Cerita ini adalah lanjutan kisah cinta mereka yang tertulis di buku pertamanya 'My Idol and I' jadi disarankan untuk membaca buku pertamanya terlebih dahulu tapi jika tidak mau tidak apa-apa.
***
Kisah asmara antara Kirana Nada yang berprofesi seba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERINGATAN!
Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.
Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...
HAPPY READING ...
25
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kontrakmu akan habis Desember tahun depan," ucap CEO agensi Nada. Setelah berjumpa Woozi siang tadi, Nada langsung menemui CEO karena memang ada yang harus dibicarakan.
Tetapi Nada tak menyangka bahwa ini yang akan dibicarakannya. "Benarkah?"
Nada mengambil dokumen yang ada di meja, lembar pertama merupakan kontrak Nada dengan perusahaannya saat pertama kali. Lembar kertas di sebelah kiri adalah lembar pembaruan kontrak.
"Saya tidak ingin memaksamu untuk buru-buru memutuskannya. Kita berdua sama-sama tau bahwa disini bukanlah rumah kamu. Bagaimana pun juga kamu pasti merindukan rumahmu. Sudah hampir 9 tahun kamu ada dinegara ini tanpa pulang ke negaramu." CEO sangat mengkhawatirkan artisnya satu ini. Nada yang tidak pernah mengeluh membuat CEO khawatir.
"Saya mengatakannya dari sekarang karena ingin kamu memikirkannya dengan baik. Saya akan menghargai bagaimana pun keputusan kamu."
Nada masih membaca lembar pembaruan kontrak tersebut. Untung saja CEO tidak meminta jawabannya sekarang, karena akan sulit baginya untuk memilih dan mengorbankan banyak hal.
"Sudah setahun lewat sejak berita kencan itu muncul. Kamu sudah baik-baik saja, kan?" tanya CEO pada Nada dan juga managernya.
"Nada sekarang baik-baik saja. Komentar sudah tak sebanyak dulu. Mematikan komentar di sosial media Nada juga memiliki pengaruh baik. Semua berkat anda CEO." Hayoung yang menjawab itu berdasarkan fakta yang ia pantau dari Nada.
"Baguslah ... laporan yang masuk dari para fans juga perlahan menghilang. Tetapi walaupun begitu kami akan tetap memantau komentar-komentar jahat itu. Jadi, Nada-ya kamu tidak perlu memikirkan itu." Nada mengangguk seraya tersenyum melihat kebaikkan CEO-nya sekali lagi.
