Hai-hai kalian
Apa kabar?
Sebelum baca jangan lupa vote!!!
Happy Reading
🦋🦋
***
Malam ini Rassya ingin pergi kerumah Aqeela. Rassya yang sedari tadi sudah bersiap-siap ingin pergi, Tujuan ia kerumah Aqeela untuk meminta maaf. Rassya dimarahi oleh Adek perempuan nya itu, Karena sudah membuat Aqeela menangis. Setelah, Ia diberi tahu oleh Adeknya itu bahwa Aqeela menangis karena melihat dirinya sedang bermesra-mesraan dengan Sena. Rassya berfikir Aqeela salah paham. Soal diRestoran itu, Rassya hanya ingin membersihkan sudut bibir Sena yang sedikit terdapat noda. Nyatanya, Aqeela melihat kejadian itu. Hal itu Membuat Sasa marah terdapat Kakak nya itu, Karena sudah membuat Aqeela yang ia sudah anggap sebagai Kakak keduanya itu menangis.
Flashback on
"KAK RASSYA!!"
Ceklek
Rassya membuka pintu kamarnya itu. Ya, Menampakkan Sang Adek yang sedang berdiri didepan kamarnya. Sasa menatap marah kearah Rassya.
"Kena-"
Sasa membekap mulut Rassya, Kemudian Ia menarik tangan kakaknya untuk masuk kedalam kamar. Sasa takut jika nanti ia memarahi kakaknya itu, Ketahuan dengan Sang mamah.
"Astagfirullah, Kenapa sih dek?"
"Ihh...kak Rassya jahat udah buat kak Qeela nangis."
Degh
"Ha!! Kok kakak?"
Sasa rasanya ingin mencakar wajah Kakaknya itu, Sungguh menyebalkan.
"Duduk," ujar Rassya kepada Adeknya itu, Kemudian Sasa perlahan mulai mendaratkan tubuhnya duduk dikasur milik kakaknya itu.
"Jelasin coba. Kenapa Aqeela nangis?"
"Kak Rassya harusnya peka dong, Kak Qeela itu cemburu liat Kak Rassya sama Kak Sena waktu diRestoran dekat kampus," ujar Sasa.
"Ha!! Aqeela ada diRestoran itu?"
"Iya, Kak Qeela sama aku ada diRestoran itu. Dan pas Kak Qeela habis dari toilet, Gak sengaja liat Kak Rassya lagi bersihin sudut bibir Kak Sena-"
"Nah, itu Kak yang ngebuat Kak Qeela cemburu." Rassya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, Ia benar-benar tidak tahu bahwa Aqeela ada diRestoran itu juga.
"Ihhh...tuh kan aku tadi mau marah sama Kak Rassya, Malah gak jadi," ucap Sasa.
"Yaudah, Sekarang kak Rassya kerumah Kak Qeela minta maaf. Kak Qeela kasian tau nangis gara-gara kak Rassya. Awas aja kalau Kak Rassya belum minta maaf, Aku aduin Papah kalau Kak Rassya nangisin Perempuan."
Degh
Rassya memang dari dulu sudah berjanji kepada Sang Papah, Bahwa dirinya tidak boleh membuat seorang Perempuan menangis.
"Dasar ngaduan," kata Rassya sambil menjitak kepala Sasa pelan.
"Ck, Sakit tau. Aku bilangin ke Kak Clay nih kalau Ceweknya diJitak sama Kakaknya."
"Yaudah sana bilang." Sasa berkacak kesal kemudian...
"MAMAH KAK RASSYA NAKAL SAMA SASA."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]
Romantizm"Aku takut kamu di ambil Sena." ⚠️SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, DAN VOTE DISETIAP CHAPTER NYA DAN SATU LAGI JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN KALIANN!!⚠️ ( Kalau udah end cerita MCC etyaaa mau revisi semua nya, dan pastinya ketik...