BAGIAN 22; Fast change.

28 3 0
                                    

Entah berapa lama semua nya berubah cepat ,Calla yang menjaga jarak dengan nya, kaeran yang sibuk dengan sekolah , bunda yang sibuk mengurus naren yang sakit dan ayah yang seakan lupa pulang .

kini di rumah hanya sering sky sendiri, dokter nata bahkan sudah lama tidak mengunjungi nya . kata-kata nenek nya selalu berputar di otak nya .

Untuk melampiaskan semua nya sky hanya bisa menulis dan melukis ,ada saat nya ia juga bosan dengan semua nya .

Sky duduk di balkon menatap langit malam dari atas memang indah , tangan nya meremat kertas yang ia ambil dari laci kerja ayahnya .kenapa ayah tidak bilang?kenapa mereka tidak mengatakan nya?.


Yang bertanda tangan di bawah ini .

dr .Anggra adrea SpKJ ( spesialis kedokteran jiwa ).

adalah benar dokter spesialis kejiwaan ( psikiater ) pada rumah sakit khusus provinsi  Yogyakarta menerangkan bahwa .

Nama : sky Narendra Lucio.

Jenis kelamin; laki-laki.

Umur ; 7 tahun.

Berdasarkan hasil tes  pemeriksaan MMp1-2 maka yang bersangkutan di nyatakan mengidap  BPD ( borderline personality disorder).

demikian surat ini di buat untuk di gunakan dengan semestinya.

Setetes air mata lolos membasahi wajahnya,pantas saja ayah selalu melarang nya keluar rumah ,alan bahkan tidak pernah mengajaknya bertemu orang lain di acara penting , ternyata ayah malu ,ya tentu saja orang tuanya malu mempunyai anak tidak waras sepertinya.

Sky menatap kertas itu beberapa kali untuk memastikan bahwa ia tidak salah membaca ,10 tahun lalu ya? Kenapa sky tidak ingat sedikit pun .pemuda itu menutup telinganya rapat saat mendengar sesuatu mulai berbisik , sky tau itu bukan hantu ,bukan juga mahluk jadi-jadian.hanya kegilaan nya yang menganggap itu nyata.

Nenek benar ,ia adalah aib keluarga nya .berbagai pikiran buruk menghampiri otaknya ,sky memang tidak pandai tapi ia cukup tau tentang penyakit mental ,ia cukup mendalami bidang itu hasil dari membaca beberapa buku.

Jika benar ,berarti yang selama ini ia lihat tidak nyata?jadi semua yang ia anggap ada tidak ada ,tidak ada hantu , tidak ada apapun hanya halusinasi yang menguasai pikiran nya membuatnya gila.

"Sampai saya mati pun ,saya tidak akan pernah percaya sama kamu "  ya ucapan ayah nya benar , bagaimana Alan akan mempercayai ucapan seseorang pengidap gangguan jiwa?orang waras mana yang akan mendengar ucapan nya?.

Sky melempar apapun yang berada di atas meja, membanting gitar nya , alat lukis dan kamera polaroid nya .ia terduduk di lantai ,menangis terisak menerima fakta yang tidak pernah ia ketahui.

Suara langkah kaki yang menaiki tangga tidak membuatnya menolehkan kepalanya untuk memeriksa siapa yang datang .alan menatap kekacauan di atas balkon yang di sebabkan anak nya.

Netra gelap itu menatap lembar kertas yang di  genggam sky ,dengan cepat ia menarik nya .

"Kamu masuk ruang kerja ayah?! Ayah udah bilang jangan pernah masuk kesana !" Pria berjas hitam itu menatapnya tajam.

"Kenapa hah! ayah bohongin sky! Ayah bohong.padahal seumur hidup aku selalu percaya sama ayah !" Matanya menatap sang Ayah penuh keputus asaan.

"Jadi ini satu-satunya alasan kenapa ayah selalu kurung aku kaya binatang? Ayah malu kan punya anak kek sky? Ayah bilang ayah lakuin ini buat kebaikan aku ,ayah bohong!ayah cuma malu mengakui aku . kalo gitu kenapa gak ayah bunuh aja sky!" Teriak nya prustasi . Alan mengepalkan tangannya untuk menghajar anak itu.

"IYA , SAYA MALU PUNYA ANAK GAK WARAS KAYAK KAMU,SAYA MALU! SAYA MAU MENGURUS KAMU KARNA SAYA BUTUH SESUATU DARI KAMU!" Alan menggebu-gebu ia memukul anak itu berulang kali .

