KEGUGURAN?

553 19 0
                                    

❄️ HAPPY READING ❄️

dan saat ini hanya ada dua orang yang berada di dalam ruangan hening

haidar melirik kelaya setiap detik, ia ingin berbicara tapi ia takut dengan tatapan kelaya yang masih menyorot amarah

"sayang, kalau marah jangan suka ngomong kasar" kelaya melirik sekilas Haidar.

"kenapa? gue gak pantes buat Lo? iya? yang pantes cuman shakira gitu?" ucap kelaya dengan santai. haidar tak bisa lagi membuka suara, ia takut emosi kelaya meledak.

"lagian ya, gue gak bakal ngomong kasar, kalau dia gak mulai" lanjutnya, Haidar melangkah mendekati kelaya secara perlahan untuk memeluknya. tapi sebelum itu, kelaya lebih dulu mundur karena tahu apa yang Haidar lakukan.

"Lo gak boleh nyentuh gue, sebelum Lo kasih surat pemutus hubungan kerja dia ke gue" kelaya melangkah mengambil tas nya dan melangkah keluar dari ruangan dengan menutup pintu yang sangat keras

ia berjalan di koridor kantor dengan wajah merah padam, ia tak peduli dengan tatapan karyawan di kantor itu.

tak sengaja mata kelaya menangkap seseorang yang sedang menyendiri di pojokan. kelaya menghampiri Shakira lalu bersikap sok ramah.

"hai wanita murahan" ucap kelaya dengan tersenyum. shakira mendongak dan merubah raut wajahnya yang semula sedih.

"mau apa Lo?" kelaya tersenyum smirk

"gue tau, ilmu agama gue lebih rendah dari Lo. tapi setidaknya gue gak jadi murahan kayak Lo yang minta dinikahin sama laki orang" ucapa kelaya mampu membuat hati Shakira ter-iris sekian kalinya

"Lo ngincar laki gue karena ketampanannya atau karena harta? Lo suka sama laki gue udah lama? dan Lo rela ngelakuin apapun itu caranya? itu namanya Lo terobsesi bego, otak Lo di kemanain sih? di cuci ya? biar gak jadi wanita murahan" Shakira sudah tak kuat lagi mendengar ocehan kelaya, ia berdiri lalu mendorong kelaya. Kelaya yang tak siap menahan tubuhnya itu jatuh tersungkur. perutnya menghantam lantai yang sangat keras.

darah bewarna merah kental itu mengalir di area bawah kelaya "awhh"

"AVA?!" pekik seseorang yang kelaya kenali suara itu

haidar segera menggendong kelaya memasuki mobil, dan ia mengendarai mobil diatas kecepatan rata-rata.

sesampainya di lingkungan rumah sakit, Haidar meneriaki suster yang berada di rumah sakit. "SUSTER SUSTER" para suster yang mendengarkan teriakan itu menghampiri haidar

"TOLONGIN ISTRI SAYA!!" suster itu mengangguk lalu segera mengambil brankar dengan secepat kilat.

❄️❄️❄️

pemeriksaan sudah kelaya lalui, saat ini Haidar boleh memasuki ruangan kelaya. ia melihat kelaya memandangi sebuah objek dengan tatapan kosong.

"PUAS LO DENGAN SEMUA INI?! KALAU AJA LO GAK DATENG, PASTI BAYI GUE GAK BAKALAN LAGI ADA DI DALAM RAHIM GUE" kelaya meluapkan emosinya ke Haidar.

"gue mau, Lo urus surat Shakira secepat mungkin"

"assalamualaikum" ucap seseorang dari luar ruangan.

haidar segera membuka pintu dan ia melihat keluarganya berbondong-bondong kemari.

"waalaikumsalam" Haidar mencium tangan umi dan Abi.

umi Naura langsung menarik telinga putra sulungnya itu "umi bilang apa? jaga istri mu baik-baik. jangan teledor, kalau kamu gak bisa jaga nak kela, kasih umi aja!" haidar tak menjawab, ia merasa kesakitan di bagian telinganya.

sedangkan kelaya yang melihat kejadian itu hanya bisa menahan tawanya sampai wajahnya merah.

"mbak, udah baikan?" tanya Yura yang ntah kapan berada di sampingnya.

"udah kok Yura" kelaya tersenyum.

"umi, udah. kasian Haidar" ucap Abi Radit. umi pun melepas tangannya yang berada di telinga Haidar, Haidar sendiri mengusap-usap telinganya karena panas akibat jeweran tadi.

umi Naura dan Abi Radit pun menghampiri kelaya, menanyakan bagaimana kondisinya sekarang.

kelaya mengernyit bingung, saat melihat lelaki asing yang berada di samping Yura.

"dia siapa mi?" tanya kelaya menunjuk lelaki itu.

"oh, dia Arsyaka Putra Fandictama, anak kedua umi sama abi" kelaya mengangguk paham

"oh yang diceritain mas Haidar berarti" gumam kelaya.

kelaya menjulurkan tangannya kepada Arsya "kenalin, aku kelaya" sedangkan Arsya menyatukan tangannya dan tersenyum "Arsya mbak"

kelaya tersenyum canggung, ia menarik kembali tangannya.
"Arsya udah lulus kuliah?" arsya mengangguk.

"nikah sama aku yuk" Haidar melotot tak percaya mendengar kata ngelantur keluar dari mulut kelaya.

"kamu udah punya suami!" ucap haidar, kelaya menghendikkan bahunya.

"gak papa lah, aku mau punya dua suami. emang situ aja yang mau nikah lagi!" ucap kelaya sinis.

semua orang yang berada di sana bingung dengan perkataan kelaya.

"haidar mau nikah lagi?" tanya umi Naura lagi.

kelaya mengangguk "iya mi, ada cewek yang mau nikah sama dia. dan cewek itu temen satu pondok mas Haidar dulu" adu kelaya.

umi Naura langsung menoleh ke arah haidar untuk meminta penjelasan "gak umi, Haidar gak nikah lagi. haidar gak suka dan gak cinta sama dia. selama ini dia selalu ngejar Haidar, tapi Haidar gak peduli sama kehadiran dia kok umi" ucap haidar

"jauhi dia Haidar, jaga hati istri kamu" Haidar mengangguk.

"tau gak mi? yang buat aku seperti ini ya cewek itu" adu kelaya lagi.

"siapa nama ceweknya nak?" tanya umi Naura

"Shakira"

TBC

HAYY BRO!! BERJUMPA LAGI

JANGAN LUPA PENCET LOGO BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH YAAAAA.

FOLLOW AKUN INI JUGA YUKKKK BRO🥸

SIAPA YANG KESEL SAMA BRO SHAKIRA, CUNGGGG.

Hello!! my Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang