang mengscrool aplikasi."Aqeela baik gak dek?" tanya rassya, sasa langsung menoleh kearah rassya, ia mengerutkan keningnya bingung dengan pertanyaan rassya.
"BAIK_"
"Kenapa emang kak, jangan jangan..." rassya kangsung memberikan tatapan tajam ke sasa.
"Eh... nggak kok" ucap sasa.
"Cocok"
"Cocok apa kak?" Tanya sasa, rassya hanya menggeleng.
Rassya tersenyum smirk
•••
"Kak qeela" teriak sasa sambil melambaikan tangannya keatas, aqeela yang tadinya sedang berjalan, ia seketika berhenti dan langsung mencari sumber suara siapa yang memanggilnya.
"Hai saaa" aqeela langsung melambaikan tangannya, dan langsung berjalan menuju sasa.
Sasa mendekat kearah telinga aqeela, ia berbisik sesuatu.
"Ada kak rassya kak" bisik sasa.
"Dimana?" Tanga aqeela, ia berbalik badan dan ia melihat mobil mewah."Itu pasti rassya" aqeela tersenyum. Ia kembali berbalik badan menghadap sasa.
"Sebentar ya... sa" aqeela lanvsung berlari menuju mobil rassya.
TOK...
TOK.."Kenapa?" Tanya rassya, sebenarnya ia sedang memainkan ponselnya, dan tiba yiba saja ada yang mengetuk kaca mobilnya.
"Selamat pagi rassya" aqeela tersenyum manis, sambil menyapa rassya. Ia sedikit menundukan kepalanya agar bisa menatap rassya.
"Pagi_"
"Ada apa?" Tanya rassya."Mau ke kantor ya?" Aqeela tidak tau kenapa ia sangat senang jika bertemu rassya.
"Ya, kenapa mau ikut?" Tanya rassya sambil tersenyum smirk, aqeela membulatkan bola matanya kaget.
"Gak, makasih"
"Hmm..."
"Rassya" aqeela memanggil rassya dengan nada lembut, membuat rassya yang mendengar itu tersenyum tipis.
"Kenapa?" Rassya menatap aqeela dalam, benar2 pipi aqeela sudah merah padam.
Aqeela mengingat sesuatu, ia akhirnya membuka resleting tasnya, dan ia mrngambil kotak bekali berukuran sedang.
"Nih buat lo_" aqeela menyondorkan kotak makan tersebut.
"Ini sandwich" rassya yang melihat tingkah aqeela ia hanya tersenyum, ia akhirnya menerima pemberian aqeela.
"Makasih" ucap rassya, aqeela mengangguk dan tersenyum.
"Jangan lupa dimakan ya sya" rassya bingung mengapa aqeela sangat perhatian dengannya.
"Ya say_" rassya langsung melotot.
"Apa sya?" Aqeela mengerutkan keningnya, dan langsung menatap rassya serius.
"Gak kok" rassya sangat panik, untung saja ia tidam melanjutka ucapannya. Aqeela hanya mengangguk.
"Rassya" aqeela memanggil rassya lagi, rassya langsung menoleh kearah aqeela.
"Apasih manggil gue mulu" geram rassya.
"Sini" lagi2 rassya bingung dengan aqeela, akhirnya ia berpindah dibangku sebelah. Aqeela mendekat kearah telinga rassya, ia berbisik.
"Gue suka sama lo rassya" bisik aqeela dengan nada lembut, bibir aqeela menyentuh telinga rassya, membuat sang empu seketika membeku.
"HA!!!"
"Bye rassya" aqeela langsung pergi meninggalka rassya, rassya yang masih kaget dengan ucapan aqeela.
"GILA"
"Dia suka sama gue" gumam rassya.
Tbc
Spam next
Spam😺
Yuk bisa yuk 10 vote, aku up cepet nih...
Ditunggu notif dari kalian...
SEE YOU💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]
Romance"Aku takut kamu di ambil Sena." ⚠️SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, DAN VOTE DISETIAP CHAPTER NYA DAN SATU LAGI JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN KALIANN!!⚠️ ( Kalau udah end cerita MCC etyaaa mau revisi semua nya, dan pastinya ketik...