WKoF: Tidak Baik-Baik Saja

22 4 0
                                    

PERINGATAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERINGATAN!

Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.

Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...

HAPPY READING ...

21

Ji Hoon tanpa ragu melangkahkan kakinya bergegas ke sebuah ruangan dimana atasan Nada berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji Hoon tanpa ragu melangkahkan kakinya bergegas ke sebuah ruangan dimana atasan Nada berada. Saat sudah hampir sampai Ji Hoon disambut oleh sekretaris CEO yang tidak lelaki itu hiraukan.

Sampai saat ia ingin membuka pintu tangannya dihalangi oleh sang sekretaris yang masih menanyakan tentang siapa dirinya. Ia tepis tangan itu, lalu membuka pintu itu dengan kencang hingga menimbulkan bunyi seperti benturan.

CEO dengan tenang melihat ke hadapannya, melihat seorang pria mulai berjalan kearahnya. Langkahnya tegas memberikan aura kepemimpinan yang kuat. Sang CEO mengenali pria itu, sangat. Ia sangat tersanjung lelaki itu datang menemui dirinya di kantornya. "Kim Ji Hoon, pewaris takhta Kgroup. Wow, ada apa Tuan kemari?"

Ji Hoon membuka kancing jas yang menyesakkan tubuhnya, lalu memberikan handphone miliknya di hadapan CEO yang masih terduduk di kursinya. Dengan penuh amarah Ji Hoon berkata, "Apa ini kinerja anda? Membiarkan artis anda menerima ancaman tanpa penyelidikkan, hah?"

"Tenanglah," kata CEO menenangkan Ji Hoon.

"Tenang? Saya tidak bisa tenang selama adik saya mendapatkan ancaman ini! Ini namanya pelanggaran hak privasi dan penguntit, adik saya tidak akan bisa hidup tenang selama pelaku masih berkeliaran di mana-mana!" seru Ji Hoon dengan masih penuh amarah seraya berkacak pinggang.

Tangan CEO mengeluarkan beberapa lembar foto dari sebuah dokumen yang beliau dapat pagi tadi dan memberikannya pada Ji Hoon.

Ji Hoon menerimanya, ia melihat foto-foto tersebut. Yang ia lihat hanyalah penampakan dua orang dari kejauhan sedang menikmati waktu malam, didalamnya ada seorang pria dan wanita terlihat dari rambut keduanya. Tetapi kemudian ia menyadari sesuatu, yaitu pakaian yang dikenakan oleh mereka, pakaian yang sama seperti yang ia kenakan semalam.

What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang