Ruby berada di ruang bawah tanah bersama Yungzu, ia ingin melihat Kai yang belum sadar dari pingsan begitu juga dengan dua anak buah Kai.
"Nona muda, apa yang akan non lakukan jika pria sialan itu sadar?" tanya Yungzu
Ruby hanya diam sejenak,"Aku ingin bermain main dengan nya, eonnie." jawab Ruby senyum sinis
Yungzu mengangguk sambil ikut tersenyum menatap ke arah Kai yang terikat di kursi, dia bersyukur karena pria yang telah menghancurkan kebahagiaan nona muda nya.
Akhirnya pria sialan ini tertangkap,semoga setelah semua kembali lagi pada nona Rose, aku akan memberitahukan semua pada nyonya Jennie, batin Yungzu.
Kai sadar dari pingsan melihat sekitar hingga ia terkejut menyadari bahwa dirinya terikat dan berada di dalam jeruji besi, mata nya melihat dua anak buahnya juga belum sadar. Dia menatap kearah bodyguard yang berjaga hingga berhenti saat melihat Ruby yang juga melihat dirinya dengan senyum miring.
"Bagaimana tuan Kim apakah tidurmu begitu nyenyak?" tanya Ruby dengan senyuman
"Siapa kamu?!" Kai balik bertanya dengan wajah kebingungan namun juga takut
"Park Ruby," jawab Ruby datar
Kai masih dengan keheranan juga bingung kenapa dirinya di ikat bahkan dia tidak mengenali gadis remaja itu. Dia menatap Ruby dengan seksama untuk mengingat apakah ia pernah bertemu dengan gadis itu,namun nihil ia tidak bisa mengenali nya.
"Kenapa kamu mengikat aku? Apa salahku?bahkan aku tidak mengenalmu?" tanya Kai
"Salahmu telah mengambil semua hak milikku dan aku ingin milik ku kembali," jawabnya
Kai menatap heran," Apa yang aku ambil dari mu hah? Lepaskan aku!"
"Perusahaan yang sekarang berada di tanganmu dan pria tua itu, jangan kamu berfikir aku tidak tahu, semua kamu rampas bahkan milik mantan istrimu juga kau rampas karena hasutan orang tua mu, milik anak tirimu,"
Kai terkejut mendengar jawaban Ruby, dia kembali membuka suara.
"Dari mana kau tahu tentang anak tiri ku hah? Setahuku, aku mengambil milik Rosie, anak dari Kim Jisoo dan mantan istriku, Jennie Kim.. Kenapa kau malah bilang aku mengambil hakmu!" bentak Kai memandang Ruby yang menatap dingin
Ruby pun memberitahu Perusahaan apa yang telah di ambil oleh Kai, membuat pria itu terbelalak kaget bahkan dia terdiam saat mereka beradu tatap. Kai terlihat gugup saat dia ingat bahwa mata dingin itu persis seperti Rosie kecil.
"Apa kau adalah Rosie?" tanya Kai merendahkan suaranya
"Aku bukan Rosie tapi Park Ruby!" jawab Ruby penuh tekanan
"Tidak! Aku yakin kamu adalah Rosie.. Putri kesayangan Jennie, tapi tidak mungkin," ujar Kai kembali bingung.
Ruby terus memaksa Kai untuk jujur dan mengembalikan semua milik nya,namun Kai terus bersikeras tidak mau karena dia tidak mengenal Ruby bahkan Perusahaan apa yang telah dia ambil, namun disisi lain perasaan nya mengatakan bahwa itu adalah Rosie,, bayi kesayangan Jennie, bocah kecil yang dulu sangat dia sayangi.
Karena Kai yang tidak mau akhirnya Ruby menyuruh para anak buah menyiksa Kai sampai membuka mulut dan mengakui kesalahan nya.
Bugh
Plak
Ctas
"AMPUN.. SAKIT.. LEPASKAN AKU!" teriak Kai kesakitan
"Aku tidak akan mengampuni mu, sebelum kau mengakui dan mengembalikan semua milik ku!" tegas Ruby
"Aaakkhhh...ampuuun...sakiit...hiks..."
