26

475 89 17
                                    

Tiga tahun selanjutnya

Udara pagi membuat seorang gadis kecil berusia 11 tahun tersenyum menikmati sinar matahari. Dia duduk di kursi panjang dengan ponsel yang berada di tangan melirik kearah pintu hingga orang yang di tunggu muncul juga.

"Ayo berangkat" ajak nya mengulurkan tangan

Melangkahkan kaki masuk ke dalam sebuah mobil, gadis kecil itu duduk di tepi jendela menatap keluar. Mobil melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya tampak begitu ramai dengan mobil serta motor yang berlalu lalang.

Mobil memasuki sebuah gerbang yang tinggi dengan pekarangan yang begitu luas sekali, ia tersenyum tipis mengingat masa lalu nya. Mobil berhenti di depan pintu utama masuk ke dalam, ia turun saat pintu mobil di buka kan sesaat kemudian pintu itu terbuka menampak kan seseorang yang merentang kan tangan sambil tersenyum.

Grep

"I miss you, baby" ucapnya

"I miss you too" balas nya tak kalah erat

"Gendong" rengek nya manja

"Dasar manja" orang itu tetap menggendong gadis kecil itu yang memeluk erat.

Duduk di ruang keluarga sambil menonton tv, gadis kecil itu menikmati setiap elusan lembut di punggung gadis kecil itu. Tidak ada yang membuka suara sibuk dengan pikiran masing masing, setelah beberapa saat gadis kecil itu membuka suara.

"Eonnie, bagaimana dengan kuliahmu?"

"Baik, kamu bagaimana sekolahnya?

"Baik juga eonnie"

Kembali suasana menjadi hening.

"Eonnie, aku ingin bermain"

"Kamu ingin bermain apa?"

Gadis kecil itu tersenyum dengan menaik turunkan alisnya, orang itu pun mengangguk paham.

" ayo ikut" ajak nya

Langkah kaki memasuki sebuah ruangan yang tidak terlalu sempit dan juga besar, disana sudah ada beberapa orang berdiri tegak.

"Itu mainanmu" tunjuk nya kepada gadis kecil itu

Senyum smirk tersungging kala melihat mainan nya.

"Rosie, aku mohon ampun, Daddy minta maaf hiks"

"Maaf, aku tidak mengenal apa itu kata maaf" ujarnya dingin

Pria itu adalah Kim Jongin yang belum mati karena dia di jadikan mainan oleh Rose. Tubuh pria itu kurus, banyak luka di tubuh nya, bahkan jari tangan sudah putus.

"Ruby hiks maafkan Daddy sayang" pinta nya memohon

"Ah apa kau baru saja memohon Kim Jongin?" tanya gadis kecil yang berusia 11 tahun

Kai terus memohon pada Ruby dan Rosie, ia meminta untuk di lepaskan namun gadis kecil itu hanya tertawa mendengar suara Kai yang memohon.

"Ruby, apa kau ingat dia yang membuat Mommy menderita bahkan dia ingin menjadikan Mommy sebagai wanita pemuas nafsu" dingin Rosie

"Ya aku ingat eonnie, aku menyesal memiliki Daddy seperti dia, eonnie" ujar Ruby

"Apa kau tahu Mommy menderita kehilangan kita dan dalang di balik semua ini adalah KIM WOOSHIK.. KAKEK KANDUNGMU?!"

Ruby terkejut mendengar perkataan Rose, ia memandang kearah Kai yang juga terkejut.

"Darimana eonnie tahu?"

"Dari orang yang menyabotase pesawat terbang sewaktu kita akan pergi ke paris untuk melihat anak uncle Hanbin dan saat itu usiamu masih satu tahun."

"Mommy menderita dan dengan teganya keluarga Daddy mu itu menghancurkan kehidupan Mommy, mengambil semua harta kekayaan yang bertahun tahun di kumpulkan oleh anaknya, yang bernama Kim Rosie Ruby Jennie"

My little Rosie Ruby Jennie Season 5 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang