BERAKHIR

593 17 0
                                    

❄️ HAPPY READING ❄️

haidar memberikan surat pemutus hubungan kerja Shakira kepada kelaya yang sudah ia buat semalam.

"ini surat yang kamu minta" Haidar menjulurkan tangannya dan di terima oleh kelaya.

kelaya membuka surat itu dan membacanya dengan seksama.

"aku ikut ke kantor" kelaya menutup surat itu dan ia masukkan ke dalam amplop berwarna putih, Haidar pun mengangguk.

❄️❄️❄️

di sepanjang koridor kantor, kelaya dan Haidar menjadi perhatian seluruh karyawan. bagaimana tidak? haidar saat ini sedang memeluk pinggang kelaya dengan posesif.

sesampainya di ruangan Haidar, kelaya duduk di kursi Haidar. "tolong seseorang untuk panggilin dia" Haidar mengangguk, lalu memencet logo panggilan.

"assalamualaikum ndre"

"................"

"tolong bawa Shakira ke ruangan saya"

"..............."

"waalaikumsalam"

panggil diputus oleh pihak Andre, Haidar pun berjalan menuju sofa yang empuk.

tak lama, terdengar suara bel dari luar ruangan. haidar segera membuka pintu.

tiba-tiba Shakira menubruk dada bidang Haidar, yang membuat kelaya duduk di kursi Haidar itu segera bangkit.

ia menarik tubuh Shakira untuk menjauh "anjing Lo" maki kelaya.

ia melempar amplop putih itu pada Shakira.

Shakira mulai membuka dan membaca surat itu. Shakira melotot tak terima "maksud Lo?!"

"Lo bisa baca gak? masa udah gede gak bisa baca? Malu atuh" ucap kelaya dengan santai.

"selamat prepare untuk keluar dari sini, shakira sayang" kelaya tersenyum smirk.

"mas Andre, tolong bawa dia keluar" Andre mengangguk lalu menarik lengan Shakira untuk keluar.

setelah Andre dan Shakira menghilang dari pandangan kelaya, ia pun menutup pintu ruangan.

"lepas semuanya" ucap kelaya dengan tatapan datar. haidar melaksanakan perintah kelaya.

ia mulai melepas seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya. ia juga membuang pakaian branded itu ke dalam tong sampah.

haidar mengambil pakaian di dalam lemari yang memang ia siapkan untuk jaga jaga.

sedangkan kelaya asyik bermain handphone, sampai ada panggilan masuk yang membuat handphonenya bergetar.

"halo bunda?"

"............"

Degg

handphone yang berada di genggaman tangannya jatuh tak berbentuk.

haidar yang sudah ada di dekat kelaya itu terheran, ia pun menepuk lembut bahu kelaya "ada apa sayang?"

kelaya menoleh tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, ia langsung menubruk dada bidang Haidar. haidar mengelus lembut punggung kelaya untuk menenangkannya.
"mas.... ayah meninggal" lirih kelaya yang masih bisa di dengar Haidar.

❄️❄️❄️

kelaya dan Haidar melangkah cepat di koridor rumah sakit untuk menemui farhan. tak ada hentinya, air mata kelaya jatuh membasahi pipi kelaya.

sesampainya di ruangan Farhan, kelaya langsung memeluk tubuh Farhan yang sudah dingin itu.

"ayah...." lirih kelaya.

"AYAH KENAPA GAK BANGUN?? AYAH GAK MAU LIHAT CALON BAYI KELAYA?" kelaya menggoyangkan tubuh Farhan.

"KENAPA AYAH PERGI JAUH? AYAH GAK KANGEN SAMA AKU, BUNDA, VARO, SAMA BANG KENZO?" teriak kelaya.

haidar pun menghampiri kelaya dan mengelus punggung kelaya "istighfar sayang, ayah udah tenang di alam sana" ucap haidar lembut

kelaya pun hanya bisa terisak melihat tubuh Farhan yang dingin itu. ia mencium pipi farhan sangat lama dengan bulir air mata yang terus membasahi pipinya.

"ayah.. ayah adalah cinta pertama aya. ayah adalah pahlawan hidup aya. aya bersyukur bisa ada di dunia ini, melihat sepasang suami-istri yang dua puluh empat jam tak ada hentinya merawat aya dari kecil. maaf kalau Aya belum bisa jadi yang terbaik untuk ayah. semoga ayah tenang di alam sana ya, tunggu aya yah" lirih kelaya.

❄️❄️❄️

di depan gundukan tanah dengan batu nisan bertuliskan nama Farhan itu, kelaya tak ada hentinya menangis dan bercerita apa saja yang belum ia cerita pada Farhan.

semua anggota keluarga sudah pulang ke rumah Farhan dan harum, tinggal sepasang kekasih yang masih berada di tempat pemakaman.

haidar berjongkok di samping kelaya yang sedang duduk itu, ia menepuk lembut bahu kelaya "hey"

kelaya menoleh dengan mata sembabnya.

"jangan nangis lagi sayang." ucap haidar

"sudah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 156,
sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali." lanjutnya, kelaya hanya menyimak tanpa berniat membuka suara.

"dan dijelaskan juga pada surah Al-Imran ayat 185.
Semua yang bernyawa pasti akan mati sesuai ajalnya atas izin, takdir dan ketetapan-Nya. Siapapun yang ditakdirkan mati pasti akan mati meski tanpa sebab, dan siapapun yang dikehendaki tetap hidup pasti akan hidup."

"biarkan ayah tenang sayang" Haidar mengelus lembut kepala kelaya yang terbalut hijab, dan kelaya pun mengangguk paham.

"ayo pulang, udah mau sore" lagi dan lagi kelaya mengangguk

"Aya pamit ayah, assalamualaikum" pamit kelaya.

"haidar juga pamit pulang ayah, assalamualaikum" mereka berdua pun meninggalkan tempat itu

TBC

HAI EVERYONE!!! HOW ARE YOU?

JANGAN LUPA VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA YUKKKK

AKHIR-AKHIR INI AKU RADA MALES BANGET BUAT UPDATE, JADI MAAF YA KALAU MISALNYA LAMA UPDATE.

KASIH KATA-KATA BUAT HARI INI DONG!!!!!!!!!!

AKU PUNYA PANTUN NIH BUAT KALIAN YANG LAGI GALAU/DIGANTUNG SAMA CRUSH NYA:

Maradona membuat patung
Lalu dibawa ke pasar Belitung
Jiwa merana terkatung-katung
Karena cintaku telah kau gantung

Hello!! my Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang