Keesokan hari nya di pagi yang cerah tepat nya di negara jepang seorang pemimpin rappapa sedang memandang lurus suasana jalanan di balkon kamar nya, ia bingung, marah, cemas, kesal,sedih dan frustasi....
"Sial, mereka sangat licik. Mereka sengaja mengeceohkn ku supaya tidak datang ke korea lagi. Mana si bocah setan (Maeda) itu sedang di sana" erang nya bingung.
Beberapa minggu kemarin semua yanki, yakuza, mafia dan gangster bersatu untuk meratakan rappapa atas suruh an musuh yang belum mereka ketahui. Sebenarnya mereka bisa mengetahui nya jikalau ada maeda tapi sekarang bocah itu sedang bermain di korea dengan mainan baru nya.
Sedang asik memandang pemandangan luar terdengar suara ketukan pintu.
Tok
Tok
Tok"Ya"
"Maaf, nona muda di bawah ada teman-teman anda ingin bertemu dengan anda" ujar maid
"Hmm"
"Saya permisi nona" ujar maid lagi
"Hmm"
Setelah pintu tertutup lagi
"Huhhh,, cantik sih iya tapi kalo jelmaan setan kek gitu berasa pen rigsen tapi gaji nya 3x lipat dari pegawai kantoran" batin maid itu meralat.
Skippp
*Di ruang tamu.
" jadi ada apa?" tanya yuko santai
" mereka sudah bergerak, bahkan mafia china juga mengincar kita, apa yang akan kita lakukan kedepannya?" tanya black.
"Kita akan kerepotan tanpa bocah monster itu" ujar shibuya.
"Untuk saat ini kita amati saja dulu, pergerakan mereka bukan di tujukan untuk kita" ujar yuko santai.
"Maksudnya?" tanya gekikara.
"Tidak , tapi berhati-hatilah" ujarnya lalu pergi dari ruangan itu.
"Wahh dia benar benar" gumam trigoya. Bagaimana bisa ia tahan berteman dengan jelmaan monster semuanya. Gk habis thinking dia tuh, alah gak ngaca lu.
"Dahlah mending kita makan yok lah mumpung lagi di rumah orkay" ujar black.
"Lu juga kaya ya nyet kalo lo lupa" sinis shibuya.
Skippp aja obrolan cewek mah panjang soal nya
*kamar haechan
"Wahhh wahhh kau sangat merepotkan Maeda, dan berhentilah berpura pura nangis sialan kau sangat berisik" ujarnya.
"Hiks hiks kenapa oppa berbicara seperti itu hiks hiks" ujar maeda dengan ekspresi datar
"Cih"
"Ya ya ya, kau tau tadi itu sangat menyenangkan seperti nya novel yang aku baca dulu berguna juga" ujar nya sambil merebahkan diri di kasur.
"Bulan depan kau harus kembali ke jepang" ujar haechan tiba tiba.
"Ya ya, aku juga sudah tau di sana semua nya sedang kacau, makanya aku akan menikmati dulu drama ini"
"Terserah" ujar haechan malas,
Pagi hari....
Semuanya suga berkumpul di ruang makan yang luas, mereka semua sedang menunggu haechan dan maeda yang masih belum datang ke ruang makan.
"Ck, kemana si mereka, aku sudah lapar sekali" keluh yangyang.
"Sabarlah sebentar lagi mungkin mereka datang" ujar Doyoung.
"Aku sangat lapar hyung" rengek jisung pada taeyong. Taeyong gemas dengan jisung yang manja seperti ini pun mengelus surai nya.
" sabar ya mungkin haechan sedang membujuk Maeda supaya tidak takut lagi dengan mu, kau dan seunghan juga harus meminta maaf pada nya nanti" ujar taeyong
"Tapi hyung aku benar benar tidak mendorong nya, dia menjatuhkan dirinya sendiri" bela jisung dan di angguki oleh seunghan.
Jaemin jeno dan mark yang mendengar itu mendelik tidak suka
"Sudah salah tidak mau mengaku pula" sinis jeno
" kami tidak salah hyung, dia yang menjebak kita berdua" sanggah seunghan tidak terima.
"Mana ada maling ngaku yang ada penjara penuh" ketus jaemin.
"Sudah sudah, aku akan menyusul mereka " lerai mark yang muak mendengar perdebatan mereka.
Skipp
Tokkk
Tokkk
Tokkk
Ceklek
"Chan? Kenapa belum siap juga?" tanya mark yang melihat haechan belum siap.
"Maeda takut ke bawah dia takut di dorong lagi , jadi aku menemani nya disini" ujar nya imut
"Kkkkkk, lucu nya baby bear nya hyung. Gak papa kita ke bawah aja yuk para member di sana sedang menunggu kita yukk" ajak mark yang di balas anggukan dari kedua nya.
besok lanjutin lagi ya guys otaku belum nyampe, btw aku ada book baru yg udah selesai cerita nya tpi gk pernah aku publikasi in. Gimana kalian minat gk?
KAMU SEDANG MEMBACA
HAECHAN// MAKNAE 127& SECRET
RandomHaechan dengan segala rahasia yang dia tutup rapat selama menjalani kehidupan nya sebagai idol grup nct cuss langsung baca aja ygy