#25

853 68 3
                                    

Kalian masih ingat ketika haechan sedang di rumah sakit ketika dia sedang berbicara dengan maeda ada seseorang yang melihat nya?

.

.

.

.

..

.

.

.

Flashback on

Ruang rawat haechan

Setelah semua orang menjenguk haechan dan mereka pamit pulang dan menyisakan Maeda dan haechan saja.

"Bagaimana keadaan mu sekarang?" tanya nya

"Aku tak apa, tapi kenapa kau malah melihat dan tak menolong ku?" tanya nya.

*hufff

"Aku hanya melihat sejauh mana mereka akan berbuat hal semena mena itu" jawab nya.

"Huhhh, ternyata cukup melelahkan ya bermain dengan anak kecil tapi itu menyenangkan" ujar haechan.

"Kau memang licik, pantas saja kau di juluki setan kecil, meskipun kau terlihat polos seperti malaikat nyatanya kau iblis kecil yang mematikan" cibir Maeda yang tak habis pikir dengan tingkah ajaib haechan.

" kau juga di juluki bocah kematian kalau kau lupa. Nantene? ( dalam bahasa jepang artinya iya kan)" ujar haechan sambil tersenyum dan memiringkan kepala nya.

"Hmmm... Majiska" ucap nya lalu mereka tertawa jahat bersama.

"Lalu apa tindakan mu selanjutnya?" tanya nya

"Aku tidak akan pulang dan kalian kembali lah dulu ke canada ke mansion utama, aku akan bersenang senang dulu" jawab nya .

"Hmmm. Terserah kau saja. Aku lelah dengan ide bodo mu itu " ucap maeda malas. Haechan hanya mendengus sebal.

Mereka larut dalan pemikiran masing-masing ahh tidak lebih tepatnya nya hanya haechan dan Maeda sudah tertidur karena lelah akan akting nya yang menangis dan itu karena paksaan si bodoh lee haechan jika bukan karena sahabat mungkin Maeda akan melempar nya dari atas gedung .

Haechan yang melamun dalam pikiran nya tiba tiba tersenyum miring.

"Hmmm, bermain dengan mental mereka tidak papa kan? Mereka sendiri yang memulai maka mereka juga yang mengakhiri nya"

"Tapi aku harus bersikap lembut di hadapan semua orang termasuk para member"

"Aku harus menjaga image ku dan harus terlihat lemah"

"Ayo kita bermain" ujar nya sambil tersenyum miring yang menandakan rencana yang sangat menyenangkan.

Disisi lain....

"Sial ternyata dia cukup pintar" batin seseorang yang diluar.

"Kau masuk jebakan ku" ujar nya terkikik karena mengetahui seseorang yang menguping pembicaraan nya dengan maeda tdi.

Flashback off

Huffff

"Ternyata dia lebih cerdik seperti yang ku kira" gumam seunghan.

Sudah tau kan siapa yang menguping waktu di rumah sakit itu. Yap seunghan datang yang niat awal nya ingin formalitas saja tapi tidak sengaja mendengar ucapan haechan

"Ohh apa yang harus aku lakukan?"

"Aku tidak ingin posisi seperti ini, aku juga tidak keberatan para member lebih memperhatikan dia di banding aku"

HAECHAN// MAKNAE 127& SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang