Cerita ini adalah lanjutan kisah cinta mereka yang tertulis di buku pertamanya 'My Idol and I' jadi disarankan untuk membaca buku pertamanya terlebih dahulu tapi jika tidak mau tidak apa-apa.
***
Kisah asmara antara Kirana Nada yang berprofesi seba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERINGATAN!
Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.
Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...
HAPPY READING ...
15
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena aku tidak tau kamu sampai kapan ada disini, aku membawa banyak baju untuk ganti-ganti," jelas Hayoung eonni mengeluarkan baju-baju Nada dari tas besar yang ia bawa.
Melihat setelan-setelan baju yang tak ada habisnya di keluarkan oleh managernya itu Nada terkejut. "Eonni aku sangat berterima kasih karena Eonni mau bersusah payah seperti ini, tapi eonni tak perlu membawa sebanyak ini karena aku bisa me-laundry disni. Eonni bawa tiga setel pakaian saja aku sangat bersyukur. Aku juga bisa meminjam pakaian Yuri Eonni."
Pikiran Hayoung seketika merasa tercerahkan dengan ucapan Nada barusan. Ia juga merasa seperti telah dibodohi oleh pikirannya sendiri. "Ahhh, ma-ja. Kenapa aku tidak terpikirkan oleh hal itu."
"Yasudah, tak apa. Terima kasih Eonni aku telah merepotkanmu." Tangan Nada memeriksa pakaian apa yang managernya itu bawa. Ternyata semua pakaian yang dibawanya sesuai dengan harapan Nada, ia pun tersenyum senang. Lalu kedua bola matanya menangkap tas kecil yang penuh. Entah apa isinya, jadi ia bertanya kepada Hayoung. "Tas itu apa?"
"Ini? Ditas kecil ini ada laptop dan buku-buku yang mungkin kau butuhkan. Skincare rutinmu juga tak lupa aku bawa. Perlengkapan mandimu di travel kit yang selalu kau bawa, handuk, makeup, kacamata. Dan masih banyak lagi," Hayoung mengucapkan semua barang yang diingatnya dan kata 'banyak lagi' ia ungkapkan untuk barang-barang yang ia masukkan secara sembarang.
CEKLEK ...
"Ouh Eonni, annyeonghasseyo," sapa Yuri Eonni sambil membungkuk kecil kepada Hayoung yang baru ia temui, Hayoung pun membalasnya.
Tiba-tiba otak Nada menangkap sinyal bahwa sang kakak habis menyantap cemilan tengah malam yang belum tengah malam ini. tercium bau ramyeon yang sangat samar, namun dapat tertebak dengan mudah. "Eonni makan ramyeon di tengah malam lagi?"