"Sesuatu ya?maksud ayah menukar hidup aku sama naren iya?ayah, bunda , sama nenek sama aja jahat nya .sky salah apa ?"lirih nya mengusap cairan bening yang mengalir di hidung nya ,pukulan Alan tidak pernah main-main.

"Ayah kalo ayah cuma mau itu ,bilang aja .sky nggak pernah marah .naren berhak hidup untuk ayah .sky cuma minta kejujuran ayah ,aku selalu percaya sama ayah .kalaupun aku di besarkan untuk itu aku gak pernah marah ,ayah udah terlalu baik selama ini sama aku .ayah sky minta maaf " lanjutnya dengan menahan tangis nya , membiarkan darahnya mengalir .Alan terduduk di lantai.pria itu tanpa gengsi menangis sesenggukan.

ia menarik sky kedalam pelukan nya , alan marah pada takdir yang membuat nya harus memilih ,alan benci pada dirinya yang selalu kehilangan kendali.

"Sky ,saya membesarkan kamu karna saya sangat menyayangi kamu ,maafkan saya .saya bukan orang tua yang baik buat kamu " pelukan nya semakin erat , dengan susah payah sky membalas pelukan itu.

"Sky ,sayang banget sama ayah .jangan marah lagi .ayah berhak untuk itu sky setuju " gumam nya di sisa-sisa kesadaran nya ,alan memeluk putra nya erat ,sesak rasanya mengutarakan betapa sakit nya alan, sulit menerima fakta yang ada di depan mata.

"Ayah ,ayah bilang sky artinya langit kan" Alan mengangguk mengiyakan, air matanya masih mengalir deras , ia mengusap wajah sky yang terlihat kacau oleh air mata dan darah yang mengalir dari pangkal hidung nya .

"Kalau sky pergi ,ayah gak usah sedih . Ayah langit itu gak pernah pergi jauh kan?meskipun tidak bisa di sentuh langit selalu ada ,menatap ayah dari kejauhan " ia tersenyum kecil ,lalu  mengusap wajah ayah nya dengan tangan yang hampir di penuhi darah nya sendiri.

"Ayah sky pengen egois,sky pengen hidup beberapa waktu lagi .sky masih pengen di peluk ayah " sky menatap sang ayah yang juga menatapnya dengan air mata yang mengalir, langit yang gelap seakan menjadi saksi betapa sakitnya menerima sesuatu yang tidak pernah di harapkan.

Sky terbatuk kecil saat merasa sesak , Alan memukul nya dengan sekuat tenaga ,pria itu mungkin sangat emosi tadi ,sky tau ayahnya tidak berniat menyakiti nya .

"Ayah ,ayo rayakan ulang tahun ayah tahun  depan .sky mau tiup lilin " air mata itu mengalir deras membasahi jas yang alan Pakai.

"Kita ke rumah sakit ,maafin saya " sky menahan tangan sang ayah yang hendak mengangkat nya.

"Aku masih mau ngobrol sama ayah" pintanya susah payah , akhirnya Alan menurutinya membiarkan putra nya menceritakan keluh kesah nya.

"Aku selalu takut kehilangan ayah , bunda ,naren ,kaeran ,nenek ,kakek , dan Calla. mangkanya aku milih setuju sama omongan nenek, nenek bilang kalo sky nurut ayah bakal lebih sayang sama aku ,bunda bakal anggap aku , si kembar bakal bahagia .dan ayah bakal biarin aku bebas .aku pengen kuliah aku pengen jadi seniman, aku pengen buat ayah bangga " Alan mengangguk dengan air mata yang seakan menolak berhenti.

"Tapi kayak nya cukup sampai di tahun ini? sepertinya kita tidak bisa lagi memakan cake buatan bunda bersama , kita tidak bisa lagi berpelukan tahun depan?ayah dan bunda itu orang tua terbaik yang aku punya " sky tertawa kecil , wajahnya memucat namun senyum nya tidak pernah pudar.

"Ayah ,aku ingin egois sama takdir. aku pengen hidup " lirihnya sebelum semuanya gelap .yang ia rasakan selanjutnya hanya tubuh nya yang di angkat oleh sang ayah .

Kalimat terakhir yang ia dengar hanya ucapan maaf dari sang ayah.

TBC.

Chapter ini di penuhi sky , thank u for your support and vote.

THE LAST CALLA LILY FLOWER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang