Calla lupa berapa lama ia tertidur di ranjang nya ,hingga kelopak matanya terbuka menatap seseorang yang nampak buram.
"Morning sayang"oh astaga ternyata itu hanya ayahnya yang menatapnya hangat.
"Kau mimpi buruk?dady lihat tidur mu tidak nyenyak ,dan putri kesayangan ayah ini selalu memanggil nama seseorang dalam tidurnya "goda sang ayah membuat pipi Calla memerah.
"Dady!calla malu ih,momy mana?"
"Oh ya momy mu itu tergila-gila membuat makanan,ia sekarang bergulat di dapur bersama para maid yang membantu nya , momy mu menyuruh Dady yang tampan ini mengajak mu turun ke bawah untuk sarapan "jelasnya membuat putri semata wayangnya merolingkan bola matanya malas.
"dady ini nggak inget umur"ledek nya yang hanya di balas tawa renyah sang ayah ." Calla mau sampai kapan sembunyi-sembunyi kek gini?kamu harus bilang sama sky , setidak nya supaya dia tidak berfikir kamu jauhin dia"lajut sang ayah yang membuat Calla tertegun.
"Calla belum yakin ,dan untuk saat ini kan ada dean juga .jadi Calla pikir masih bisa buat nutupin dulu dari sky .dia pikir Calla bener-bener pergi ke rumah Dean"Calla tersenyum sendu mengingat betapa mudahnya sahabatnya itu mempercayai nya.
"It's okay ,gimana yang terbaik menurut kamu aja ,cepet cuci muka kita sarapan .dady tunggu di meja makan ya" sang ayah menepuk pundak nya lembut sebelum ke luar dari kamar bernuansa blue itu.
Calla menatap wajahnya di cermin ,hanya ada kesedihan di dalam sana .tangan nya menggenggam liontin kalung yang melingkari leher mulus nya , kalung itu sama persis seperti yang ia berikan pada sky saat ulang tahun,Calla memang sengaja membeli nya berpasangan berharap cinta nya terikat seperti kedua kalung itu.
"Calla sebenernya aku udah lama suka sama kamu , apa benar-benar nggak ada sedikit pun perasaan kamu ke aku?Calla leana. Aku mencintaimu sama seperti kamu yang mencintai sky ,ya sebesar itu rasa cinta ku .bahkan bisa lebih banyak dari itu .tapi Lea aku tidak pernah ingin egois.aku hanya berdoa semoga tuhan berbaik hati menakdirkan kita ,tolong beritahu aku jika suatu saat rasa cinta itu tumbuh di dalam hati mu sendiri " Calla menutup matanya, ucapan dean tempo hari benar-benar membuatnya gelisah.
di sisi lain Calla sangat menghargai dean yang sedari dulu menjadi support untuk kesembuhan nya ,selain itu dean adalah lelaki yang baik ,ia menyayangi nya dengan tulus , mencintai nya begitu banyak ,bahkan menjaganya dengan baik.calla tentu menghargai semua kebaikan dean.
Tapi ia juga begitu mencintai sky ,lelaki pertama yang membuatnya jatuh dalam pesona seorang sky Lucio,Calla tidak berharap cintanya seromantis Romeo dan Juliet,tidak juga berharap semanis cinta putri tidur dan pangeran,atau seperti akhir cinta nya Cinderella dan pangeran, Calla hanya berharap cintanya abadi hingga mati .gadis itu bimbang antara perasaan nya ,jiwa nya menerima kehadiran dean, namun hatinya tetap berpihak pada pria yang ia cintai sedari dulu,hah hubungan ini begitu rumit ,Calla tidak ingin menyakiti perasaan keduanya.
"Sayang , kenapa lama banget " Calla segera menoleh ke arah pintu,sang ibu berkacak pinggang."ayo cepat turun ,momy nungguin kamu lho "wanita paruh baya itu terus mengoceh Calla hanya tertawa kecil ." Iyaa momy ,aku cuci muka dulu "pamit nya membuat Ratna menggeleng tak percaya melihat kelakuan anak tunggal nya itu.
"Calla ,momy tunggu di bawah ya?cepat turun katanya dean mau kesini lho "
"Iya bunda iyaa"sahut nya dari dalam kamar mandi bergegas menuju ruang makan.
_
__
Mereka menghabiskan waktu bersama selama dua hari di sebuah villa yang mereka sewa ,udara pagi ini sangat sejuk, apalagi menatap kedua putranya yang tengah asik bermain di sisi pantai yang berada tepat di samping viila tersebut.
Kaeran berlarian mengejar anjing Samoyed milik naren, sedangkan si bungsu terlihat bersantai di sisi pantai tersebut ,membiarkan tubuhnya terkena gelombang air pantai yang membasahi hampir seluruh pakaiannya.
"Kaeran,cepet bawa sini dogie nya " itu Alan yang baru keluar dari villa,hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong nya.
Kaeran berlari mendekati ayahnya , dengan anjing nya .ia kemudian menyerahkan hewan peliharaan itu agar di urus oleh ayahnya .
"Jangan lama-lama main nya ,nanti hitam loh"peringat sang ayah.
"iya ,bener kata ayah kamu ,naren juga kasih tau jangan lama-lama main air . siang nanti kita keliling sekitar kota sini"timpal Risa yang sedari tadi tengah duduk di salah satu kursi yang berada di luar .
"Iya siap,kalo kai item juga kai tetap tampan"pede nya ,alan hanya menatap nya bosan, menyuruh anak itu agar segera menemani naren yang terlihat asik bermain pasir dan air itu.
Sepasang suami istri itu memperhatikan anaknya dari jarak lumayan jauh , senyum keduanya mengembang.
"Kapan-kapan kita ajak sky ya ,mas."
"Jangan ,saya gak mau anak saya nanti hitam"
"gak bakal lah ,si kembar aja sering kita ajak kepantai gak pernah hitam"
"Mereka sudah terbiasa kita ajak pergi berlibur ke pantai ,kalau sky? bisa-bisa dia tenggelam,atau tertinggal "sahut nya melantur,risa hanya tertawa suami nya memang selalu posesif pada anak sulungnya itu . mengingat sky adalah anak pertama yang dulu mereka harus menunggu setelah 4 tahun pernikahan.
"Kai!kan aku udah bilang jangan deket-deket!"naren terlihat menjambak rambut kembarannya itu dengan brutal , si anak tengah hanya meringis sambil memohon ampun.
"Aduh-aduh , ampun nyai naren!"naren tentu semakin kesal saat dirinya di panggil dengan embel-embel 'nyai' heol naren itu lelaki tulen , BRENGSEK sekali kembaran tak seiras nya itu.
"Benerin pokok nya! kalo sampe gak bener lagi ,kolor hello Kitty kamu aku bakar!"ancam nya menggebu-gebu, bagaimana naren tidak marah?jika rumah pasir nya yang ia bangun dengan susah payah harus rusak akibat kembaran nya itu yang tidak melihat sekitar.
"Iya na,iya nanti aku benerin .sekalian ntar kalo masuk sekolah aku yang traktir makan di kantin,beli eskrim banyak ,beli sepatu ,baju ,buku , handphone baru ,mot-
"Okee setuju ,motor baru ya?!awas kalo bohong aku aduin sama ayah "potong si bungsu cepat ,matanya berbinar-binar, mempunyai motor lagi adalah impian nya ,ayah hanya membelikan mobil untuk nya dan selalu melarang naren untuk mengendarai motor dengan alasan belum cukup umur dan takut kenapa-kenapa,selama ini ia hanya naik mobil itupun di antar jemput oleh supir.
"iya tapi nanti bilang ayah dulu " sahut kaeran dengan senyum hingga matanya menyipit, naren jadi terkikik geli.
"hehe,matanya kai ilang " tawa nya sambil menunjuk wajah kembaran nya itu "lucu ,kaya anjing Samoyed" lanjut nya.
"Enak aja! saudara sendiri di samain sama anjing ,mau punya saudara anjing?" Kaeran memeluk naren dengan gemas.
"Kalo aku kek anjing Samoyed, berarti kamu juga iya"lanjutnya membuat naren menghentikan tawa nya.
"Kamu aja!aku tampan"naren berdiri dari duduknya kemudian berkacak pinggang.
"Kalo sampe ini gak bener,aku bakar motor kamu juga!"
"Iya ampun nyai ." dan setelah itu sendal rumahan itu melayang ke kepala kaeran.
"Sabar banget aku tuh" kaeran mengusap dadanya sendiri ,iya lah kalo dada janda nanti dia di gebuk.
TBC.
Thank you, don't forget to vote for the continuation of the story.
See you again.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST CALLA LILY FLOWER [END]
Teen Fictionaku menggenggam tangan nya ,aku memasangkan cincin indah di jari nya kami bercanda akan menikah tapi ternyata aku mengingkari nya. Aku benar-benar tidak bisa menepati janji ku , kehidupan ku berhenti tepat saat angka tujuh itu semakin dekat seakan...