# 35

437 41 5
                                    

Hehehe hii guysss
Maaf nihh baru up lagi

Aku gk sempet ngetik buat up soal nya ya biasa lah cari cuan (kpps) jadi lupa padahal udah banyak part yang aku isi di buku.

Oh ya guys alur nya gak aku rombak ya, nanti aja aku bikin kejutan sama kalian semua nya dan untuk karakter taeil biarin aja kali ya biar ada tambahan buat bikin kalian emosi lagi ya?

Okeee selamat membaca.....







Mohon untuk meninggalkan jejak....





































Minimal vote atuh akang teteh...







Sesampainya di meja makan, semua pandangan member menuju ke arah mark yang berhasil membujuk haechan dan maeda ke meja makan dan mau makan bersama dengan yang lain nya.

Mark berjalan di depan dan di belakang haechan yang berjalan bersama maeda sambil berpegangan tangan, member yang melihat itu berusaha menahan gemas kepada haechan. Bagaimana tidak gemas mata bulat berair yang jernih terkesan polos pipi yang gembul dan bulat hidung yang mungil dan bangir dan jangan lupakan mulut mungil dengan gigi kelinci yang mengintip sedikit.. Uhhh gemessshh pen di selepet.

"Yakkkkk, gemes banget jirr, bayi beruang gw" batin para member kecuali ya tau lah siapa itu....

"Cih, bisakah kau tidak perlu drama dulu? Tidak semua member tahan dengan sifat mu itu!!" sarkas yangyang.

Haechan yang mendengar cercaan itu untuk nya hanya menundukkan kepala nya.

"Mian" lirih haechan dengan nada yang bergetar.

"Bisakah yangyang oppa berbicara sedikit lembut pada echan oppa? Kami tidak menyuruh kalian semua untuk menunggu kami" ujar maeda dengan tampang muka yang sengaja di polos polosin.

"Karena itu praturan nya, kita harus makan malam bersama ketika anggota grup kami lengkapi, itu tuh untuk membantu kita supaya makin dekat satu sama lain nya" jelas chenle.

"Lalu? Kenapa kalian berbuat kasar kepada ku dan echan oppa? Apa salah kami?" tanya nya tuntut.

"Maeda sudah jangan diladenin" relai haechan.

"Tapi oppa aku hanya bertanya" bela nya

"Karna kau orang asing" celetuk Shotaro.

"Oke jika aku orang asing tapi kenapa kalian berbuat kasar kepada echan oppa?" skakk semua member diam, maeda yang melihat para maknae itu tidak bisa menjawab nya berdecih .

"Cukup maeda ayo kita makan lalu aku akan mengabari hyung da noona ku untuk menjemput mu. Disana mereka membutuhkan mu" ucap haechan.

"Tap-"

"Sudah-sudah, nah sekarang karena anggota semuanya lengkap. Mari kita makan" lerai taeyong.

Tanpa mereka sadari seseorang melihat perdebatan itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Maeda yang merasakan bahaya melihat siapa yang sedang memperhatikan ia dan haechan, dan ya ia bersitatap dengan nya lalu tersenyum lucu tapi tidak dengan otak nya yang menyusun rencana dan hati nya yang mengumpat.

"Aku harus bergerak cepat dan membunuh mereka dengan begitu aku bisa membalas dendam keluarga ku" batin seseorang yang membalas senyuman maeda dengan senyuman yang lembut pula.

"Ternyata berpura pura baik juga sangat melelahkan, ckckckck kalian sungguh bodoh" batin nya lagi.

"Ck, hyung tidak adil. Ketika aku yang terlambat datang ke meja makan kalian semua akan memarahi ku. Tapi, sekarang lihat si anak tidak tau diri itu melakukan hal yang sama. Tapi apa ini?! Kalian malah bicara padanya dengan nada lembut menyambut mereka makan!" tukas chenle kesal ia merasa iri dengan itu yang maknae disini tuh dia  kenapa malah hyung nya yang selalu di manja.

HAECHAN// MAKNAE 127& SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang