TERSESAT?

926 35 0
                                    

❄️ HAPPY READING ❄️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️ HAPPY READING ❄️

saat ini, haidar dan kelaya sedang berada di salah satu mall terbesar nomor satu di indonesia yang terletak di surabaya. karena hari ini, hari terakhir mereka cuti kerja. dan mereka berdua akan menjalankan kegiatannya seperti biasa.

mereka sedang mengelilingi foodcourt untuk mencari makanan yang cocok di lidah mereka. kelaya berhenti dan melihat salah satu orang makan di kedai.

"mau?" kelaya hanya mengangguk, lalu haidar menarik pelan lengan kelaya untuk memasuki kedai.

kelaya dan haidar duduk paling pojok. pelayan datang dan menyerahkan sebuah menu makanan.

"pilih aja sesuka mu" kelaya tersenyum senang, lalu mulai menyebutkan makanan yang ia mau dan ia juga menawarkan makanan pada haidar.

setengah jam mereka menunggu dan akhirnya datang. kelaya menatap makanan itu dengan sangat berbinar. haidar yang melihat pesanan kelaya sebanyak lima  piring itu sangat terkejut.

"kamu yakin bakalan abisin semua ini sayang?" kelaya mengangguk antusias.

mereka pun mulai menyantap makanan dengan lahap tanpa ada niatan untuk membuka suara. mereka menghabiskan waktu dua jam hanya untuk makan saja, sebab haidar juga menunggu kelaya yang menghabiskan makanannya.

"selesai" ucapnya saat semua makanan tak tersisa.

haidar menggeleng "biasakan u-" belum sempat melanjutkan perkataanya, kelaya lebih dulu menyela "alhamdulillah" ucap kelaya.

"kita mau kemana?"lanjutnya.

"beli gamis" kelaya menyipitkan matanya curiga.

"gamis buat siapa? mas selingkuh dari ava?" tanyanya dengan curiga

"astaughfirullah, mas gak mungkin selingkuh. mas sudah punya bidadari yang paling cantik sedunia" ucapnya sambil mengelus dada berakting

"siapa?" tanyanya yang masih curiga

"kelaya ava zharicha binti farhan pratama"

kelaya memutar bola matanya malas "dasar buaya gombal"

haidar hanya terkekeh lalu berdiri dan menarik tangan kelaya "ayo" 

kelaya mengangguk, tapi sebelum mereka berdua keluar dari kedai. mereka menghampiri kasir untuk membayar total makanan.

penjanga kasir memberikan struk itu pada haidar, lalu haidar mengeluarkan kartu bewarna hitam dari dompetnya untuk membayar. kelaya yang penasaran berapa total makanan yang ia makan itu, merebut struk dari tangan haidar.

kelaya melongo tak percaya melihat nominalnya. "lima juta?" gumamnya. 

dan lebih parahnya makanan yang ia pesan itu sangat mahal. kelaya baru menyadari karena waktu ia melihat buku menu, ia tak melihat harga makanan tersebut.

Hello!! my Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang