BUGH!
"A-ampun tolong ampuni aku"
Pria paruh baya terikat lemah di kursi dengan luka lembam di seluruh wajahnya tentu membuat dia merintih dan memohon.
BUGH!
"AKH!!"
Satu pukulan keras mendarat di wajah pria itu lagi dan menjerit keras merasakan sakit luar biasa hingga hidung pria itu mengeluarkan darah segar.
"A-ampun, tolong jangan bunuh aku," lirih pria itu memohon
"Berani nya kau mengkhianati nona muda? Apa kau pikir akan berhasil hah?! Siapa yang menyuruh mu untuk menjadi mata mata dan membocorkan tentang Perusahaan nona muda!?" sentak salah satu anak buah Ruby
Tak ada jawaban dari pria bernama Choi Kyung yoo yang bekerja di Perusahaan milik Ruby yang berada di Aussie namun ia malah mengkhianati dan menjadi mata mata untung saja ada cctv bahkan karyawan yang melaporkan kepada Hanna hingga pria itu berhasil di tangkap dan di bawa ke salah satu bangunan ruang bawah tanah untuk penyiksaan sekaligus di berikan kepada hewan hewan buas disana.
"APA KAMU BISU HAH?!"
CEKLEK
Pintu terbuka terlihat dua orang melangkah mendekati pria itu dengan wajah dingin dan tatapan tajam milik salah satu orang itu, anak buah nya menunduk kan kepala saat nona muda datang mendekat disusul oleh Hanna yang berdiri di samping Ruby yang tersenyum devil melihat pria itu.
"Maaf nona muda, pria itu belum mau memberitahu siapa yang menyuruh memata matai Perusahaan nona," kata pria berbadan besar dan tegap
"Siapa yang menyuruh mu untuk mematai dan mengkhianati saya?"
Kyung Yoo menelan saliva susah saat mendengar suara dingin dan tatapan menusuk membuat tubuh nya gemetar dan ketakutan.
"A-ampun nona, maafkan aku," ucap pria itu gemetar
"JAWAB SIAPA YANG MENYURUHMU!!" bentak Hanna
"Tenang eonnie," kata Ruby menatap Hanna yang tampak kesal
"Maaf non," ucap Hanna menunduk
Suasana hening seketika Kyung Yoo masih bungkam dan gemetar menahan sakit juga meringis dia tidak berani menatap wajah Ruby yang sudah berdiri tepat di hadapan dengan seringai terbit di bibir nya.
"Apa mulutmu sudah tidak bisa bicara Tuan Kyung Yoo? Ah.. baik lah kalau kamu tidak mau memberitahu siapa orang yang menyuruh mu, bagaimana kalau keluarga mu aku siksa pelan pelan di depan mata mu, pasti sangat menyenangkan bukan?!" suara dingin serta seringaian itu jelas tercetak di wajah gadis dingin itu
Kyung Yoo melebarkan mata terkejut mendengar perkataan gadis itu, dia menggeleng keras dengan tatapan memohon agar anak dan istri nya jangan di bunuh.
"Tolong jangan bunuh anak dan istri ku hiks.. Aku mohon jangan libatkan mereka nona, aku mohon hiks mereka tidak tahu apa apa hiks," Kyung Yoo menangis memohon pada gadis di depan nya.
"Ternyata keluargamu tidak tahu ya, baiklah."
Gadis itu mencengkram rahang pria itu dengan kasar disertai tatapan dingin menusuk membuat pria itu bergetar takut.
"Siapa yang menyuruh mu, jawab!? Aku tidak akan mengulangi pertanyaan lagi!!"
"A-aku di suruh oleh Tuan Song Jong ki yang bekerja sama dengan tuan Kim Jongin yang berada di korea selatan untuk mencari titik lemah Perusahaan anda, nona. Mereka membayar aku dengan uang yang banyak," jawab Kyung yoo.
Hana dan Ruby sedikit terkejut mendengar jawaban pria itu, ternyata mereka sudah mulai bermain main.
"Siapa lagi yang menjadi partner Kim? Katakan?!"
