WKoF : Calon Mertua

40 6 0
                                    

PERINGATAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERINGATAN!

Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.

Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...

HAPPY READING ...

3

"Masuk, nak," ucap Nyonya Lee setelah menemukan Nada yang berdiri dari balik pintu, Nada menunduk memberikan hormat pada wanita yang ia duga adalah orang tua Woozi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuk, nak," ucap Nyonya Lee setelah menemukan Nada yang berdiri dari balik pintu, Nada menunduk memberikan hormat pada wanita yang ia duga adalah orang tua Woozi. Nyonya Lee mempersilakan Nada memasuki rumahnya yang cukup luas.

Nada sangat gugup kali ini, rasanya sama saat ia beradu akting dengan para seniornya di depan kamera. Tidak, ini tidak sama, ini sangat berbeda, denyut jantungnya juga berbeda, tangannya yang tidak biasa berkeringat kini menjadi basah akibat keringat dingin yang menyelimuti. Berbeda dengan perasaan Nyonya Lee yang sangat antusias dengan gadis disampingnya ini.

"Bagaimana perjalanannya? Apa ada kesulitan untuk menemukannya?" tanya Nyonya Lee berbasa-basi seraya berjalan, menuntun Nada masuk lebih jauh kedalam rumahnya.

Sebelum menjawab Nada memberikan senyum ramahnya yang biasa ia umbar kepada Nyonya Lee. "Tidak sulit, oppa angkatku yang mengantar, kebetulan oppa sudah terbiasa melewati jalan ini."

Sontak Nyonya Lee menghentikan langkahnya mendengar penuturan Nada barusan, matanya menatap Nada dengan penuh tanda tanya dan rasa penasaran. "oppa? Kau punya keluarga disini?"

Nada sangat memaklumi reaksi terkejut yang diberikan Nyonya Lee sebab memang tidak banyak yang tau mengenai hal itu atau mungkin banyak yang tau namun tidak mengungkitnya saja. Nada mengangguk, "Iya, aku memiliki keluarga angkat yang merawatku selama ini, itu akan menjadi cerita yang panjang jika aku ceritakan."

Nyonya Lee hanya mengangguk dan enggan untuk bertanya lebih dalam lagi tentang Nada sebab ia sadar akan privasi yang dimiliki Nada, dari bagaimana baiknya gadis itu menyembunyikannya. Mereka akhirnya sampai di ruang tengah, terlihat dari beberapa sofa yang mengelilingi meja persegi panjang. Nyonya Lee mempersilakan Nada untuk duduk, dan dirinya duduk tepat di sebelah Nada.

What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang