WKoF : Andai

25 5 2
                                    

PERINGATAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERINGATAN!

Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.

Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...

HAPPY READING ...

12

Nada sungguh tak percaya akan menghadapi masalahnya secepat ini, tidak, 4 tahun bukanlah waktu yang cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada sungguh tak percaya akan menghadapi masalahnya secepat ini, tidak, 4 tahun bukanlah waktu yang cepat. Dengan tangan bergetar ia meng-klik salah satu forum berita online tersebut.

'SEORANG IDOL TERKENAL DIPERGOKI FANS SAAT BERKECAN DENGAN AKTRISS YANG JUGA SEORANG MC ACARA MUSIK DI SEBUAH RESTAURANT.'

Begitulah judul artikel yang bercetak tebal dengan huruf yang besar-besar. Memang tak disebutkan siapa idol dan juga aktriss tersebut, namun dari bukti foto yang ditampilkan itu jelas adalah dirinya. Dirinya yang sedang tertidur di kursi mobil dengan sosok di sampingnya yang sedang mengelus puncak kepalanya dan juga fotonya dengan kekasihnya sedang melakukan Love shoot.

Comment:

"heol ... bagaimana bisa?"

"wah... bahkan agensi menutupinya dengan baik, ini adalah pengkhianatan terhadap fans."

"oppa kamu bukanlah apa-apa tanpa kami, dan untuk kamu dasar wanita j*l*ng"

"pasti mereka sudah t*d*r bersama. Dasar Pelac*r!"

"pasti kamu sudah mengoda oppaku yang polos, dasar Murah*n"

Air mata membendung kala Nada melihat beberapa komentar yang menyakitkan. Menyebutnya sebagai gadis murahan dan segala istilahnya. Menyumpahinya dengan kata-kata yang sangat tidak pantas. Bahkan beberapa emot saja bisa sangat melukai dirinya. Nada memejamkan kedua matanya sebentar, mencari ketenangan yang sangat jauh untuk digapai. Nada memberikan kembali tablet itu. Satu tarikan napas ia lakukan sebelum dirinya bertanya pada atasannya.

What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang