Jam lima sore Ella bersama Yungzu pulang ke Mansion setelah bermain puas di taman tadi, mobil melaju di jalan raya dengan kecepatan sedang, Ella melihat kearah luar jendela kaca mobil memandangi kota Seoul. Dia sangat bersyukur mempunyai eonnie seperti Ruby yang selalu memprioritaskan dirinya dan tidak pernah melarang ia pergi bermain keluar Mansion.
Ckiittt
Brukk
Mobil tiba tiba mendadak berhenti membuat Ella terdorong ke depan, Yungzu langsung melihat ke belakang.
"Maaf non El, nona tidak apa apa?" tanya Yungzu
"El gapapa kok eonnie, ada apa eonnie?"
"Tunggu sebentar nona, eonnie keluar dulu," Yungzu segera keluar dari mobil berjalan melihat seseorang yang tiba tiba melintas tanpa melirik kiri kanan.
"Apa kamu yang terluka? Maafkan saya tidak hati hati" Yungzu jongkok di hadapan lelaki remaja itu
Lelaki itu melihat kearah Yungzu sambil meringis pelan karena kaki nya terluka, dia melihat Yungzu yang khawatir.
"Gapapa aunty, aku yang salah tidak hati hati," jawab nya
"Tidak, kaki mu terluka, ayo kita obati," ajak Yungzu
"Aku gapapa aunty, aku..."
Perkataan lelaki itu terpotong saat ada suara yang bertanya.
"Eonnie, ada apa? Kenapa lama sekali?" Ella turun dari mobil menghampiri bodyguard nya
"Nona muda, eonnie tidak sengaja menabrak anak laki laki ini, kaki nya terluka non" jawab Yungzu melihat kearah Ella
Ella berdiri di hadapan laki laki remaja itu, bahkan laki laki itu terdiam sejenak melihat wajah Ella yang pernah dia lihat sebelum nya.
"ChanWoo Hyung, lu gapapa? Lu kenapa bisa ke tabrak sih?" tanya Chandy yang kaget melihat dari jauh kembaran nya terduduk di aspal
"Gue yang salah karena nggak lihat lihat kiri kanan, gue gapapa cuma luka sedikit," jawab Chanwoo
"Oppa, mending kerumah sakit biar di obati," ujar Ella membuat Chandy menoleh dan dia mengernyit heran merasa pernah melihat gadis kecil itu.
"Ayo naik ke mobil, kami akan mengantar berobat" suruh Yungzu
"Tapi..."
"Nggak ada tapi tapi an, ayo cepat masuk oppa," suara dingin Ella dengan tatapan datar nya
Chanwoo menelan saliva merasa ngeri mendengar suara dingin itu, Chandy langsung teringat Jennie kalau marah atau kesel pasti suara dingin dan tatapan datar kelihatan, persis sama seperti Ella.
"Y-ya terimakasih" Chanwoo di papah oleh Chandy masuk ke dalam mobil.
Setelah itu Chandy mengikuti mereka dengan motor dari belakang, selama di perjalanan tidak ada yang membuka suara hanya keheningan yang terjadi.
Drtt drtt
Ponsel Ella bergetar dia melihat nama eonnie nya tertera disana, dengan cepat dia mengangkat panggilan, menempelkanponsel di telinga nya.
"Halo eonnie"
"El, kamu dimana? Kenapa belum pulang?"
"Lagi di jalan eonnie, tapi El dan Yungzu eonnie akan ke rumah sakit dulu, eonnie"
"Ngapin ke rumah sakit El? Kamu dan Yungzu eonnie kenapa?" terdengar suara khawatir sang eonnie
"Eonnie, El dan Yungzu eonnie baik baik saja, tadi Yungzu eonnie nggak sengaja nabrak seorang siswa SMP, kaki nya berdarah" jawab Ella