26. Rebutan Aqeela

428 42 3
                                    

haihai

ada yang nungguin aku up gak?

jangan lupa sebelum baca vote terlebih dahulu!!!

Happy Reading

🦋🦋

***

Pagi ini sungguh cerah, kicauan burung pun sudah terdengar. Aqeela. Perempuan itu sedang bersiap-siap ingin ke kampus, perempuan itu sedang bercermin sambil memoles sedikit Wajahnya. Sebenarnya, walaupun perempuan itu tidak menggunakan apa-apa perempuan itu tetap cantik dan natural.

Setelah ia bersiap-siap, Aqeela berjalan keluar kamar dengan menuruni tangga. Aqeela sebenarnya ingin ke kampus menggunakan motor miliknya, namun Arel sudah bilang bahwa cowok itu ingin berangkat bersama.

"Qeel, makan dulu yuk. Mamah udah buatin kamu Nasi goreng kesukaan kamu," ujar Risa sang mamah.

Aqeela mengangguk, dan kemudian mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan.

"Mah, papah udah berangkat?" Tanya Aqeela.

"Udah tadi barusan." Aqeela menundukkan, ia sedih setiap sarapan pagi papahnya pasti sudah berangkat. Sedih, satu kata itu. Papah yang yang terlihat sibuk namun masih menyempatkan diri untuk sarapan pagi dengan istri dan putrinya itu, tapi sekarang hal itu malah berbanding balik.

"Kenapa sayang? jangan sedih ya, papah lagi sibuk banget sama kerjaan jadi gaada waktu buat kita."

"Iya Mah aku ngerti kok Papah pasti sibuk," ucap Aqeela tersenyum tipis.

"Aduhh...jangan sedih dong, nanti kan kita mau jalan-jalan sama papah," ucap Risa kepada sang anak.

"Ha!! Serius mah," kaget Aqeela, Risa mengangguk sambil tersenyum. Aqeela yang mendengar itu senang, bahkan ia melompat kegirangan. Kemarin malam Reval dan Risa (Mamah dan Papah Aqeela) sedang berada di ruang tamu, sebenarnya Reval ingin bicara kepada anak dan istrinya. Namun Aqeela sudah tertidur pulas, Risa yang tidak enak jika membangunkan putrinya itu akhirnya Risa hanya berbicara berdua dengan sang suami.

"Udah-udah sekarang kamu sarapan ya...kan mau ke kampus, nanti telat loh."

"Iy-"

TINTIN

"AREL!!"

Risa mengerutkan kening nya bingung, siapa Arel? Aqeela yang langsung berlari menaiki tangga, menuju kamar miliknya. Kemudian sampai di kamar, Aqeela mengambil tasnya dan ponsel nya kemudian ia berlari kembali menuruni tangga.

"MAH AKU MAU BERANGKAT DULU YA," ujar Aqeela dengan ekspresi panik.

"Belum sarapan Qeel," kata Risa mengingatkan putrinya itu belum sarapan, bahkan minum pun belum.

"Aku sarapan di kantin aja Mah, Aku udah di jemput sama temen aku mau berangkat bareng," ujar Aqeela langsung meraih tangan sang mamah untuk salim.

"Yaudah, ini bekal nya jangan lupa." Aqeela mengangguk kemudian memasukkan bekal tersebut kedalam tas miliknya, kemudian berpamitan kepada sang mamah.

***

Aqeela berlari menghampiri Arel yang tengah menunggu diMotor, Arel tersenyum melihat lari Aqeela. Terlihat lari perempuan itu seperti Anak kecil yang tengah berlari ke Papah nya.

"Hai," sapa Aqeela kepada Arel, Arel menatap Aqeela dengan tangannya memegang helm.

"Cantik."

Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang