"Kami akan membawa Jennie berobat ke paris, semoga saja disana dia bisa sembuh cepat dan tidak mengingat masa lalu, bisa mengikhlaskan kepergian anak anak nya," kata Chen
"Soal biaya pengobatan Jennie, kalian tidak usah khawatir, biar kami saja mengurus nya, apa lagi ada Hanbin dan Baekhyun disana yang bantu, ada juga Si Young dan Min Young" timpal Eun
Mereka sekarang berada di dalam ruang rawat Jennie, rencana nya Chen akan membawa Jennie ke paris untuk berobat disana agar pikiran Jennie tidak teringat masa lalu itu.
"Oppa, kalau memang ini yang terbaik untuk kesembuhan eonnie ku, lakukan lah agar eonnie ku seperti dulu lagi, aku ingin eonnie ku menjalani hidup tanpa terjebak dengan masa kelam nya.. Aku ingin Jennie eonnie hidup bahagia tanpa air mata lagi" kata Lisa menatap wajah Jennie yang tertidur karena suntik penenang
"Benar Hyung, kami izinkan kalian membawa Jennie, selain itu agar mantan nya tidak mengusik nya, aku takut jika keluarga Kai tahu keadaan Jennie, mereka pasti akan mengganggu Jennie" ujar Sehun
"Oppa, eonnie, aku mohon sembuhkan adik ku, aku tak tega melihat Jennie seperti ini terus," ucap Jisoo menahan air mata nya
"Kalian berdoa semoga dengan cara ini, Jennie bisa sembuh kembali dan menerima kepergian Rosie dan Ruby" kata Eun menatap sendu kearah Jennie
Setelah perbincangan tentang masalah Jennie, akhirnya keputusan sudah di ambil bahwa mereka membiarkan Chen membawa adiknya keluar negeri untuk berobat walau berat hati namun ini lah jalan satu satu nya.
****
Bel berbunyi tanda pelajaran telah selesai semua siswa siswi keluar kelas masing masing, Ella berjalan bersama sahabat nya menuju parkiran, dia akan menunggu sang eonnie untuk pulang bareng.
"Akhirnya ujian selesai juga," kata Ji-yun
"Iya, nggak terasa udah mau naik kelas aja kita," sahut Min-Ah
"Kalian kemana liburan?" tanya Ella menoleh ke arah sahabatnya
"Belum tahu aku, orang tua ku selalu sibuk bekerja," jawab Min-Ah
"Aku sih pergi ke rumah Haelmoni dan Halbeoji di Busan.. Kalau kamu Ella?" tanya Ji-yun
"Kata eonnie ku, kami liburan ke luar negeri, Aussy" Ella senyum
Sahabat nya mengangguk dan membalas senyuman Ella, sampai di parkiran mereka duduk di kursi.
"Ella, boleh nanya nggak?" Ji-Yun menatap sahabat nya
"Boleh"
"Eum.. Orang tua kamu dimana El? Kok cuma berdua aja sama Ruby eonnie, kok nggak pernah kelihatan?" tanya Ji-Yun
Ella yang mendengar pertanyaan sahabatnya diam aja, wajah nya berubah menjadi sendu, dia juga tidak pernah bertanya pada sang eonnie, Ji-yun dan Min-Ah yang melihat raut wajah sedih sahabatnya merasa bersalah.
"Ella, mianhae sudah membuat mu sedih karena aku bertanya tentang orang tua mu," ucap Ji-yun menatap Ella dengan rasa bersalah
Ella mengangguk pelan sambil senyum tipis, dia beranjak dari duduk melihat sang eonnie yang datang mendekat.
"Ayo pulang El," ajak Ruby di angguk oleh adiknya
"Aku pulang dulu ya, bye" ucap Ella melambaikan tangan pada sahabatnya
Mereka mengangguk membalas lambaian tangan Ella, Ji Yun merasa bersalah dan menyesal bertanya seperti tadi.
"Kamu kenapa nanya gitu sih? Kan Ella jadi sedih" omel Min-Ah
"Aku nggak sengaja bertanya seperti itu, aku menyesal dan bersalah," Ji-Yun menunduk
"Kamu nggak seharusnya bertanya gitu Ji, mana tahu orang tua nya udah nggak ada, makanya cuma Ruby eonnie yang dia punya," tutur Min-Ah menatap kesal sahabatnya
