Sudah satu minggu Ella demam, ia selalu menggigau memanggil" Mommy" bahkan panas nya turun naik membuat Ruby khawatir dan kasihan melihat adiknya.
Kini Ruby duduk di atas kasur sambil mengusap pipi Ella yang tidur setelah minum obat, dia termenung memandangi wajah sang adik yang tampak pucat."Nona muda, bagaimana kalau nyonya Jennie di suruh datang kesini dan menginap beberapa hari agar non Ella cepat sembuh, eonnie rasanya non Ella membutuhkan nyonya Jennie, ya supaya rindu non Ella terhadap Mommy non terobati," saran Yugzu
Ruby yang mendengar saran bodyguard terdiam sejenak memikirkan setelah itu dia mengangguk, Yungzu tersenyum merasa senang.
"Eonnie, jemput saja dia dan bawa kesini pastikan jika tidak ada yang tahu Mansion ku selain dia saja, mengerti! Aku melakukan ini karena aku tidak ingin Ella sakit seperti ini." tegas Ruby
"Baik non, kalau begitu eonnie pergi dulu" ucap Yungzu melangkahkan kaki meninggalkan kamar Ella
Setelah Yungzu pergi, Ruby mencium pipi adiknya dan keluar kamar untuk makan karena merasa lapar, di ruang makan ia melihat pembantu sedang bersih bersih.
"Bibik Jung, tolong siapkan aku makanan," kata Ruby
"Baik nona muda," bibik jung segera menyiapkan bahan untuk ia masak
Ruby berjalan kembali ke kamar sang adik untuk menjaga nya, dia sudah meminta izin kepada kepala sekolah untuk libur karena sang adik sakit. Dia duduk di kursi sambil membuka ponsel melihat lihat perusahaan yang dia kelola.
"Eonnie," panggil Ella lirih
Ruby menoleh kearah adiknya, ia segera menghampiri sang adik duduk di samping nya.
"Iya eonnie disini, ada apa hm?" tanya Ruby lembut seraya mengusap kening sang adik
"El, kangen Mommy," jawab El dengan air mata mengalir
Ruby mengusap air mata adiknya, hatinya begitu sedih mendengar ucapan sang adik, sejujurnya dia juga merindukan sesosok Mommy.
"Sabar ya, nanti aunty Jennie datang lagi di jemput Yungzu eonnie" tuturnya sambil tersenyum
"Benarkan eonnie? Mommy Jennie kesini?" tanya Ella dengan wajah ceria
Ruby mengangguk sambil tersenyum, mengusap rambut Ella, sang adik tampak begitu senang mendengar perkataan eonnie nya.
"Sekarang El harus sembuh ya,"
"Iya eonnie, El bakal sembuh kok," ujar Ella semangat
Ella memeluk tubuh sang eonnie dengan wajah bahagia, dia sangat senang karena Ruby mau membawa Jennie datang ke Mansion mereka.
Di Mansion Kim
Jennie terlihat sedang duduk sambil menggendong Lili yang anteng di pangkuan nya bersama Yerim, Lisa dan Joy. Tampak mereka asyik bercanda dan tertawa bersama sama, sedangkan anak anak sekolah dan eonnie line bekerja.
"Yer, eonnie ingin bekerja lagi" kata Jennie memandangi adik adik nya
"Kenapa eonnie ingin bekerja?" tanya Joy
"Eonnie ingin bekerja agar tidak jadi beban untuk kalian dan eonnie line, eonnie merasa tidak enak," jawab Jennie
"Eonnie, kami tidak pernah merasa terbebani oleh mu, dulu juga eonnie yang selalu membiyai sekolah dan kebutuhan kami sehari hari, jadi jangan eonnie merasa nggak enak atau merasa eonnie membebani kami." kata Lisa
Jennie menunduk merasa kalau dirinya hanya menyusahkan adik dan eonnie nya, dia ingin sekali bekerja agar mendapatkan uang sendiri.
"Eonnie, kalau memang ingin bekerja bicarakan dengan eonnie line dulu bagaimana respon mereka," tutur Yerim memegang tangan Jennie sambil senyum