aku sky Narendra Lucio keluarga ku adalah keluarga yang mungkin banyak orang inginkan?di sini kebahagiaan,kasih sayang , kekayaan dan semua yang mungkin banyak tidak di dapatkan orang-orang?kau bisa dapatkan.Aku mempunyai dua adik , ran dan ren begitu orang memanggil si kembar . Kaeran dan naren itu adik kembar ku ,sebagai kakak tentu aku di tuntut untuk mengerti dan membagi semua yang aku punya .
Hidup ku tidak seburuk yang kalian pikirkan ,namun kesialan ku ?semoga kalian di jauhkan.
Sky Narendra Lucio ku pikir tidak terlalu buruk, nama itu berarti "langit Narendra Lucio"kata ibu suatu saat aku akan ada di langit .
Aku tidak bisa bilang ini beruntung , semua yang ada di hidup ku menggangu ku . Orang-orang menjauhi ku hanya karna aku mengatakan apa yang tidak bisa mereka lihat ,aku di anggap gila dan ibuku tidak percaya ,dia masih menyayangi ku beberapa tahun yang lalu sebelum kedua iblis itu di lahirkan.iblis?ya adik ku adalah awal dari semua kekacauan di hidup ku .
17 years later.
Matahari pagi sangat menganggu tidur nyenyak nya ,sky atau bisa di panggil Lio itu bangun dari tempat tidur nya ,melangkah berjalan menuju ruang makan dan segera mendudukkan dirinya di kursi tanpa sepatah kata pun.
"Oh sky ,sudah bangun?"tanya sang ibu dengan nada ceria nya .
"Heum,aku ingin segelas air putih Bun" sahut nya menatap malas ren dan ran yang asik menikmati makanan di meja.
"Bunda akan ambilkan"wanita cantik itu menuju dispenser air ,di rumah seluas ini hanya diisi mereka ber-empat,maid hanya datang ke rumah saat siang nanti untuk membersihkan rumah.
"terimakasih"sky bergumam saat sang ibu meletakkan gelas itu di hadapan nya " bunda bisakah aku sekolah seperti mereka?aku tidak ingin home schooling lagi aku ingin bebas .bunda sebentar lagi aku lulus SMA aku ingin kuliah "lanjut nya.
"bunda akan bicara dengan ayah nanti malam ketika dia pulang kerja .cepat habiskan sarapan mu dan kau boleh libur belajar hari ini , bunda akan mengantar si kembar sekolah"jelas sang bunda.
"Yeay di antar bunda "kedua nya bersorak senang ,sky hanya merolingkan bola mata nya malas.
"Bunda ,nanti malam sky ulang tahun yang ke-17" ucapan nya membuat sang bunda tersedak minuman nya.
"Benarkah?ya ampun aku lupa . Sky sebaik nya kau tidak bermain keluar hari ini "
"Aku ingin menemui Calla "tolak nya .
"Terserah ,jangan pulang terlalu sore "peringat sang bunda akhirnya.
****
Rumah dengan desain modern yang bercorak indah dengan warna brown itu terlihat lebih indah di pagi hari begini .sky mengetuk pintu rumah itu.
"Mencari siapa sky?"tanya pemilik rumah itu yang sangat mengenal sky.
"Calla aleana ,ada?"
"Kebetulan dia tidak sekolah hari ini ,kau bisa menemui nya di taman belakang" sahut wanita paruh baya itu dengan senyum cantik di wajah nya.
"Terimakasih mom"sky segera berlari ke arah taman belakang untuk mendapati Calla yang sedang bermain dengan kucing dan kelinci peliharaannya.
"Calla"panggilan itu membuat sang gadis menengok.
"Sky! sinii"sang gadis mendudukkan nya di tikar yang di gelar di bawah rumput hijau , Calla membiarkan hewan peliharaan nya berkeliaran di sekeliling taman yang menghadap langsung ke arah danau .

KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST CALLA LILY FLOWER [END]
Teen Fictionaku menggenggam tangan nya ,aku memasangkan cincin indah di jari nya kami bercanda akan menikah tapi ternyata aku mengingkari nya. Aku benar-benar tidak bisa menepati janji ku , kehidupan ku berhenti tepat saat angka tujuh itu semakin dekat seakan...