WKoF : Kita Berdua

48 6 0
                                    

Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.

Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...

HAPPY READING ...

4

Sesuai perkataan Woozi tadi, anggota keluarganya beserta Nada berkumpul di Rooftop untuk menyatap makan malam mereka sambil menikmati angin malam yang sejuk di musim panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai perkataan Woozi tadi, anggota keluarganya beserta Nada berkumpul di Rooftop untuk menyatap makan malam mereka sambil menikmati angin malam yang sejuk di musim panas. Woozi dan Tuan Lee bertugas memanggang kerang laut yang sudah dibersihkan oleh Woozi dan Nada, sedangkan para perempuan menyediakan hidangan lainnya diatas meja.

Sebenarnya hal seperti ini sangat jarang Nada lakukan di Indonesia, bahkan tidak pernah, tetapi setelah pindah di Korea ia beberapa kali mengalaminya bersama keluarga angkat dan kali ini bersama keluarga kekasihnya. Kehangatan yang ia rindukan membuat Nada mengingat keluarga aslinya. Tapi setelah beberapa saat ia buang ingatan itu jauh-jauh.

Moment itu juga dipenuhi oleh cerita-cerita masa kecil Woozi yang dibongkar ayahnya dan sang ibu juga tidak mau kalah menceritakan hal-hal unik, bahkan ada beberapa cerita yang juga tidak diketahui Woozi. Canda tawa menemani setiap potongan cerita yang dilontarkan oleh kedua orang tua Woozi. Sampai-sampai Nada berpikir ia akan menangis jika terus dilanjutkan.

Kini acara makan malam itu telah usai, orang tua Woozi memaksa Nada untuk menghabiskan malam disana dan menyuruhnya untuk beristirahat dikamar Woozi. Nada sempat menolak tapi apa daya dirinya yang tidak bisa terus menolak jika sudah dipaksa ditambah rayuan mematikan dari ibu Woozi, akhirnya Nada mengiyakan.

Nada melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri, ia tidak menyangka jika sabun didalam adalah milik prianya. Jadilah ia berbau seperti Woozi saat ini, memang tak heran sebenarnya karena letak kamar mandinya berada di dalam kamar Woozi.

Berbicara kamar Woozi, menurut Nada kamar sang komposer muda itu sangat bersih dan terkesan tak pernah tersentuh namun tidak ada satupun debu yang menempel di permukaan. Mungkin saja, Nyonya Lee sudah membersihkannya sebelum sang pemilik tiba.

What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang