24 : Kencan

1.7K 302 263
                                    


Mereka pergi ke taman yang biasa digunakan untuk berkencan dan piknik. Zander tidak memberi perintah pada sopirnya untuk mengikuti mereka dan tidak mengatakan apa pun saat Soojae meraihnya untuk menautkan tangan mereka.

"Taehyung, toko es krim ada di sebelah kanan di ujung jalan ini."

"Panggil aku Zander."

"Aku mau memanggilmu dengan nama manusia."

"Zander," tegas si pria. Soojae menarik senyum tipis.

"Aku mengenal pemilik tokonya, dia punya sundae paling enak dan aku sering membelinya saat masih sehat dulu."

"Di mana?"

"Sebelah kanan."

Zander melihat toko mungil itu berada di ujung jalan, terpisah dengan pedagang lain. Zander melihat anak-anak kecil berbaris menunggu es krim dengan tak sabar.

"Apakah kita akan mengantri?"

"Hm ...."

"Aku tidak menyangka kau mau menyempatkan diri untuk mengajakku pergi kencan."

Lebih tepatnya, Zander ingin menyentuh Soojae. Meskipun tidak harus berhubungan intim. Zander gelisah dan merasa perlu berada di dekat wanita itu, untuk memastikan keadaannya. Aneh.

Mereka mengambil tempat di barisan paling belakang, menunggu dengan sabar sampai giliran mereka akhirnya tiba.

"Soojae, ya?" Si pemilik toko langsung mengenali Soojae.

"Kau masih ingat aku?" tanya Soojae ceria. Pria parubaya bertopi putih itu tersenyum lebar. "Tentu saja. Kau pelangganku yang paling cantik. Omong-omong siapa pria yang bersamamu ini?"

Soojae merapatkan dirinya dengan hangat, "Ini ... suamiku. Namanya Hwan Taehyung. Beberapa tahun ini aku sakit keras dan berkat Taehyung aku bisa sembuh."

"Aku senang melihatmu baik-baik saja." Si pria tersenyum hangat pada Zander yang hanya menatap dengan ekspresi datar.

"Nak Taehyung, istrimu ini pelangganku yang paling manis. Jadi aku akan berikan es krim gratis untuk kalian."

"Wah! Terima kasih!" Soojae menyahut dengan gembira, meskipun begitu sorot matanya kosong.

Si pria penjual es krim langsung menyadari kekurangan Soojae dan matanya berkaca-kaca. Soojae sudah berjuang demi melawan penyakitnya meskipun harus kehilangan penglihatan. Hal demikian membuat si pria penjual merasa terharu.

"Silakan pilih es krim yang kalian ingin kan."

"Es krim sundae cokelat dengan toping buah untukku, dan ... Taehyung? Kau mau rasa apa?"

Zander tidak menjawab. Sepertinya pria itu tengah kebingungan menentukan es krim mana yang akan dia cicipi.

"Sudah menemukan yang kau mau?"

Zander menunjuk gambar sundae rasa strawberry yang berwarna merah dan terlihat segar.

"Rasa ... Strawberry." Zander mengeja, menatap pria pemilik toko yang balik menatapnya geli.

"Baiklah, pesanan akan segera tiba!"

Soojae mendongak senang.

"Kau pernah mencoba rasa strawberry?"

"Tidak tahu."

"Oh, kupikir kau memesannya karena tahu."

"Aku memesannya karena dia berwarna merah."

Soojae tertawa geli, Zander langsung memberinya tatapan tajam. Tentu saja Soojae tidak melihat tatapan tersinggung Zander kepadanya.

"Maaf, tapi itu bukan terbuat dari darah. Itu terbuat dari buah strawberry."

Deal With The Devil (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang