❄️ HAPPY READING ❄️
kelaya mulai pergi ke restoran setiap hari supaya tak terlalu kepikiran dengan Haidar.
ia mulai menyibukkan diri di saat tania memasuki umur 9 bulan. dan selama itu juga, haizar dan abi Radit mencari keberadaan Haidar.
akhirnya, kelaya memutuskan untuk memberhentikan pencarian Haidar, ia sudah lapang dada menerima kenyataan yang ia alami.
saat ia ingin melayani pelanggan, tiba-tiba ada dua orang pelanggan berbeda gender yang datang di restorannya dengan duduk berhadapan.
"kamu haizar?" ucap kelaya meletakkan buku menu di depan mereka.
perempuan bermasker putih dan berkacamata hitam yang ada di hadapan lelaki itu, sebelum nya mempunyai niat untuk membuka buku menu. tetapi ia urungkan sebab mendengar ucapan kelaya.
perempuan itu mendongak dan betapa terkejutnya melihat wajah perempuan dihadapannya yang selalu ia hindari.
"maaf saya tidak jadi makan disini" perempuan bermasker putih dengan kacamata hitam itu langsung menarik lengan lelaki berumur tiga puluh tahunan itu.
"ayo sayang" perempuan itu melangkah dengan kaki yang lebar dengan tangan yang terus menggenggam erat lengan pujaan hatinya.
kelaya yang melihat sikap aneh pelanggannya itu mengernyit curiga "kenapa dia takut lihat gue? dia siapa? dan kenapa lelaki itu mirip dengan mas Haidar dan haizar? apa mas Haidar punya kembaran lagi? tapi umi bilang mas Haidar cuma punya satu kembaran" gumam kelaya, banyak sekali pertanyaan yang ada di benak pikirannya.
tak ambil pusing, kelaya langsung melayani pelanggan yang baru saja masuk restoran.
❄️❄️❄️
"sial, kok gue ketemu dia lagi?" batin perempuan.
"kamu tadi kenapa? kok langsung pergi waktu lihat pelayan tadi? kamu kenal?" ucap lelaki itu yang sibuk dengan stir mobil.
perempuan itu menoleh, keningnya bercucuran air sebab ia bingung harus menjawab apa "eumm, gapapa sayang. aku tadi ga kenal kok" ucap perempuan itu dengan setenang hati mungkin supaya lelaki di sampingnya ini tak curiga.
"stop panggil saya dengan panggilan itu! kita belum halal!" kesal lelaki itu.
"yaudah, buruan halal-in aku. aku mau jadi istri kamu" sebenarnya lelaki itu juga punya pikiran untuk menikahi perempuan dia sebelahnya. tetapi ntah kenapa, ia sama sekali tak punya dorongan hati untuk menikahinya
"tunggu saya siap" ucap lelaki itu.
perempuan itu menghela nafasnya kasar, ia sudah muak dengan jawaban pujaan hatinya "mau sampai kapan kamu berucap kayak gitu? sampai aku mati? iya?" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello!! my Husband [END]
Novela Juvenil"Devan selingkuh sama aku yah, dia udah nikah. padahal kita belum putus" "aya! kamu udah putus sama dia sejak SMA! dan itu, ayah yang suruh kamu buat putusin dia! kalau kayak gini caranya, ayah bakalan jodohin kamu!" ucap Farhan dengan tegas. "di j...