BAGIAN 13; what is happiness?

19 2 0
                                    

Hidup memang tidak adil,maka biasakan lah .namun faktanya hidup sangatlah adil.
Kebahagiaan merupakan hal yang diinginkan semua orang.mereka lupa bahwa bahagia tidak selalu harus sesuai kemauan.

Berlari mungkin akan membuat mu terjatuh , tapi terbelenggu dalam masa lalu akan membuat mu rapuh.

Terkadang sebuah senyuman tidak selalu berisi kebahagiaan,dan sebuah tangisan tidak selalu soal luka .

Berdamai dengan keadaan atau mati dengan penyesalan?.

***

Langkah   kaki yang terburu-buru menuruni tangga itu berhenti saat bertemu seseorang yang di carinya.calla menepuk pundak pemuda yang sedikit lebih tinggi dari nya.

"Kaeran" panggilan itu membuat si pemuda segera menoleh.

"Kenapa?"

"Bisa bicara sebentar?"pintanya,saat ini mereka berada di area lapangan.kaeran sejak tadi sedang memperhatikan naren yang bermain basket dengan teman-teman nya.

"Boleh ,tapi jangan lama-lama aku  harus nemenin naren"di luar rumah kaeran lebih suka menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku.

"Iya ,udah ayo" gadis itu menariknya menjauh dari area lapangan,mereka berdiri di dekat taman sekolahan.

"to the point aja Lea,panas banget disini "

"Iya-iya, bilangin sama kakak kamu ya aku  mau keluar kota besok .jadi dia nggak usah ke rumah aku  dulu"

" besok? bentar lagi kita ujian Loh"

"Iya ,aku udah izin sama kepala sekolah kok .paling juga cuma 3 hari atau 4 hari"

"Sama siapa emang? dengar-dengar kamu lagi  deket sama murid baru ya?siapa namanya dean?" Calla hanya tertawa kecil tadi katanya kaeran tidak ingin lama-lama tapi sekarang?.

"iya namanya dean,dia murid baru disini emang .tapi temen lama ku  di las Vegas dulu"

"Oh gitu ,kalo kamu  naksir dia, jangan deket-deket sama kak Lio  . dia gak tau apa-apa "

"Iya kai,bawel kamu  .btw jangan lupa yang tadi " lanjut gadis itu sebelum pergi meninggalkan kaeran yang masih menatap nya dari kejauhan.

"dasar gadis aneh " keluh kaeran yang segera kembali ke lapangan untuk menyaksikan naren yang bermain basket.

"dari mana?" naren yang sudah selesai bermain duduk di salah satu kursi panjang yang tersedia.

"Oh itu ,tadi Calla manggil aku"

"Ngomogin apa?"

"Biasalah kak Lio "naren hanya ber-oh ria mendengar penjelasan saudara kembar nya itu.

"ren,sore nanti kamu pulang duluan gak? aku ada les MTK sore nanti "

"bareng aja lah ,aku juga sekalian mau liat tempat les kamu" sebenarnya kaeran mengambil les tambahan MTK nya karna ia merasa skil nya di bidang matematika masih minim,berbeda dengan naren yang cerdas bawaan dari lahir.

Kepintaran Alan dan Risa mengalir deras di diri seorang naren.

"Ke kantin yuk ,aku laper" ajak kaeran.

"Ngomong aja mau godain Mina kan"

"Eh,nggak ya! cemburu ya?"

"Pede banget mata sipit!"

"Yeuh gigi kelinci" sahut kaeran tak ingin kalah ,si kembar tak seiras itu sibuk berdebat hingga kegiatan nya harus terhenti saat Harsa menggeplak kepala mereka berdua.

THE LAST CALLA LILY FLOWER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang