Mengejar Cinta CEO [ ON GOING ]

28. Jogja

Hai semua

apa kabar?

sebelum baca jangan lupa vote dulu ya!!

Happy Reading

🦋🦋

***

Tepat jam 9 Aqeela dan Rassya tengah menuju pantai Parangtritis, Perempuan itu sangat excited karena ingin ke pantai itu. Rassya yang melihat Aqeela sangat tidak sabar, ia terkekeh pelan. Sedangkan Rina dan Reval sedang berjalan-jalan berdua sambil kulineran di Jogja, Aqeela yang membiarkan Mama dan Papah nya Quality time berdua. Karena, jarang sekali Papah dan Mamahnya  itu bersama terlebih jalan-jalan.

Aqeela perempuan itu menggunakan Dress yang biasanya sering di pakai untuk ke pantai, dan sedangkan Rassya memakai kemeja berwarna putih dan sedikit terdapat motif.

"Ayo Rassya," ucap Aqeela sambil menarik tangan Rassya, berjalan menuju ke arah pantai yang sudah ada di terlihat dari dekat. Aqeela sudah tidak sabar ingin ke Pantai itu, Cowok itu menggelengkan kepalanya heran. Aqeela seperti anak kecil yang menarik tangan Ayahnya ketika berjalan.

Tepat di pesisir pantai, Aqeela dan Rassya tersenyum. Pantai ini benar-benar bagus, bahkan jika di lihat pantai ini sangat berbeda. Beberapa tahun lalu Rassya pernah mengunjungi pantai ini, dan namun pantai ini sangat berbeda dan bahkan lebih bagus. Terlihat ombak yang terus menggulung-nggulung Air, dan tidak lupa pemandangan pantai ini begitu indah.

"Bagus ya Sya," ujar Aqeela sambil memeluk lengan Rassya, Rassya yang melihat itu tersenyum tipis. Mata Aqeela terbinar-binar melihat Pemandangan pantai ini.

"Iya bagus," jawab Rassya.

Aqeela dan Rassya berjalan-jalan menyusuri pesisir pantai, nyatanya perempuan itu belum melepas pelukan di lengan Rassya. Aqeela seketika memberhentikan langkah kakinya. Ya, perempuan itu melihat anak kecil yang tengah membuat istana yang dibuat dengan pasir.

"Rassya," panggil Aqeela.

"Hm." Rassya menatap Aqeela dengan tatapan bertanya-tanya.

"Mau buat itu," ujar Aqeela menunjuk istana yang dibuat dengan menggunakan bahan pasir, Rassya menatap ke arah yang ditunjuk Aqeela. Ya, anak kecil yang sedang membuat istana yang dibuat menggunakan pasir dan beberapa cetakan.

"Mau buat itu Rassya...," rengek Aqeela sambil menggerakkan lengan Rassya.

"Iya, yaudah tanya dulu ke adeknya cetakan nya beli dimana," ujar Rassya kepada Aqeela. Akhirnya Rassya dan Aqeela berjalan menghampiri anak kecil itu.

"Hai Adek," sapa Rassya sambil memposisikan dirinya jongkok agar menyamakan Anak kecil itu, Anak kecil itu yang sedang duduk di pasir kemudian bangkit berdiri.

"Hai Om."

"Kamu beli cetakan itu dimana?" tanya Rassya kepada anak kecil dengan rambut yang dikepang dua.

"Aku beli di citu om," jawab Anak kecil itu.

"Ouh iya makasih Adek," ucap Rassya. Anak kecil itu tersenyum lebar.

"Iya Om, Om ganteng deh. Mending jadi pacal aku," ujar Anak kecil itu. Aqeela yang mendengar itu seketika membulatkan matanya lebar-lebar, ia sangat terkejut mendengar ucapan Anak kecil itu.

"Aduhh...Adek sama siapa ini?" Mamah dari Anak itu menghampirinya, Rassya perlahan bangkit berdiri.

"Cama Om ganteng Mah," jawab Anak kecil itu.