DIA KEMBALI LAGI?

236 10 0
                                    

❄️ HAPPY READING ❄️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️ HAPPY READING ❄️

seorang perempuan berhijab berjalan di koridor kantor dengan lenggak-lenggok.

ia menatap semua karyawan pria yang berlalu lalang dengan tatapan genit.

sesampainya di depan ruangan Haidar, perempuan itu masuk ke dalam ruangan tanpa mengucapkan permisi.

ia dapat melihat Haidar yang sangat serius dengan laptopnya, perempuan itu berdehem keras yang membuat Haidar menatapnya.

dua detik Haidar menatap perempuan itu, ia langsung membuang muka ke arah lain dan mulutnya membuka mengucapkan istighfar.

"siapa anda? kenapa langsung memasuki ruangan saya? tidak punya tata Krama?"

perempuan itu tersenyum dan berjalan perlahan menghampiri Haidar.

perempuan itu dengan lancang mengelus lengan Haidar dengan lembut "aku pacar kamu sayang" ucap perempuan itu, Haidar pun langsung menyentak dengan kasar tangan perempuan itu.

"seumur hidup saya tidak pernah pacaran, jadi jangan asal bicara" perempuan yang bernama shakira itu tersenyum miring.

ia mulai duduk di paha Haidar yang membuat sang empu berkeringat dingin.

Haidar berusaha memberontak agar shakira jauh dari tubuhnya tanpa bersentuhan dengan shakira secara langsung.

Shakira tersenyum, ia ingin meletakkan tangannya di pipi haidar. tapi sayang, Haidar lebih dulu membuang mukanya.

"kamu kenapa sih sayang? aku pacar kamu lho" shakira mengelus dada bidang Haidar yang terbalut jas.

karena shakira makin menjadi-jadi, Haidar menekan tombol merah yang berada di bawah mejanya.

tak lama setelah menekan bel itu, Andre datang masuk ke dalam ruangan Haidar dengan membanting pintu.

"SHAKIRA!" Shakira yang merasa di panggil itu menoleh ke arah andre dan berdecak kesal.

Andre menghampiri dua orang berbeda gender itu, dan menarik tangan Shakira "jauhin tubuh Lo anjing" ucap Andre.

Haidar pun menghirup rakus udara di dalam ruangan ini dan membuangnya secara kasar, sebab selama shakira menaiki tubuhnya, nafas Haidar terus menerus tercekat.

tanpa mengucapkan ba-bi-bu, Haidar keluar dari ruangan meninggalkan andre dan shakira.

"sadar, Haidar udah punya bini. Lo ga kapok? kalau dulu Lo pernah di labrak sama bininya? kayak ga ada laki-laki lain aja di dunia ini" Andre menatap tajam Shakira.

Shakira menyentak tangannya dengan kasar hingga cekalan andre terlepas "Haidar itu milik gue! dan seharusnya dia itu sama gue! bukan sama perempuan ga jelas kayak dia"

"Lo lebih ga jelas ra! lo perempuan lulusan pesantren, tapi kelakuan Lo ga mencerminkan itu sama sekali! sia-sia Lo belajar selama itu, kalau hanya obsesi yang lo dapetin!"

"gue mohon, jangan ganggu Haidar ataupun kelaya. biarin mereka bahagia.... udah cukup mereka hadapi masalah yang terus berdatangan, gue mohon kil..." Shakira tak menjawab, ia berjalan keluar, dan dengan sengaja menabrak bahu andre.

❄️❄️❄️

Haidar membuka pintu ruangan secara kasar, ia melangkah dengan cepat dan duduk berlutut di samping kelaya yang sedang asyik bermain ponsel.

kelaya mematikan ponselnya dan mengelus tangan Haidar yang menggenggam tangan kanannya "mas? kenapa?"

"maafin mas ava, mas udah sakitin kamu lagi. ada perempuan yang datang ke kantor, dia duduk di paha mas ava. maafin mas, maaf mas udah sakitin hati kamu berkali-kali" kelaya mengernyit walau dihatinya ada rasa sesak saat Haidar bercerita bahwa ada seorang perempuan yang duduk di paha suaminya.

"bangun mas" Haidar bangun, ia terus menerus menatap ke arah sepatunya.

"duduk sini" kelaya menepuk kasur supaya haidar duduk di sebelahnya. kelaya menangkup kedua pipi Haidar dan mengelusnya "lihat ava mas" Haidar mendongak dengan perlahan.

"yang mas maksud perempuan itu siapa?"

"mas ga tau, tapi waktu Andre datang ke ruangan mas, dia teriak nama 'shakira'" ucap Haidar, kelaya yang mendengar nama itu seketika merubah raut wajahnya.

"arek Iku maneng? ga onok kapok-kapok e ancene" batin kelaya dengan mengepalkan tangan yang ada infusnya itu.

"kamu kenapa ava? hati kamu pasti sakit ya? maafin mas ya, maaf "Haidar meraih tangan kanan kelaya dan mengecupnya berkali-kali.

"jangan dekat-dekat dia mas.. udah cukup.... asal mas tahu, dulu dia mau merebut kamu dari aku"

Haidar menatap mata kelaya yang akan mengeluarkan air matanya. Haidar pun mengusap air mata kelaya yang sudah membasahi pipinya.

"mas akan jauhi dia sayang, mas janji.
lagian hanya ada kamu di hati mas, sampai kematian datang menjemput mas, hanya kamu dan kamu yang ada di hati mas" kelaya memeluk erat tubuh haidar dan menumpahkan semua tangisannya.

"jangan jatuhin air mata mu zaujati, mas ga suka" bisik haidar saat merasakan kemeja putihnya basah.

"terimakasih, sudah mau menjadi suami dan ayah yang terbaik mas. ava beruntung punya mas"Haidar makin mengeratkan pelukannya.

"justru mas yang beruntung ava, mas beruntung punya istri yang sangat baik dan pengertian"

"mas beruntung memilikimu kelaya ava zharicha........"

TBC

TINGGALIN JEJAK DULU KUYY

Hello!! my Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang